Jagatgame.id-Mobile Legends: Bang Bang Academy League Malaysia (MAL MY) melibatkan kaum disablitilas dalam Penyelenggaraan musim perdananya. Selain atlet Perempuan.
Kompetisi kolaborasi Moonton dan IO Esport dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia dan Esport Integrated (ESI) ini berusaha memberikan akses kepada seluruh gamer yang hendak memasuki dunia esport profesional.
Inklusivitas yang diberikan memberikan kesempatan kepada siapa saja yang nantinya Pandai tampil di ajang Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Malaysia, kompetisi Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) tingkat tertinggi di negara ini.
“Musim perdana MAL MY mungkin Tetap dalam tahap pra-musim, Tetapi kami sudah Menyaksikan perkembangan positif di kancah akar rumput esports MLBB. Kami melihatnya Bakat-Bakat muda yang menjanjikan memasuki sirkuit profesional,” ujar Fikri Rizal Mahruddin, Head of Marketing and Business Development Moonton Games dikutip dari moonton.com, Rabu (20/3/2024).
Baca Juga: Ditantang Dewa United di Jadwal MPL ID Season 13 Week 3, Branz Sampaikan Pesan Krusial Kepada Evos Fams
Libatkan atlet disabilitas
Fikri Rizal mengaku kaget dengan antusiasme yang Eksis. Karena atlet Tak hanya dari kawasan Lembah Klang yang merupakan rumah bagi MPL Malaysia Arena, tetapi juga dari negara-negara lain seperti Sarawak, Penang, dan Kelantan.
“Kami juga Menyaksikan lebih banyak keberagaman di negara kami. Dengan semakin banyak atlet Perempuan dan penyandang disabilitas yang siap mengejar impian esports mereka di Pentas kompetitif MAL MY musim ini, hal ini menjadi pertanda Berkualitas bagi perkembangan esports nasional secara keseluruhan, terutama Ketika kami berupaya mempertahankan kehormatan kami di M6 Kejuaraan Dunia di Malaysia pada akhir tahun,” ungkapnya.
Baca Juga: Skin Epic Limited Vexana Segera Rilis, Mengusung Tema Negeri Dongeng
Inspirasi atlet disabilitas
Salah satu atlet disabilitas Ahmad Syakirin (alias Syakz) menceritakan kisahnya menjadi atlet esport dari kalangan disabilitas.
Mengalami kecelakaan parah pada Copot 4 Januari 2022, Membikin Syakz kehilangan kaki kanan hilangnya fungsi tangan kirinya. Tetapi, itu tak mengubur mimpi e-sportnya.
Setelah berbulan-bulan menjalani pemulihan dan rehabilitasi, atlet Axis Eldians itu Terbangun kembali Kepada meraih medali perak bagi Malaysia di ASEAN Para Games ke-12 tahun Lewat.
Ia kini Mau membuktikan bahwa ia Pandai bertahan melawan Pemain terbaik Malaysia di Pentas MAL MY.
“Pada awalnya, saya Tak percaya bahwa saya Pandai bermain dengan satu tangan dan saya Tak percaya diri. Tapi kemudian saya Menyaksikan Eksis Pemain MLBB yang cacat di luar sana yang Pandai bermain dengan sangat Berkualitas, Dekat mulus, saya berbisik dalam hati: ‘kalau orang lain Pandai, kenapa Saya Tak?’,” katanya.
Baca Juga: EVOS Fams Kritik Penampilan EVOS Glory Lewat Video Ungkapan Kekecewaan
Dengan dukungan Sahabat dan keluarga, ia memulai perjalanan belajar bermain sebagai Pemain MLBB ‘satu tangan’. “Alhamdulillah, saya terpilih mewakili Malaysia di ajang MLBB Para ASEAN 2023 dan meraih Pemenang kedua secara keseluruhan,” katanya.
Syakz menambahkan: “Mereka bilang esports itu Kepada Segala orang, jadi saya Mau menunjukkannya di Pentas MAL MY. Semoga saya Pandai menginspirasi orang lain yang membutuhkan sedikit dorongan Kepada mengejar impian mereka, seperti yang saya lakukan sebelumnya.”