Perserikatan Esports Nasional 2024 jadi Podium Pemain-Pemain muda MLBB unjuk gigi. Dari sekedar Pemain komunitas, peruntungan seseorang Pandai berubah dalam sekejap bila tampil memukau di Podium Lignas. Ambil Misalnya para player Pajajaran Esports tahun Lampau, Nyaris Seluruh Pemain sudah hijrah ke organisasi besar dan beberapa main di MPL.
Tahun ini tak berbeda, salah satu hot prospect LEN 2024 adalah Kymo, Pemain marksman dari tim asal Bali, Gryffin. Uniknya, Kymo bukanlah pemuda Asal Bali melainkan dari Depok. Ia pun menceritakan bagaimana awalnya Pandai dipinang oleh tim tersebut dan perjuangannya menjalankan kehidupan sebagai pro player, penjoki dan juga anak SMP kelas 9.
LATAR BELAKANG KYMO
Kymo merupakan player berusia 14 tahun asal Beji, Depok, yang Demi ini Lagi mengecap bangku sekolah menengah pertama. Perserikatan Esports Nasional 2024 jadi Podium besar pertamanya sebagai pro player. Pemain bernama Asal Andi Arrival Rizky Lamo ini sejatinya sudah cukup lama main Mobile Legends, ia mengatakan dari tahun 2017 sudah aktif bermain bahkan melakukan joki MLBB.
Kesempatan bermain di Gryffin datang Demi salah satu Pemain senior di tim itu, Tompu mengkontak langsung Kymo via DM Tiktok. Selain joki, Kymo juga seringkali mengupload konten permainan MLBB-nya dan rupanya menarik perhatian Tompu. Gryffin musim ini kehilangan Pemain terbaiknya, Natco yang hijrah ke EVOS. Tentu, bukan perkara mudah bagi Kymo Buat langsung menggantikan peran Natco, Tetapi dengan usia yang Lagi belia Kymo menjadi aset Krusial bagi Gyrffin di masa depan.
“Saya suka main Mobile Legends karena Pandai dapat Fulus. Tapi sebelumnya iseng aja karena suka main game dari kecil,” ucapnya pada Jagatgame.id. “Dulu Tompu nge-chat Saya bilang, “Kymo, lu sudah Eksis tim belum? Mau ga main sama Gryffin main di Perserikatan 1?” kata Kymo mengulang ceritanya dikontak Tompu. Kymo pun tak banyak pikir dan langsung menerima ajakan Tompu.
Baginya, Lignas adalah pengalaman baru. Anak sekolah yang biasanya Hanya main MLBB Buat Panggil-seruan, bahkan dengan pengalaman nge-joki Kymo tetap merasakan tekanan. Apalagi ia harus bolak-balik setiap hari Jakarta-Depok Buat main di LEN 2024 dan sekolah di paginya. Berhasil, pihak sekolah dan Kawan-temannya sangat mendukung dan bangga dengan perjalanan Kymo.
Para guru bahkan memintanya Buat Lanjut serius menekuni profesinya Demi ini karena Pandai menjadi ladang kesuksesan baginya di masa depan. “Kalau Saya izin pulang, guru-guru suka bilang ditekunin Kembali Andy karena Pandai jadi ladang sukses. Temen-temen sih Tercengang dengan kegiatanku sekarang, pada suka ngajak foto kalau di sekolah, haha,”
Kymo tak menampik kalau pulang pergi Jakarta-Depok, bersekolah dan jadi pro player menguras tenaganya. Tetapi Menyaksikan besarnya Lignas apalagi prize pool miliaran Rupiah, ia Lanjut menguatkan diri setidaknya mengambil Seluruh pengalaman yang Pandai ia pelajari agar ilmunya makin pesat. “Kadang semangat, kadang lelah juga, Semangat karena prize pool Lignas gede banget, buat pengalaman juga Krusial kalau Saya mau nerusin pro player. Capeknya ya itu aja bolak-balik Depok-Jakarta,” lanjutnya.
KYMO LEBIH PILIH JADI PRO PLAYER DARIPADA JOKI
Biar usaha Kymo menjadi penjoki jauh lebih menguntungkan, ia tetap punya mimpi Buat jadi pro player. Ia Mau Pandai seperti idolanya, Skylar dan berharap suatu Demi nanti main di RRQ menggantikan sang marksman Manado tersebut. “Saya Mau main di MPL, main di tim RRQ. Saya mengidolakan Skylar, Saya belajar Moskov dari dia. Hero lain Saya belajar sendiri, belajar laning Moskov dari dia. Kalau Freya-nya jagoan Saya, itu hero powerku,” ucapnya. Freya Kymo rupaya cukup disegani para peserta LEN 2024. Setiap Kymo main, tak jarang hero andalannya jadi Sasaran ban saking kuatnya.
Sebagai penjoki, ia mengatakan Pandai dapat Pendapatan 1 Tiba 2 juta sehari. Sementara menjadi pro player awalnya Membikin ia canggung karena tak Pandai Kembali menjoki. Ia harus Konsentrasi main dan berlatih Serempak tim, melakukan scrim dan bersiap turnamen. Tapi sejauh ini, kegiatan menjoki, jadi pro player dan sekolah Bukan saling bertabrakan dan ia Pandai menanganinya dengan Berkualitas Biar harus keluar tenaga ekstra.
Kymo terlihat betah di Gyrffin Biar statusnya Demi ini Lagi trial. Ia menargetkan membawa Gryffin Pemenang LEN 2024 agar kesempatannya bertahan di skena professional lebih besar. Ia pun berterimakasih kepada rekan timnya yakni Tompu, Benji, Ultear, Haipoo dan sang manajer, Boriel telah mempercayakan kesempatan main di LEN 2024 kepadanya.
“Tompu, Haipoo orangnya humble banget, Ultear sih asik. Benji juga humble karena dia orang pertama yang ajak Saya ngobrol pas masuk Gryffin. Buat Bang Boriel, wah mantap Bang Boriel,” ujar Kymo mengakhiri interview.
Perjalanan Kymo tentu Lagi panjang, apalagi di tim seperti Gryffin yang memang punya reputasi memproduksi Potensi-Potensi MLBB luar Standar, Pandai jadi ia akan jadi bintang MLBB selanjutnya. Patut kita nantikan apakah ia Pandai membawa Gryffin melangkah lebih jauh di LEN 2024!