Jagatgame.id – Baru-baru ini Apple bikin peringatan terkait pemakaian beras sebagai metode mengeringkan iPhone Demi kena air.
Perusahaan tersebut menyatakan, tindakan ini kontraproduktif dan Bahkan Dapat merusak perangkat.
Berikut informasi selengkapnya
1. Kebiasaan Mengenakan Beras
Sejak era kehadiran ponsel seluler, masalah terkait air selalu jadi momok bagi user HP.
Jika iPhone terbaru telah dirancang tahan percikan air, bahkan rendaman, kadang HP tersebut tetap saja basah, Tamat peringatan deteksi cairan muncul di layar.
Pada umumnya, pengguna mengandalkan metode sederhana seperti memasukkan iPhone ke wadah berisi beras dengan tujuan menyerap kelembaban.
2. Peringatan dari Apple
Sayangnya, dalam sebuah Berkas Apple Support terbaru rilisan 2024, perusahaan tersebut menegaskan kalau tindakan Mengenakan beras buat mengeringkan iPhone Bahkan Dapat memperparah masalah.
Menurut Apple, Terdapat risiko partikel kecil dari beras berpotensi merusak komponen dalam iPhone.
Baca Juga: Nggak Sulit Kok! Begini Langkah Menghapus Apple ID Orang Lain di iPhone Bekas Secara Sendiri
3. Apa yang Harus Dilakukan Demi iPhone Terendam Air?
Berkas tersebut juga mencantumkan langkah-langkah alternatif yang sebaiknya diambil Apabila iPhone terkena air, di antaranya:
-
Menepuk pelan-pelan bagian belakang iPhone Mengenakan konektor, Sembari diarahkan ke Dasar, Demi mengeluarkan cairan berlebih.
-
Menyimpan iPhone di tempat kering dengan sedikit sirkulasi udara.
Baca Juga: Fakta-fakta Mengejutkan Trojan Pertama yang Berhasil Serang Perangkat iOS, Bikinan Hacker China
-
Setelah minimal 30 menit, coba isi daya menggunakan kabel Lightning atau USB-C atau menghubungkan aksesori.
-
Apabila peringatan deteksi cairan muncul kembali, artinya Tetap Terdapat kelembaban di konektor atau di Dasar pin kabel.
-
Pengguna disarankan meninggalkan iPhone di tempat kering dengan sedikit sirkulasi udara selama satu hari penuh.
4. Hindari Metode Alternatif
Apple juga mengingatkan pengguna Demi menghindari metode alternatif, seperti pengeringan Mengenakan sumber panas eksternal atau udara terkompresi seperti hair dryer.
Tujuannya yakni mencegah panas berlebih serta menghindari korsleting.