Interview Assassin’s Creed Mirage – Semenjak peluncuran Formal dari game terbaru Ubisoft belum Panjang ini, tentunya telah menjawab penantian fans dari seri Assassin’s Creed yang kini mengambil tema di kota Baghdad yang akrab dijuluki ‘Negeri 1001 Malam’.
Nah, kami yang mendapat kesempatan berkunjung ke kantor Ubisoft Singapore Rupanya diajak Kepada mencicipi game tersebut sebelum meluncur ke pasaran, bahkan dipersilahkan Kepada mewawancarai dua sosok Krusial dalam pembuatan game anyar tersebut yang kami rangkum dalam artikel ini.
Interview Assassin’s Creed Mirage
Berikut adalah interview kami dengan dua sosok Krusial di balik pembuatan game terbaru dari Ubisoft tersebut.
Interview dengan Meng Yim Chee, Lead Quest Designer Assasin’s Creed Mirage
Interview pertama yang kami dapatkan adalah kesempatan Kepada mewawancarai Meng Yim Chee selaku Lead Quest Designer pada game anyar dari Ubisoft.
Pertanyaan: Assasin’s Creed Mirage merupakan game terbaru dari Ubisoft. Apakah di dalam game tersebut hadirkan fitur atau gameplay Aneh yang telah Anda desain? Kalau Terdapat, fitur apa yang paling Anda suka?
Jawaban: Kalau boleh buka-bukaan, sebenarnya kami Mempunyai beberapa fitur yang kami kembangkan dengan tim Singapura. Di antaranya pisau lempar, bom asap, ranjau, dan panah tiup, yang semuanya dapat Engkau tingkatkan Kepada memberikanmu keleluasaan memilih pemilihan senjata yang sesuai dengan gaya bermainmu.
Tak hanya itu, kami kembali menghadirkan Assassin’s Bureau karena kami tertarik Kepada Membangun rekayasa utuh dari game sebelumnya. Sekadar informasi, Assassin’s Creed Mirage meluncur Kepada menyemarakkan ulang tahun ke-15 dari franchise game ini.
Tak hanya itu, kami pun menghadirkan kembali fitur-fitur yang dirindukan oleh para gamer, di antaranya fitur Kepada berbaur dengan kerumunan, termasuk penyadapan yang kami kemas secara Tertentu Kepada game modern.
Pertanyaan: Adakah kesulitan atau tantangan Demi Membangun quest di dalam game supaya dapat dinikmati oleh gamer dari bermacam kalangan?
Jawaban: Sejujurnya, game terbaru kami ini merupakan game yang berfokus ke narasi dan sedikit berbeda dari judul sebelumnya, contohnya saja Valhalla. Kami juga hadirkan sensasi stealth, parkour, dan assasination yang dirancang Tertentu Kepada memenuhi ekspektasi gamer di seri ini.
Selain itu kami mempertimbangkan Segala misi yang Terdapat di dalam game ini dengan bekerja sama dengan tim World Designer dan Narrative Writer demi menghadirkan pengalaman gameplay yang kohesif kepada para Pemain. Jadi, saya Tak merasa kesulitan Kepada menyajikan quest yang Pandai dinikmati oleh gamer.
Pertanyaan: Selaku Lead Quest Designer, apakah Anda Mempunyai quest yang Betul-Betul menarik di dalam game?
Jawaban: Tentu! Jadi Demi saya mengerjakan salah satu quest di Abbasiyah, saya sangat menyukai House of Wisdom karena ini merupakan misi ikonik yang memungkinkanmu mendekati atau mengeliminasi Sasaran dengan bermacam Langkah yang kami sediakan.
Sebagaimana yang mungkin Engkau ketahui, House of Wisdom merupakan Posisi Krusial pada abad kesembilan yang menandakan Era keemasan Islam. Satu-satunya perpustakaan megah yang Pandai menyaingi kemegahan House of Wisdom adalah perpustakaan Alexandria di Mesir.
Sayangnya, perpustakaan tersebut dibakar oleh bangsa Mongol. Jadi, Pandai dikatakan itu sebenarnya adalah sesuatu yang sangat saya banggakan Demi mengerjakannya.
Pertanyaan: Apa yang menjadi prioritas Anda Kepada menghadirkan pengalaman yang mendalam dan menarik pada para gamer lalui quest di dalam game?
Jawaban: Di sini kami mencoba menceritakan kisah Basim dari perjalanannya dari awal Tiba ia menjadi pembunuh ulung setelah kali pertama memperkenalkannya pada Assasin’s Creed: Valhalla, Tetapi itu hanya permulaan.
Di game ini, kami menghadirkan bermacam distrik seperti Abbasiyah dan Karkh, di mana Abbasiyah kami gambarkan sebagai distrik kebijaksanaan tempat para intelektual berkumpul Kepada melakukan penelitian.
Misalkan skriptorium yang juga menjadi tempat mereka menyalin dan menerjemahkan teks dari seluruh dunia. Jadi, sangatlah masuk Intelek bagi kami Kepada menghubungkan kedua Posisi tersebut dan membentuk Tanda khas game ini.
Pertanyaan: Pertanyaan terakhir, apakah Terdapat quest di Assasin’s Creed Mirage yang membutuhkan penelitian mendalam berdasarkan sejarah dan budaya? Selain itu, saya penasaran bagaimana Anda mengemas keakuratan sejarah atau budaya di dalam game ini.
Jawaban: Pertanyaan bagus! Menurut saya pribadi, House of Wisdom merupakan salah satu tempat di dalam game yang membutuhkan banyak sekali penelitian dan juga kerja keras, di mana kami harus mengerjakannya Serempak studio Istimewa kami Ubisoft Bordeaux yang Mempunyai tim yang paham akan sejarah dan budaya.
Jadi, mereka akan membantu kami menemukan informasi yang kami perlukan utnuk kemudian kami diskusikan Serempak tim. Kami menganalisanya, dan mencari mana yang terbaik karena mencari Surat keterangan amat sangat sulit dan Tak terlalu detil.
Tentunya kami membutuhkan waktu Kepada dapat mengemas dan menghadirkan suasana abad ke-9 dengan Seksama demi menghadirkan gameplay yang Betul-Betul kohesif dan menantang Kepada dilakukan.
Interview dengan Syarah Mahmood, Lead Artist Assassin’s Creed Mirage
Pada sesi kedua, kami mendapatkan kesempatan Kepada mewawancarai Syarah Mahmood selaku Lead Artist di game dengan tema 1001 malam ini.
Pertanyaan: Bagaimana Anda dan tim Anda mendeskripsikan atau memastikan dunia Assassin’s Creed Mirage Mempunyai elemen yang kaya dan menarik Kepada kemudian dikemas dengan detail budaya dan sejarah yang kuat?
Jawaban: Engkau tertarik bagaimana kami memastikannya? Jadi, kami melakukan banyak sekali penelitian mendalam mengenai periode waktu dan Posisi serta mendiskusikannya dengan para Ahli sejarah dan budaya Kepada dapat menghidupkan kembali kota tersebut karena Baghdad merupakan kota yang hilang.
Sejujurnya kami Tak terlalu banyak mengetahui Baghdad, karena telah dihancurkan oleh bangsa Mongol. Jadi, kami berpikir Kepada memasukkan detailnya dengan cermat dan mengidentifikasi arsitektur apa pun yang menarik dan indah Kepada dimasukkan ke dalam game.
Tentu saja akan lebih Berkualitas bila Engkau memainkan game-nya sendiri, dan Menyaksikan betapa indahnya dunia yang kami ciptakan.
Pertanyaan: Sebelumnya saya pernah memainkan Assassin’s Creed China dan Russia. Saya penasaran, apa yang menginspirasi Anda Demi mendesain visual Aneh pada game ini mengingat Baghdad telah Panjang hilang.
Jawaban: Sebagaimana yang telah kami katakan sebelumnya, Membangun visualisasi kota yang hilang tersebut tidaklah mudah. Dibutuhkan banyak sekali penelitian dan pemahaman yang sangat mendalam. Jadi, Tak mengherankan bila kami melakukan banyak sekali penyempurnaan supaya gamer dapat menikmatinya.
Kepada mengantisipasi hal yang Tak diinginkan, kami harus mengujinya secara internal dan secara eksternal dengan mengundang para Pemain demi memastikan bahwa yang kami ciptakan Mempunyai unsur Baghdad yang amat kental, karena jujur kami Tak mengetahui bagaimana detil bentuk kota tersebut yang sebenarnya.
Memang, Kepada Membangun kota di Assassin’s Creed Mirage ini kami telah bekerja sama dengan para Ahli Kepada diajak berdiskusi, Tiba mempelajari bagaimana arsitektur yang Lumrah digunakan pada abad kesembilan tersebut. Nah, dari situ lah kami mencoba menggambarkannya dan wujudkannya.
Pertanyaan: Bisakah Anda menjelaskan padaku bagaimana caranya Anda menciptakan suasana yang kohesif dan mencerminkan kota Baghdad?
Jawaban: Hm, akan cukup panjang Kepada menjelaskan ini, Tetapi saya akan membuatnya singkat supaya mudah dipahami.
Kepada menciptakan suasana yang kohesif dan mencerminkan kota Baghdad, kami membutuhkan Sokongan para Ahli dan tentunya Art Director Kepada memandu kami dalam menciptakan kota 1001 malam tersebut.
Mulai dari perencanaan tata kota, di mana arsitektur yang disatukan mulai dari bangunan, perumahan, yang tentunya sukses Membangun kami putar otak bagaimana menghadirkannya supaya Mempunyai nilai estetik yang sesuai dengan abad kesembilan.
Contohnya, kami tim Singapura mengerjakan distrik Abbasiyah dan distrik Khark. Kami mencoba Kepada gabungkannya agar lebih berbasis budaya dan pengetahuan supaya distrik ini Mempunyai keunikannya sendiri, yang contohnya Pandai Engkau lihat pada betapa banyak dan uniknya toko yang Engkau lihat di jalanan.
Kalau Engkau amati dengan seksama, para pedagang kebanyakan menjual Naskah atau perangkat berbasis astronomi. Tak cukup Tiba di situ, kami coba membaurkannya dengan Area. Abbasiyah misalkan, kami membuatnya Mempunyai Corak Penguasaan biru dan hijau. Berbeda dari Harbiyah, yang merupakan distrik industri yang Betul-Betul sibuk dan Gaduh.
Kemudian kalau kalian berkelana ke distrik lain, Khark misalkan, kalian akan mendapati bahwasanya suasana di tempat tersebut Betul-Betul terasa sibuk dan ramai, karena merupakan tempat berkumpulnya pedagang di seluruh dunia yang kami buat mengadopsi bermacam Corak.
Kami melakukan hal ini karena Mau memberikan pengalaman bermain yang Aneh Demi gamer memainkan Assassin’s Creed Mirage. Misalkan para Pemain Pandai mengatakan dirinya lebih menyukai Abbasiyah karena lebih tenang dan banyak tumbuhan ketimbang Khark yang terlihat semrawut.
Nah, hal tersebutlah yang menciptakan dunia Assassin’s Creed Mirage menjadi Aneh dan menawarkan pengalaman bermain yang Betul-Betul menyenangkan.
Pertanyaan: Dunia Assassin’s Creed Mirage memang tampak indah dan terlihat sangat detail demi gambarkan kota Baghdad. Saya penasaran, adakah Posisi tertentu yang membutuhkan perhatian ekstra dalam proses pembuatannya?
Jawaban: Jadi kita Mempunyai landmark Krusial di dalam game ini bernama rumah kebijaksanaan atau House of Wisdom yang tampak mirip desainnnya dengan rumah Sakit tipe Hamam, Bimaristan yang tentunya sangat ikonik.
Tentunya kami membutuhkan banyak riset, terutama dalam meneliti bagaimana struktur negara tetangga dan mendiskusikannya dengan para Ahli, karena di situlah letak tantangan yang sebenarnya.
Pertanyaan: Pertanyaan terakhir, Demi Anda mendesain kostum dan senjata Kepribadian, apakah Anda dan tim Tak lupa melakukan penelitian mendalam mengenai budaya dan sejarah game tersebut?
Jawaban: Betul, bahkan Kepada Pakaian pun kami melakukan penelitian dan menyesuaikan bagaimana Langkah mereka berpakaian pada Demi itu, yang juga kami sesuaikan sebagai sebuah game dengan tema Assassin’s Creed Mirage. Intinya, bahasa visual Betul-Betul Krusial di dalam game.
Kalau kami berkeliling kota, mungkin Engkau akan menyadari bermacam Corak pada bendera. Di mana beda Corak akan menunjukkan jenis militer yang berbeda pula. Contohnya, Corak hitam merupakan tentara yang paling kaya dan paling dipuja. Jadi, kami gunakannya di Posisi kekhalifahan Abbasiyah misalkan.
Tak hanya berwarna hitam, bendera merah dan biru menandakan kehadiran Turki karena Baghdad pada Demi itu merupakan kota yang dikunjungi orang dari bemacam belahan dunia. Jadi, begitulah.
Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com