Jagatgame.id – Bagaimana jadinya Apabila final Apex Legends yang Sebaiknya berjalan Lancar dan sengit harus kacau gara-gara hacker? Nasib sial inilah yang dialami final kompetisi Apex Legends Amerika Utara belum Panjang ini.
Akibat peretasan Kagak Pandai dianggap sepele karena langsung menyasar para Pemain yang sedang berlaga.
Seperti dilansir Forbes, Pemain pro yang berkompetisi di final Apex Legends Amerika Utara tiba-tiba diberikan cheat seperti aimbot dan wall hack yang Terang-Terang bukan disebabkan karena kesalahan mereka sendiri.
Baca Juga: Bongkar Lebih Detail Performa Prosesor, Kualitas Kartu Grafis dan Sistem Pendingin Redmi G Pro 2024 Buat Dukungan Main Game Tingkat Tinggi
Bahkan, pro player DZ_Genburten yang sedang memainkan pertandingan tiba-tiba obrolannya memunculkan kalimat aneh, “Apex hacking Dunia series by Destroyer2009 & R4ndom.”
DZ_Genburten yang menyadarinya lantas Pandai Memperhatikan Posisi setiap Pemain di dalam game, bahkan mereka yang berada di balik tembok.
“Saya diretas, saya diretas,” katanya Sembari mengangkat tangannya Buat menunjukkan bahwa dia Kagak melakukannya dikutip dari VGC pada Selasa, 19 Maret 2024.
Baca Juga: Gamenya Disebut Ditiru Genshin Impact, Developer Potion Permit Ungkap Daftar Kemiripannya
“Bisakah Engkau bermain?” tanya Pemain lain.
“Ya, tapi itu curang. Saya Pandai Memperhatikan Sekalian orang,” ia kemudian keluar dari permainan, terlihat sangat kesal.
Bukan hanya DZ_Genburten, detik-detik peretasan juga dialami Pemain ImperialHal di tengah pertandingan dan mendapatkan aimbot, yang menyebabkan mekanisme anti-cheat dalam game bekerja dan mencegahnya menembakkan senjatanya.
Hingga artikel ini dibuat, belum diketahui bagaimana Langkah peretas Pandai mengakses lobi pribadi Buat final esports hingga nekat memberikan cheat kepada Pemain di tengah pertandingan.
Baca Juga: Harga Monitor Gaming Asus ROG XG27UCS maupun XG27ACS, Desain Lebih Kecil
Sementara itu akun X Departemen Kepolisian Anti-Cheat langsung memberikan penjelasan mengenai masalah yang terjadi.
“Demi ini Eksis Pemanfaatan RCE [Remote Code Execution] yang disalahgunakan di Apex Legends. Kagak Pasti apakah itu berasal dari game atau anti-cheat sebenarnya [Easy Anti-Cheat],” demikian kata mereka.
Oleh Asal Mula itu, departemen itu menyarankan agar Pemain Kagak memainkan game apa pun yang dilindungi oleh EAC atau judul EA apa pun setelah mereka memperbaikinya terlebih dahulu.
Baca Juga: Harga Monitor Gaming Asus ROG XG27UCS maupun XG27ACS, Desain Lebih Kecil
“Demi ini, RCE disalahgunakan Buat menyuntikkan cheat ke dalam mesin streamer, yang berarti mereka Mempunyai kemampuan Buat melakukan apa pun, seperti menginstal perangkat lunak ransomware yang mengunci seluruh PC Anda,” tutupnya.***