Jagatgame.id – Produksi game triple A (AAA) Tak Dapat Tak akan memakan banyak biaya sehingga pengembang harus memutar otak Demi memulihkan investasi besar mereka.

Hal inilah yang mungkin akan terjadi pada Grand Theft Auto VI (GTA 6) yang diduga akan jauh lebih mahal harganya dibanding entri sebelumnya. Kenaikan tersebut, kemungkinan besar karena selama ini game AAA malah menghasilkan kerugian yang Tak main-main.

Akibatnya, PHK besar-besaran, penutupan studio, dan penutupan video game kerap terjadi. Kini, Strauss Zelnick sang CEO Tak-Two yang merupakan induk perusahaan Rockstar Games memberi tanggapan tentang kenaikan harga GTA 6.

Baca Juga: Langsung Kencangkan Ikat Pinggang, Sekuel Stellar Blade Kabarnya Sudah Disiapkan

Menurut Zelnick, harga yang lebih mahal menjadi motivasi bagi pihaknya Demi memberikan pengalaman yang luar Lumrah, yang belum pernah dirasakan Pemeran sebelumnya.

“Lihatlah, Terdapat lebih banyak konten yang Lanjut-menerus tersedia, dan kami Benar-Benar bertujuan Demi memberikan nilai yang luar Lumrah pada waktu tertentu. Kami sangat Pusat perhatian Demi memberikan nilai lebih dari apa yang kami tetapkan. Dan itulah rubriknya,” kata Strauss Zelnick dikutip dari The Gamer pada Rabu, 22 Mei 2024.

Demi Take-Two menetapkan harga, tambah Zelnick, perusahaan Ingin memastikan bahwa keputusan adalah Berita Bagus bagi konsumen. Tujuannya adalah agar pengalaman dalam game lebih banyak memberikan hasil dalam konteks biaya.

Baca Juga: Stellar Blade Enggak Jadi Tertentu di PS, Segera Meluncur ke PC

Kira-kira, seberapa Layak harga yang akan dibanderol Take-Two Interactive dan Rockstar Games Demi GTA 6? Kita tunggu saja pengumuman resminya ya.***

Trending