By administrator 
Sejak dirilis pada 2012 Lewat, DOTA 2 kini menjadi salah satu game PC dengan jumlah Pemain terbanyak dan juga menjadi game dnegan hadiah Esport terbesar Ketika ini. Sebagai Pemain yang sudah habiskan 2000 jam di game ini, harus saya akui, saya benci game ini. Saya benci betapa toxic komunitas game ini, saya benci dengan hanya Terdapat 1 map di game ini, saya benci Menonton Valve mencoba Kepada Membikin saya habiskan puluhan dolar hanya Kepada item yang Enggak saya urus nanti, dan saya benci Lagi berada di MMR trench tier Biar sudah ribuan jam main game ini.
Tetapi tak Acuh seberapa besar saya mencoba Kepada membenci game satu ini dan mencoba Kepada vakum dan berpindah ke sesuatu yang lain seperti Overwatch atau game MMO atau apalah yang Krusial bukan game ini. Beberapa hari kemudian, saya khilaf Lewat menekan tombol “Play DOTA 2” di Steam library.
Hal ini memunculkan suatu pertanyaan yang besar bagi saya, Apa yang Membikin DOTA 2 bikin ketagihan Biar saya sering kesal sendiri dengan game MOBA ini? Berikut adalah opini saya sebagai sh*t tier player yang habiskan 2000 jam lebih dengan game satu ini.
1. Banyaknya variasi bermain
Biar cuman hanya Terdapat 1 map, satu hal yang Membikin DOTA selalu terasa berbeda dan Enggak Membikin Letih, dan itu adalah begitu banyaknya variasi yang Bisa terjadi dalam satu match. Dengan lebih dari ratusan hero dan puluhan item. Apapun Bisa terjadi, Anda Enggak akan selalu Berjumpa dengan 10 hero yang sama di tiap gamenya, dan Anda tak mungkin akan gunakkan kombinasi item yang sama di tiap hero.
Abaddon Bisa saja dimainkan orang sebagai support, atau Bisa juga dia dimainkan sebagai Carry. Anda juga Bisa saja beli force staff pada Bloodseeker Kepada memaksa musuh Kepada dikombokan dengan rupture, atau juga Anda Bisa saja buat Eul biar mereka Enggak Bisa TP ke markas.
Begitu banyak variasi yang Bisa kau lakukan di tiap match Biar Anda bermain di map yang sama jutaan kali. Hal inilah yang Membikin Pemain Lanjut Ingin menekan “Find match” tiap selesai di game sebelumnya.
2. Rasa puas telah jago akan sesuatu
Berhasil melakukan sesuatu di game ini terasa begitu memuaskan mulai dari menang, berhasil menembakkan skillshots, dapatkan rampage, berhasil melakukan stack, dll. Biar kau Mengerti Kalau jago di video game tidaklah memberikanmu kelebihan apapun di dunia Konkret, Anda takkan Acuh karena rasanya jago akan sesuatu membuatmu begitu bangga akan dirimu sendiri.
Bahkan Kalau Anda kalah dan kena marah oleh timmu atau diejek oleh musuhmu, Anda Ingin mencoba Tengah di game selanjutnya dan buktikan bahwa Anda Bisa lebih Berkualitas, khususnya Kalau Anda Berjumpa Tengah dengan orang-orang yang sama pada game sebelumnya.
3. Balanced (terkadang)
Enggak Terdapat hero yang Imba, tiap hero Terdapat kelemahannya serta counter masing-masing. Yang kalian perlukan hanyalah mencari Mengerti apa kelembahan hero tersebut dan memilih hero yang Bisa melawannya tanpa masalah. Dan hal ini entah bagaimana akan bikin kalian Ingin mempelajari lebih dalam game ini.
OD terlalu imba? Pilih nyx dan Lanjut saja spam skill 2 yang Bisa berikan hingga 500 damage karena INT tinggi OD. Timbersaw terlalu imba? Pilih saja hero dengan magic damage yang tinggi dan beli Black King Bar nantinya di mid-game.
Bahkan Kalau hero tersebut terlalu Imba, Valve pastinya akan melakukan nerf pada hero tersebut lewat patch baru. Bicara soal patch, hal lain yang Membikin DOTA 2 begitu menyenangkan adalah….
4. Patch baru = meta baru = Langkah bermain yang baru
Di tiap patch, selalu Terdapat yang dapatkan nerf dan juga Terdapat yang dapatkan buff, tak jarang juga lewat patch baru ini Valve berikan item baru atau bahkan hero baru yang Membikin variasi bermain di tiap pertandingan lebih banyak Tengah.
Ingatkah ketika orang tak pernah memilih Drow Ranger ataupun Timbersaw sama sekali? Kini lihatlah betapa seringnya kedua hero tersebut diambil Pemain hanya lewat keberadaan Dragon Lance, Hurricane Pike dan juga buff pada Bloodstone. Ingat ketika orang Lanjut-terusan memilih Leshrac? Lihatlah sekarang hero tersebut jarang diambil Tengah hanya karena skill 3 dikurangi damagenya.
Patch baru yang biasanya hadir tiap 3-5 bulan sekali ini selalu Membikin meta berubah yang bikin Anda Ingin kembali Tengah setidaknya Kepada Menonton seberapa besar buff/nerf ke tiap hero mempengaruhi meta pada patch sebelumnya.
5. Teamwork yang Bisa hasilkan Kawan baru
Secara tak langsung, DOTA 2 membawa kembali insting berburu kita, game ini tak Bisa kau selesaikan seorang diri karena kau akan selalu butuh Donasi dari Personil timmu yang lain Kepada menang. Anda dan timmu harus Bisa berkomunikasi dengan Lancar Bilaman harus push, Bilaman harus gank, Bilaman harus ke Roshan, dll.
Tiap hero mempunyai role masing-masing, terkadang Anda lah yang harus menghabisi musuh dan membawa timmu menang, terkadang Anda harus relakan dirimu memulai sebuah pertarungan, dan terkadang Anda harus relakan Dana dan waktumu Kepada Membikin carry menjadi sekuat mungkin.
Bisa berkomunikasi dengan Berkualitas dengan timmu dan menang merupakan kunci Penting Kepada Membikin game kompetitif seperti ini begitu Panggil. Tak jarang kau juga akan dapatkan Kawan baru lewat komunikasi yang Berkualitas ini, atau bahkan musuh baru.
Apakah kalian salah satu korban dari ketagihan DOTA 2? Apa yang Membikin kalian ketagihan sama game dari Valve ini? Jelaskan di komen!