Fakta God of War Ragnarok – Game God of War memang selalu punya fans yang menanti-nantikan kelanjutan kisah Kratos. Hadirnya seri Ragnarok ini menjadikan pusat perhatian game akhir tahun 2022 tertumpu pada perjalanan Ghost of Spartan dan anaknya Atreus.
Setelah melewati berbagai rintangan dan kisah menarik di soft reboot seri God of War (2018). Kratos harus melanjutkan perjalanannya dalam dunia mitologi Nordic. Bagi kalian yang punya rencana memainkan game ini, kami punya sedikit fakta menarik yang Dapat kalian ketahui sebelum memulai perjalanan menuju perang kehancuran dunia, Ragnarok.
Fakta God of War Ragnarok
Sedikit informasi, artikel ini BEBAS SPOILER Buat cerita Ragnarok dan kalian Dapat dengan tenang menikmati game penuh narasi ini tanpa bocoran apapun. Siapkan popcorn, kencangkan sabuk pengaman, dan kita akan memulai 7 Fakta menarik God of War Ragnarok yang kalian wajib Mengerti sebelum mulai memainkannya.
1. Punya Pilihan Playstyle yang Lebih Kompleks
Hal yang berbeda dari seri sebelumnya Terdapat di pilihan playstyle dan upgrade senjata yang kini lebih kompleks. Banyaknya pilihan attachement dan senjata turut andil dalam Membikin kombat terasa lebih fluid. Pilihan shield juga bertambah menjadikan defensif di game ini lebih terasa solid Kembali.
Kalian Dapat membaca artikel Jagat Game terkait apa saja senjata yang Dapat kalian gunakan nantinya di sini Tetapi, artikel itu berisi SPOILER dan kalian Dapat skip Kalau Kagak Mau elemen immersive-nya tetap Dapat kalian nikmati.
Senjata-senjata yang tampil juga punya lore sendiri dan terinspirasi dari mitologi Nordic. Menegaskan betapa kompleksnya sebuah desain game hingga printilan kecil seperti itu juga harus diperhatikan. Salut banget.
2. Loading Screen Absen Seperti Game Sebelumnya
Pengalaman imersif layaknya sebuah Gambar hidup adalah kelebihan yang ditawarkan God of War (2018). Hal ini sepertinya juga Kagak absen di GoW Ragnarok. Developer Santa Monica Studio sangat Pandai dalam meracik elemen continuity dalam gamenya. Bahkan God of War Ragnarok PS4 saja Tetap diberi treatment yang sama.
Hilangnya loading screen menjadi bukti sebuah desain game yang jenius, terbukti Dapat menyamarkan loading screen dengan berbagai upaya hingga tersembunyi sedemikian Macam-macam. Pengalaman ini umumnya hanya Dapat dinikmati di game-game first party dari konsol tersebut dan menjadi sebuah keunikan tersendiri.
3. Kratos Kagak Dapat Membuang Blade of Chaos
Bagi kalian yang mengikuti seri God of War sejak dulu, tentu kalian kenal senjata unggulan Kratos Adalah Blade of Chaos. Meski sebenarnya Blade of Exile yang digunakan Kratos di God of War III, dalam soft reboot kali ini, diperlihatkan Kratos memegang Blade of Chaos. Penjelasan masuk akalnya mungkin lebih ke pemilihan senjata yang lebih ikonik bagi penggemar baru.
God of War (2018) juga kembali menghadirkan pedang rantai Blade of Chaos. Kratos terlihat membuka bungkus kain berisi Blade of Chaos. Pedang itu menjadi memento atas masa Lewat Kratos yang suram dan penuh dendam.
Lantas mengapa Kratos yang kini sudah Kagak berurusan Kembali dengan dewa-dewa Yunani tetap pertahankan pedang tersebut. Jawabannya adalah: dia Kagak Dapat melakukannya. Blade of Chaos akan selalu melekat pada dirinya bahkan ketika dia bermaksud membuang pedang tersebut.
Kratos sudah berkali-kali Mau menyingkirkan pedang itu Tetapi selalu akan kembali kepadanya dengan Langkah Luar Normal. Seperti ketika dia hendak membuang pedang itu ke laut. Laut pun menolaknya dan mengakibatkan Bahtera yang ia naik hancur. Begitu terbangun di daratan, pedang itu sudah berada disebelahnya.
4. Konklusi Buat Nordic Saga
Fakta God of War berikutnya datang dari konklusi cerita Nordic. Kali ini pihak Santa Monica memangkas sekuel dari soft reboot menjadi hanya 2 seri saja. Hal ini sudah dikonfirmasi oleh Creative Director Santa Monica Studio, Cory Barlog.
Menurutnya, menamatkan game ini dalam trilogi akan memakan waktu yang sangat panjang. Dia Kagak Mau player menghabiskan waktu 15 tahun hanya Buat mencicipi konklusi dari game GoW. Sebuah Argumen yang masuk Pikiran juga mengingat seri God of War sebelumnya juga mempunyai banyak sekuel dan prekuel yang menjalin saga Dewa Yunani dari awal hingga akhir.
5. Total 9 Realm Terbuka Luas Kali Ini
Sesuai mitologinya, kini kesembilan realm Dapat diakses oleh Kratos. Sebelumnya, hanya 6 realm yang Dapat dijelajah oleh Kratos yakni: Midgard, Alfheim, Niflheim, Muspelheim, Helheim, dan Jotunheim.
Ragnarok menambahkan Asgard, Vanaheim dan Svartalfheim dalam jajaran realm menjadikan total 9 realm kini Dapat di-eksplor. Meskipun begitu, realm yang sebelumnya tersedia di game pertama juga kini berbeda dengan sebelumnya dan Kagak terasa Letih mengulangi hal yang sama dua kali.
6. Menghadirkan Jumlah Boss yang Sangat Banyak
Sekuel kali ini juga menghadirkan segudang boss yang Aneh dan menantang. Kalau kalian sedikit kecewa figur mitologi Nordic yang muncul di game pertama Kagak sesuai perkiraan kalian. Kali ini kalian Dapat bersenang hati karena Terdapat beberapa figur yang kerap kalian dengar di media lain akan muncul di game ini.
Salah satu yang terlihat di game sebelumnya adalah palu Mjollnir yang sama-sama kita Mengerti Punya Thor. Bagaimana interaksi antara Kratos dan Thor God of War tentu Membikin penasaran. Apakah Tetap Terdapat dewa-dewa lain yang hadir? Silakan dicoba sendiri ya.
7. Durasi Permainan Kurang Lebih Lebih dari 20 Jam
Fakta God of War terakhir adalah terkait durasi permainan. Tercatat butuh waktu Kurang Lebih 20+ jam Buat menyelesaikan main story saja. Sedangkan Buat menyelesaikan 100% Dapat berkisar antara 40 Tiba 60 jam tergantung playstyle kalian.
Gamenya sendiri punya banyak hal yang Dapat dieksplor seperti kesembilan realm tadi, modding atau upgrade senjata hingga selesaikan Sekalian trofi. Mulai dari segi cerita hingga eksplorasi dirombak habis-habisan menjadikan dunia Nordic ini begitu hidup.
Menurut kalian bagaimana? Apakah tertarik kembali menjelajahi dunia para Viking ini. Seperti yang sudah disebutkan banyak sekali momen-momen tak terlupakan di seri dewa perang kali ini. Banyak hal yang bikin penasaran seperti hadirnya Thor God of War Ragnarok dan perjalanan mencari jati diri oleh Atreus.
Kalian juga Dapat cek artikel review oleh tim kami di sini dan beberapa artikel menarik lainnya seputar God of War lainnya. Kalau sudah main, coba beri komentar, layak Kagak God of War Ragnarok masuk jadi pemenang GOTY tahun ini.
Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait God of War Ragnarok atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.