Tiga Pemeran asal Indonesia, Matthew “Whitemon” Filemon dari Tundra Esports serta Rafli “Mikoto” Fathur Rahman dan Tri “Jhocam” Kuncoro dari Talon Esports, telah Formal mendapatkan tiket Demi berpartisipasi di ajang turnamen Dota 2 terbesar di dunia, Adalah The International 2024. Mereka berhasil lolos setelah memenangkan pertandingan kualifikasi tertutup yang sengit melawan Rival-Rival kuat.

Kualifikasi tertutup ini menjadi ajang terakhir bagi tim-tim terkuat di dunia Demi memastikan kehadiran mereka di The International. Selain dari segi kompetisi, keberhasilan ini bukan hanya soal hadiah Dana dan ketenaran semata, tetapi juga soal Martabat. Para pemenang The International selalu dikenang, dan setiap Pemeran yang berpartisipasi di turnamen ini diakui sebagai legenda di dunia Dota 2.

Pertandingan kualifikasi tertutup ini sangat dinantikan oleh para penggemar Dota 2 di Indonesia. Banyak yang beranggapan bahwa scene Dota 2 di Indonesia sudah lama meredup, Tetapi kenyataannya, tiga Pemeran dari Indonesia berhasil lolos ke Copenhagen, Denmark, Demi mewakili negara di Pentas Dunia.

Fakta bahwa scene game di Indonesia lebih didominasi oleh game-game mobile menjadi salah satu Argumen mengapa game PC konvensional seperti Dota 2 kurang Terkenal. Tetapi demikian, para Pemeran Dota 2 di Indonesia Kagak menyerah dan Lanjut berjuang Demi mencapai prestasi tinggi. Keberhasilan Whitemon, Mikoto, dan Jhocam menjadi bukti Konkret bahwa kerja keras dan dedikasi mereka membuahkan hasil.

Whitemon berhasil memastikan tempatnya di The International 2024 setelah melalui pertandingan dramatis melawan PSG.Quest, salah satu tim kuat asal Eropa Barat. Pertandingan tersebut diwarnai oleh jual beli serangan dan strategi yang menegangkan, serta menampilkan draft Spesial khas Topson yang Membikin pertandingan semakin menarik.

Di sisi lain, Jhocam dan Mikoto dari Talon Esports berhasil mengalahkan Aurora, tim yang terdiri dari mantan Pemeran Talon Esports atau mantan rekan satu tim Mikoto. Dengan performa yang solid, Talon Esports mengalahkan Aurora dengan skor 2-0, menunjukkan kekuatan dan kerja sama tim yang solid.

 

Atas dua kemenangan Krusial ini, bendera Indonesia kembali berkibar di kancah kompetitif Dota 2 dunia. Para penggemar Dota 2 di Indonesia kini Mempunyai Cita-cita baru dengan keberhasilan tiga Pemeran ini. Menurut kalian, apakah Whitemon, Mikoto, dan Jhocam dapat meraih hasil yang positif di The International 2024? Tulis komentar kalian di Dasar ini dan dukung Lanjut Pemeran Indonesia di kancah Dunia!

Trending