Developer Dustborn Minta Gamer Berhenti Membenci Gamenya

Red Thread Games Developer Dustborn – Pada tahun 2024 ini, sudah Eksis banyak sekali judul game baru yang rilis di berbagai platform gaming. Game-game tersebut rilis dengan berbagai Ragam keunikannya masing-masing yang berhasil mencuri perhatian Gamer dan mendapatkan respon positif dari mereka.

Tetapi Bukan sedikit pula game yang rilis tahun ini mendapat respon kurang Berkualitas dari Gamer. Seperti yang dialami oleh game Dustborn. Bahkan pihak developer Tiba meminta Gamer berhenti memberikan ujaran kebencian terhadap gamenya.

Developer Dustborn Minta Gamer Berhenti Mengirim Ujaran Kebencian Terhadap Gamenya

Apa yang sebenarnya terjadi?

Melalui akun Twitter X Formal gamenya, Red Thread Games selaku developer Dustborn Membikin sebuah tweet pernyataan. Pada tweet tersebut menjelaskan bagaimana meminta para Gamer Kepada menghentikan ujaran kebencian terhadap game Dustborn yang mereka buat.

Baca Juga:  Fans Coba Bawakan Dino Crisis ala Third-person Shooter dengan Unreal Engine 4

Pada awalnya developer berekspektasi kalau game ini akan memicu pembicaraan dan juga debat secara positif dikalangan komunitas. Tetapi sayangnya pembicaraan tersebut Malah dipenuhi banyak ujaran kebencian dan pelecehan dari Gamer.

Tim developer menerima masukan dan kritikan yang bersifat membangun, bahkan juga Percakapan serta debat antar Player. Tetapi mereka Bukan Pandai menerima terhadap ujaran kebencian, pelecehan, dan ancaman dalam bentuk apapun. Mereka yang melakukan hal seperti itu akan dikeluarkan dari komunitas game Dustborn.

Developer juga menjelaskan bagaimana timnya sudah bekerja keras Membikin game ini selama 4 tahun. Mereka berharap cerita yang berfokus pada kekuatan kata-kata mengenai membangun dunia dimana Segala orang Pandai merasa Kondusif dengan elemen rasa Kasih, persahabatan, dan robot dapat diterima oleh Gamer.

Baca Juga:  Meta berencana bawa AI generatif ke gim metaverse miliknya

Kalian Pandai lihat tweet-nya di Rendah ini.

Pada Begitu artikel ini ditulis (1/9), developer menutup kolom komentar pada tweet di atas. Hal ini diduga Apabila kolom komentarnya dibuka secara publik, maka tweet tersebut hanya akan diramaikan oleh Gamer dengan banyak ujaran kebencian lainnya terhadap game tersebut.

Penyebab Game Ini Dibenci Gamer

Setelah ditelusuri lebih lanjut, Eksis Argumen tertentu kenapa game ini dibenci atau kurang disukai oleh Gamer. Salah satu alasannya paling Standar adalah bagaimana game ini dirasa mempertunjukkan hal-hal berbau agenda, politik atapun propaganda Kepada kalangan tertentu.

Bahkan diketahui Eksis fitur yang Mempunyai istilah kata-kata negatif seperti Bully dan Cancel menjadi salah satu Teladan kekuatan yang Eksis di dalam game. Apalagi Eksis banyak momen yang dirasa Bukan Layak dan dianggap kurang patut ditiru dalam kehidupan sehari-hari menurut Gamer.

Baca Juga:  Developer Riot Ungkap Pemain LoL Semakin Sepuh dan Tak Banyak Pemain Newbie

Kalian Pandai lihat beberapa buktinya di Rendah ini.

Dustborn
Wait, ini serius salah satu fitur gamenya?
Dustborn
Ini beneran Eksis fitur gamenya

Itulah informasi mengenai developer Dustborn meminta para Gamer Kepada menghentikan ujaran kebencian terhadap gamenya. Bagaimana menurut kalian dengan game ini?


Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Gamer atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.