Program Early Access, Langkah yang Benar Atau Bukan?

Pengguna Steam mungkin Kagak asing Tengah dengan yang namanya game Early Access. Early Access merupakan program yang diluncurkan oleh Steam pada Maret 2013 yang Lampau, dimana program ini membuka kesempatan bagi developer, terutama developer indie Demi mengembangkan game mereka yang Lagi ‘unfinished‘, serta memberikan akses bagi Pemain Demi mencoba langsung game-game tersebut.

Model publishing Early Access ini tentu saja ‘win-win‘ bagi para developer. Developer mendapatkan pendapatan dan meningkatkan jumlah Pemain, dimana para Pemain ini menjadi salah satu feedback Esensial selama game dalam pengembangan menuju ‘full release‘.

Sebagai developer, melakukan testing game terkadang membutuhkan waktu dan sumber daya. Early Access mempermudah developer menemukan permasalahan-permasalahan yang didapati oleh Pemain dalam skala besar selama pengembangannya.

indecendence

Kagak selesai-selesai, harga mahal, banyak bug, bahkan diabaikan.

Dilansi dari gamesindustry.biz, data tahun 2014 menunjukkan setidaknya hanya 25% game early access yang telah menuju full release. Data tersebut nampaknya memprediksi trend Early Access yang terjadi sekarang ini.

Baca Juga:  [Opini] Menebak Ketika Kingdom Hearts 4 Rilis Lengkap dengan Alasannya!

Begitu banyak game Early Access bermunculan dalam berbagai Jenis. Tetapi kebanyakan dari game-game tersebut banyak yang Kagak menunjukkan tanda-tanda akan segera rilis walaupun sudah berada dalam Early Access selama bertahun-bertahun seperti game DayZ dan Rust misalnya.

Sumber: Dualshockers.com

Beberapa diantaranya diabaikan begitu saja oleh developer atau bahkan masuk dalam kategori full release Tetapi dengan kondisi game yang belum selesai, game-game berpotensial seperti Godus, Folktale dan Guardians of Orion misalnya. Beberapa game Early Access bahkan hanya Mempunyai sedikit konten ataupun Lagi Mempunyai banyak bug Tetapi sudah dibanderol dengan harga yang begitu tinggi.

Early Access Folktale
Sumber: Steam
Dipopulerkan oleh game Minecraft.

Model Early Access ini pertama kali dipopulerkan oleh Mojang selaku developer Minecraft, karena Begitu Lagi dalam tahap Alpha, Pemain sudah Dapat membeli dan mengakses game Minecraft. Jika Lagi dalam tahap alpha, elemen Esensial Minecraft memang sudah tersedia; mining material dan membangun sesuatu dari material-material tersebut.

Karena kepopuleran Minecraft juga, dunia PC Gaming mulai mengarah ke Metode yang sama, Merupakan Membangun game kedalam tahap early access build terlebih dahulu sebelum rilis secara penuh.

Baca Juga:  Inilah Dalih Mengapa League of Legends Wild Rift Lebih Berkualitas daripada Mobile Legends!
Early Access Minecraft
Sumber: Mojang.com

Jika Minecraft memang sukses pada tahap Early Access, Tetapi beberapa game lainnya yang mengikuti Metode sama, nampaknya kurang berhasil mendapatkan hasil yang sama dengan Minecraft. Hal ini Dapat disebabkan karena game-game tersebut dibangun dalam mekanisme yang harus diselesaikan terlebih dahulu agar game tersebut dapat dimainkan secara menyenangkan.

Steam sudah memperingatkan.

Pihak Steam sendiri sebenarnya sangat mendukung program Early Access ini karena memang pengembangan game Semestinya melibatkan Pemain dan komunitas agar hasilnya sesuai dengan keingingan developer dan komunitas atau bahkan lebih tinggi Tengah.

Early Access FAQ
Steam Early Access FAQ

Steam juga menjelaskan melalui Perhimpunan Obrolan, bahwa game Early Access bukanlah pre-order, sehingga tak Terdapat jaminan dari Steam bahwa game-game Early Access ini Dapat mencapai full release atau Kagak.

Banyak Pemain yang sebenarnya sudah muak dengan game early access dan model bisnis yang serupa ini, mereka menyatakan bahwa Semestinya harga yang dipasang adalah harga Demi beta-testing. Tetapi dari perspektif developer, hal ini tentunya Kagak adil, karena Begitu full release nanti, Pemain yang sudah membeli Begitu early access Kagak perlu mengeluarkan Fulus Tengah.

Baca Juga:  7 Kesalahan Lumrah yang Tetap Dilakukan Pemilik PC Hingga Sekarang
Mungkin Lagi Terdapat Asa kedepannya Demi Early Access.

Tentu Kagak semuanya begitu, beberapa game yang pernah berada dalam tahap Early Accesss juga berhasil menyajikan game yang kaya akan konten permainan dan mendapatkan banyak review positif dari Pemain Pelan ataupun Pemain baru.

Early Access DOS2
Divinity: Original Sin 2

Game-game indie Terkenal seperti Don’t Starve, Kerbal Space Program, The Long Dark, Prison Architect, Divinity: Original Sin 2 dan beberapa game lainnya berhasil ‘lulus’ dari masa Early Access dan membawa game yang begitu berkualitas Demi Pemain nikmati.

Early Access Subnautica
Subnautica High Five!

Hal ini tentunya tergantung dari developer dan kita sebagai Pemain, mengambil Misalnya game Subanutica dan Rust, merupakan dua game yang Begitu ini memang Lagi dalam tahap Early Access setelah bertahun-tahun, Tetapi karena Terdapat komunikasi yang Berkualitas antara developer dan Pemain, kedua game ini Dekat setiap bulannya mendapatkan konten-konten baru demi tercapainya full releasse.

Bagaimana pendapatmu tentang game Early Access?