Riset Terbaru Ungkap Pegawai Kagak Tengah Takut Pekerjaan Diambil Alih AI

Kehadiran AI menimbulkan polarisasi di berbagai kalangan. Eksis yang menerima dengan lapang dada bagaimana implementasi teknologi tersebut Bisa bermanfaat bagi Insan. Kagak sedikit pula yang skeptis dan beranggapan kalau AI Bisa menimbulkan mara bahaya bagi umat Insan.

Narasi paling kuat diantara yang lainnya adalah bagaimana kecerdasan buatan dituding Bisa menghilangkan banyak lapangan pekerjaan Insan. AI Bisa gantikan pekerjaan repetitif yang kini dilakukan Insan. Tetapi setelah setahun berlalu sejak ChatGPT heboh, apakah ketakutan yang selama ini Betul-Betul terjadi?

Riset Ungkap Pegawai Kagak Tengah Takut Pekerjaan Diambil Alih AI Seperti ChatGPT

Riset ungkap pekerja Kagak Tengah pesimis terhadap AI

Melansir dari Techradar, badan riset Avanade mengungkapkan dalam riset terbaru mereka, kebanyakan pekerja sudah Kagak Tengah pesimis terhadap kecerdasan buatan bila dibandingkan dengan tahun Lampau.

Baca Juga:  AMD RDNA 4 Bakal Bawa Teknologi Ray Tracing yang Berbeda dari Sebelumnya!

Riset ini mengambil sampel 3000 bisnis dan pimpinan di bidang IT. Terungkap kalau Kurang Lebih 64% berpendapat AI dapat meningkatkan jumlah pekerja mereka Tiba tahun depan. Mengisyaratkan kalau kehadiran ChatGPT Buat sekarang Kagak Tengah Membangun banyak pihak merasa terancam posisinya.

pekerjaan diambil alih ai
95% pekerja optimis terhadap AI

Kurang Lebih 95% dari pegawai merasa optimis akan Pengaruh AI, beberapa diantaranya juga baru mau beradaptasi dengan hadirnya teknologi baru tersebut. Kurang Lebih 48% organisasi memberikan batasan serta kebijakan soal pertanggungjawaban dalam menggunakan AI.

Artificial Intelligence Bisa Potong 20 Jam Kerja Per Minggu

pekerjaan diambil alih ai
AI Bisa bikin pekerjaan lebih efisien

Menurut riset yang dilakukan Avanade, AI seperti Microsoft Copilot dan sejenisnya digadang Bisa mempersingkat pekerjaan hingga 20 jam per minggu. Berarti pekerjaan sekarang Bisa jadi lebih produktif dengan Sokongan kecerdasan buatan.

Baca Juga:  Mau Masuk Ekosistem Apple? Ini Produk Apple yang Paling Worth It Sekarang!

Florin Rotar sebagai Chief AI Officer di Avanade katakan kalau pebisnis harus mengambil aksi Buat membekali pekerja mereka dengan ilmu mengutilisasi AI secara efisien. Menurutnya masa sekarang adalah waktu yang Cermat Buat bersiap-siap hadapi perubahan yang semakin Membangun AI diutamakan dalam pekerjaan.


Dapatkan informasi keren di Jagat Game terkait Tech atau artikel sejenis yang Kagak kalah Panggil dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.