Jagatgame.id – Blacklist International telah menunjuk Chai Yee “Mushi” Fung sebagai Instruktur sementara Buat ESL One Kuala Lumpur 2023 yang dijadwalkan akan dimulai pada Rontok 11 Desember mendatang.

Blacklist International Demi ini merupakan satu-satunya tim perwakilan dari Asia Tenggara yang akan berlaga di turnamen Penting.

Buat memperkuat tim dan menghadapi tantangan yang Eksis di depan mata, organisasi ini telah menunjuk Chai Yee “Mushi” Fung sebagai Instruktur sementara.

Baca Juga: Yatoro Tolak Berhenti Main Dota 2, Meski Ditawari Duit Miliaran

Pengumuman ini disampaikan melalui sebuah postingan singkat di Twitter.

Kami membawa bala Sokongan. Dengan bangga kami umumkan bahwa kami akan Mempunyai Chai Yee ‘Mushi’ Fung sebagai Instruktur sementara Buat ESL One Kuala Lumpur 2023 mendatang. Tamat jumpa pada Rontok 11 Desember.

Mushi merupakan sosok nama yang sudah malang melintang di ajang esports Dota 2, Mempunyai karir yang luar Normal sebagai salah satu Pemeran profesional perintis di kancah ini.

Baca Juga: APAC Predator League dari PUBG Dota 2 Tamat VALORANT Dapat Tambah Game baru di Turnamen yang akan datang, Game apa tuh?

Memulai karirnya di Orange Esports, Mushi sukses Membikin kejutan di The International 2012 dan 2013, dengan meraih posisi ketiga di TI3. Meskipun gagal meraih Aegis of Champions, Mushi mengukir namanya di antara para Pemeran elit Dota 2.

Buat karirnya sebagai Instruktur, sejumlah tim ternama seperti TNC Predator dan BOOM Esports sudah merasakan bagaimana gaya dan keahlian Mushi.

Kehadiran Mushi, meski hanya sebagai Instruktur sementara, Buat Blacklist International, merupakan hal positif bagi tim di masa persiapannya serta dapat meningkatkan level dari masing-masing Personil tim ke tahap yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Io, Hero Dota 2 yang Paling Ditakuti Sepanjang Sejarah The International, Begini Penyebabnya

Dengan turnamen ESL One Kuala Lumpur 2023 yang kurang lebih tinggal tiga minggu Kembali, upaya persiapan semakin meningkat, terutama berkaitan dengan adaptasi tim terhadap gaya dan strategi permainan yang dibawa oleh Mushi.

Trending