Mungkin terkesan berlebihan ketika penulis menggunakan kata ekosistem yang rusak akibat sebuah boosting service pada sebuah game atau mungkin lebih kita kenal dengan istilah jasa joki. Meski memang Tak menghancurkan game itu sendiri, agaknya jasa yang Tak Jernih status legalnya tersebut memang dapat mengacaukan keseimbangan elemen kompetitif dalam sebuah game, terutama game online.

Disclaimer: Tulisan ini sepenuhnya hanya opini dan analisis dangkal penulis berdasarkan pengalaman-pengalaman dari bermain berbagai Jenis game MMO.


Apaan sih jasa joki itu?

Engkau yang seorang gamer mungkin pernah mendengar atau bahkan menggunakan sebuah layanan joki game Buat suatu video game. Cenderung terjadi dalam game MMO atau Massive Multiplayer Online, terutama pada rana kompetitif, begitu banyak oknum-oknum pihak ketiga bermunculan menawarkan keahliannya dalam bermain suatu game dengan tarif tertentu. Hal tersebut mereka lakukan Buat ‘membantu’ para Pemeran malas demi melakukan progress tanpa banyak berusaha, seperti naik level dengan Segera atau push rank misalnya.

Istilah jasa joki tentunya Tak terbatas Buat video game saja, Engkau yang seorang mahasiswa mungkin juga pernah mendengar jasa joki pembuatan skripsi. Tetapi karena begitu banyaknya layanan ini beredar di Internet, agaknya Absah-Absah saja ketika jasa joki seringkali disangkutpautkan dengan sebuah layanan Tak Formal dari pihak ketiga dalam video game.

Ketika mencari kata ‘jasa joki’ di google

Penulis sendiri Tak Paham menahu secara spesifik Bilaman tren profesi sebagai joki game dalam video game ini bermula. Tetapi, Game MMO pertama penulis adalah Ragnarok Online garapan Gravity yang waktu itu sangat Terkenal pada awal tahun 2000-an, dan pada Demi itupun penulis juga sudah menemui oknum-oknum yang menawarkan jasa-jasa seperti Memajukan level Watak dan jual beli gold (atau in-game currency masing-masing game).

Meski memang kini jasa joki hanya Pusat perhatian pada layanan Memajukan sebuah level Watak atau sebuah rank ataupun MMR misalnya, Tak menutup kemungkinan bahwa jasa-jasa yang bertujuan memudahkan para Pemeran malas tersebut juga sudah bermunculan bahkan sebelum game Ragnarok Online (2002).

Ragnarok Online
Jadi kangen main game Ragnarok

Apakah joki game itu ilegal?

Apabila berbicara mengenai Absah atau tidaknya, maka hal tersebut mengacu pada masing-masing peraturan yang Terdapat dalam video game yang dimainkan. Setiap Engkau mendaftar pada sebuah game online, Engkau akan disodorkan sebuah link bertuliskan seperti user agreement, term & condition atau mudahnya syarat dan ketentuan yang penulis Serius 98% dari kalian Tak akan membacanya.

Menggunakan jasa joki berarti menggunakan layanan pihak ketiga, dimana Engkau mungkin sering mendengar peraturan tentang third-party dalam kebijakan dan peraturan suatu game online. Tetapi sayangnya, peraturan akan third-party ini seringkali Membikin joki game Anjlok pada area Arang-Arang, yang berarti Absah dalam batasan tertentu. Karena developer atau publisher dari game yang Engkau mainkan hanya memperingati Pemeran Buat Tak memberikan akunnya kepada orang lain dan Tak bertanggung jawab apabila terjadi sesuatu pada akunmu Demi menggunakan layanan pihak ketiga.

Tetapi Terdapat beberapa game online yang secara spesifik menyatakan bahwa satu akun hanya boleh dimainkan oleh satu orang saja.

Developer atau publisher juga lakukan ban Buat akunmu Apabila menggunakan third-party software yang berarti penggunaan program-program yang Tak terafiliasi dengan sang developer atau seringkali terindikasi sebagai program ilegal (cheating). Maka dari itu, Apabila Engkau menggunakan jasa joki, Tak menutup kemungkinan akunmu akan terkena ban karena jasa pihak ketiga yang Engkau gunakan Bisa saja menggunakan program ilegal Buat push rank akunmu.

User Agreement Blade & Soul
User Agreement dari game Blade & Soul

Merusak ‘ekosistem’ gamenya?

Seperti yang sudah dijelaskan diawal, ekosistem mungkin bukan istilah yang Pas Buat menjelaskan Rekanan antar komunitas atau bahkan antar Pemeran dengan developer suatu game online. Tetapi sesungguhnya menyewa joki game secara Tak langsung dapat mempengaruhi komunitas tersebut dengan ‘mengacaukan’ keseimbangan permainan yang didesain oleh sang developer.

Buat lebih mudah memahaminya, seterusnya penulis akan menggunakan game Mobile Legends yang Lagi sangat Terkenal dan tentunya Mempunyai banyak Pemeran/komunitas sebagai Teladan keseimbangan ‘ekosistem’ yang diharapkan oleh developer.

Mobile Legends Jasa Joki
Mobile Legends garapan Moonton

Engkau yang pernah bermain Mobile Legends tentunya mengetahui bahwa terdapat beberapa status berupa rank seperti Warrior, Grandmaster, Legends dan yang tertinggi adalah Mythical Glory. Sayangnya, Lagi banyak Pemeran yang gagal memahami bahwa staus Rank adalah representasi kemampuan bermain para pemainnya.

Game online atau game Moba lainnya juga Mempunyai representasi kemampuan tersendiri, Dota 2 misalnya, dimana kemampuan permainan para pemainya direpresentasikan dalam Nomor atau dikenal dengan MMR.

Salah satu Argumen hadirnya status Rank dalam Mobile Legends tentu saja demi memudahkan developer Buat menempatkan para Pemeran dengan kemampuan yang sama dalam satu Golongan, kemudian para Pemeran dengan rank yang sama tersebut akan bertanding 5 v 5 demi menuju rank berikutnya. Pertandingan tersebut tentunya diharapkan akan seimbang karena kemampuan mereka yang serupa, Tetapi tak jarang juga yang terjadi adalah pertandingan yang berat sebelah.

Misal, Engkau dapat melewati rank Grandmaster dengan mudah, yang berarti kemampuanmu tentu saja diatas kemampuan rata-rata para Pemeran Grandmaster. Tetapi ketika Engkau Tamat rank Epic dan Bahkan tersendat-sendat karena menang dan kalah Maju, berarti kemampuanmu Demi ini setara dengan para Pemeran rank Epic lainnya, yang artinya Engkau harus berlatih Maju Buat menuju rank berikutnya. Tentu analisis diatas merupakan analisis dangkal karena pada kenyataannya terdapat banyak Elemen yang mempengaruhi pertandingan, seperti Member tim yang egois misalnya atau bahkan koneksi internet yang kurang memadai.

Push Rank Mobile Legends
via Metaco.gg

Setidaknya seperti itulah keseimbangan ‘ekosistem’ yang diharapkan oleh para developer game-game dengan Pusat perhatian kompetitif ini, agar Pemeran dengan kemampuan yang sama dapat saling Bersua dan bertanding dengan Panggil. Tetapi Seluruh itu berubah ketika negara api menyerang profesi joki game bermunculan dan mengacaukan keseimbangan tersebut.

Buat orang-orang yang bermental lemah atau Tak kompeten, hadirnya joki game ini mungkin terdengar merdu bagaikan Bunyi Kana Hanazawa Demi menyanyikan Kemudian Renai Circulation. Mereka yang memakai jasa joki mungkin telah mengalami kekalahan Maju-terusan dan Ingin segera menuju rank berikutnya atau bahkan mencapai rank tinggi Buat sekedar pamer saja. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, rank adalah representasi kemampuan pemainnya, orang-orang yang menggunakan joki game Tak memahami bahwa rank yang Tak mereka Letih sendiri akan penuh dengan Pemeran yang berkemampuan lebih tinggi, yang berarti kemungkinan besar para Pemeran yang habis menggunakan jasa joki ini akan menjadi beban dalam pertandingan.

Hal yang turut mengacaukan keseimbangan ini adalah kehadiran para player toxic yang entah selalu Terdapat dalam setiap game online. Penulis cukup Serius bahwa kebanyakan Pemeran toxic adalah orang-orang bermental lemah dan Tak kompeten, juga merupakan para Pemeran yang Tak pernah memperhatikan komposisi tim, dimana mereka akan selalu memilih hero yang mudah dalam menghabisi hero Rival, Meski sesungguhnya komposisi tim lebih membutuhkan seorang tanker. Hal-hal seperti ini jugalah yang Membikin pertandingan menjadi Tak seimbang dan push rank menjadi lebih sulit, yang akhirnya para Pemeran bermental lemah tersebut memilih menggunakan jasa joki Buat push rank.

Kini kalian Bisa sedikit memahami kenapa banyak Pemeran Tak kompeten yang satu tim dengan kalian Meski rank kalian cukup tinggi.

Abis pake Jasa Joki
Gambaran Pemeran yang telah menggunakan Jasa Joki

Semakin banyak yang menekuni profesi Jasa Joki

Engkau yang pernah belajar ekonomi Demi sekolah mungkin pernah mendengar istilah seperti ‘no demand no supply’ yang berarti Tak Terdapat penawaran bila Tak Terdapat permintaan. Maka dari itu, penawaran jasa joki semakin banyak karena permintaannya pun cukup banyak. Mengingat pada bagian sebelumnya telah dijelaskan bahwa Jasa Joki cenderung berada dalam area Arang-Arang atau berarti Absah dalam batasan tertentu sehingga para joki Tak merasa takut karena Tak menyalahi aturan.

Perlu diketahui juga bahwa para joki ini tentunya orang-orang yang berpengalaman dalam bidangnya atau bahkan kemampuannya yang mendekati para Pemeran profesional.

Tak hanya itu, para joki tersebut juga berlomba-lomba menawarkan jasanya, seperti termurah antar rank, termurah per bintang, embel-embel trusted seller, push rank paling Segera dari warrior ke mythic dalam satu hari misalnya, Guna testimoni Asal (dan Palsu) biar para calon pembeli semakin Serius, dan berbagai Jenis lainnya. Tak Bisa dipungkiri bahwa para joki ini Rupanya juga Ahli dalam marketing.

Marketing Jasa Joki
Betapa kreatifnya marketing para Joki ini

Tetapi satu hal yang Tak penulis duga adalah Rupanya profesi joki game ini Rupanya Tak hanya dilakukan secara perorangan, Tetapi sekelas perusahaan juga bahkan menawarkan layanan tersebut. Panggil saja perusahaan ini dengan nama Putihmu, dimana mereka bahkan Mempunyai halaman tersendiri yang sudah didesain sedemikian Jenis demi memudahkan para Pemeran yang Ingin ranknya dinaikkan.

Jasa Joki Putihmu
Terdapat tim profesional nya lho di Putihmu

Putihmu bahkan Mempunyai tim profesional sendiri Buat Jasa Joki seolah-olah mereka sedang melakuan pekerjaan yang hebat nan mulia.

Meski mungkin memang Tak hanya sekelas perusahaan Putihmu yang menawarkan jasa joki push rank Mobile Legends, penulis rasa Putihmu disini cukup mewakili bahwa perusahaan lainnya juga Bisa saja melakukan hal yang sama karena memang Tak Terdapat peraturan yang berlaku terkait penggunaan jasa joki.


Kira-kira demikianlah analisis dangkal yang penulis buat terkait profesi joki game tersebut. Mungkin kalian menganggap bahwa tulisan ini terkesan nyinyir atau penulis sedang terkena butthurt karena sedang losestreak dalam Mobile Legends dan menyalahkan para Pemeran yang habis menggunakan joki game. Dan mungkin saja penulis akan mendapatkan caci makian dari para penyedia Jasa Joki Push Rank Mobile Legends tersebut karena dianggap telah menjelek-jelekkan usaha mereka yang Tak Jernih status legalitasnya.

Tetapi yang Jernih, hal ini kembali Tengah kepada kalian para gamer, apakah Lagi tetap Ingin memanfaatkan jasa-jasa tersebut dan mengacaukan keseimbangan ‘ekosistem’ dari sebuah game kompetitif, atau menjadi Pemeran yang Berkualitas dan menjadi influencer yang positif bagi para komunitasnya.

Trending