Skandal Pemain Tikung Pacar Rekan Setim Guncang Tim Peserta M4 World Championship

Organisasi eSports asal Filipina, ECHO (sebelumnya AURA Philippines) diguncang skandal tak sedap terkait perilaku dari roamer-nya, Tristan “YAWI” Cabrea.

IDGS, Rabu, 4 Januari 2023 – Pada laga pembuka grup C M4 World Championship, ECHO berduel melawan tim kuat asal Indonesia, RRQ Hoshi. Menariknya, mereka malah membangku cadangkan salah satu Pemain andalannya, YAWI, yang digantikan oleh Jaypee “Jaypee” Cruz.

Mesti laga itu dimenangkan oleh ECHO, kontroversi mengenai dibangku cadangkannya YAWI tetap jadi topik pembicaraan hangat di komunitas Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Filipina. YAWI diduga kuat dipinggirkan karena skandal merayu pacar dari rekan setimnya, gold laner Peter “Basic” Lozano, di mana skandal itu terkuak Betul sebelum M4 dimulai pada 2 Januari.

Baca Juga:  Disangka Nyaleg, Baliho Berisi Dukungan Pro Player Indonesia yang Tampil di M4 World Championship

Pada hari pertama di tahun 2023, Basic mengunggah beberapa foto tangkapan layar dari smartphone pacarnya yang memperlihatkan bagaimana YAWI mencoba merayu pacar Basic.

happy new year

Posted by Peter Bryce on Saturday, 31 December 2022

Terlihat dalam percakapan antara YAWI dengan pacar Basic di mana keduanya menggunakan Bahasa Inggris (meski kalimat YAWI kacau balau), YAWI meminta pacar Basic datang menemuinya pada Awal hari dengan dalih mendiskusikan sesuatu yang IDGS Kagak Dapat pahami dengan Jernih dari kalimat YAWI (karena Bahasa Inggrisnya yang kacau).

YAWI bahkan membombardir pacar rekan setimnya itu dengan panggilan telepon berkali-kali. Dan karena Kagak digubris, YAWI mengaku Mau datang ke rumah pacar Basic dan menanyakan alamat rumahnya. Karena Tetap Kagak digubris, YAWI kemudian Mengucapkan bahwa “Anda hanya akan jadi Kawan dari temanku saja”.

Baca Juga:  Jagat Game ID | Terdegradasi, Ini Pesan Perpisahan HFX Kepada Aliansi 1 LEN 2024

Menanggapi skandal tersebut, Instruktur ECHO, Tictac, menjawab singkat Ketika ditanyai oleh host pada sesi wawancara usai pertandingan.

Kepada (keputusan membangku cadangkan) YAWI, itu adalah keputusan tim,” kata Tictac singkat.

 

(Stefanus/IDGS)