Jakarta, Jagatgame.id – Usai Formal diluncurkan awal pekan, hari ini (10/12/2015) Lazada mulai membuka penjualan smartphone 4G ZTE Blade A711 dengan harga istimewa Rp2 juta. Fitur yang digaungkan vendor asal Tiongkok Demi handset ini adalah unibody full metal dan sensor fingerprint.
Di pasar Eropa, tipe ini mengusung nama berbeda, yakni ZTE Blade X9, sedangkan di pasar domestik China, handset bernama Blade V5 Pro. Tapi ketiga nama berbeda itu adalah satu produk yang sama.
Pada prosesi peluncurannya, Eric Chan, Managing Director ZTE Indonesia, mengakui bahwa penjualan smartphone di kisaran harga tersebut Mempunyai pangsa yang sangat besar. Karena itu perusahaan Mau Konsentrasi menghadirkan perangkat di kategori harga-menengah, tapi dengan menawarkan fitur-fitur dan kemampuan tinggi, seperti yang diusung ZTE Blade A711.
Tapi tunggu dulu, sebelum Anda memutuskan Demi melakukan pemesanan hari ini, berikut hands on Jagatgame.id Demi peluncuran.
Sebenarnya Bukan Terdapat yang istimewa pada desain handset. Tetapi rancangan premium dengan balutan bahan aluminium alloy di seluruh body menjadi daya tarik tersendiri Demi pertama kali memegangnya. Cukup pipih (8,6mm) dan Bukan terasa “kotak” Demi digenggam karena keempat sudutnya tumpul. Bukan terlalu enteng, bobotnya mencapai 160 gram.
Di bagian muka, Anda akan menemukan kamera selfie 5MP dan sensor kedekatan yang mengapit earpiece di bagian atas layar. Sementara di bagian dasar, terdapat tiga tombol standard Android berupa touchpad, yakni Back, Home, dan Recent App.
Mengusung teknologi IPS LCD, bentang layarnya 5,5 inci dengan resolusi Full HD (1920×1080).
Menoleh ke sayap, di bagian kanan terdapat satu pintu slot Demi dua SIM card berukuran nano. Tetapi slot ini berkonsep hybrid, artinya, slot SIM 2 (posisi paling depan), Dapat juga ditancapkan kartu microSD, dengan kemampuan baca hingga 128GB.
Jadi pengguna harus memilih, antara mengisi slot kedua Demi SIM card atau kartu memori eksternal. Berhubung memori internalnya “Hanya” 16GB, jadi opsi mengisi slot dengan microSD sepertinya akan lebih bermanfaat.
Sementara di sayap seberang, terdapat volume rocker dan tombol lockscreen, yang berbentuk garis tipis memanjang dengan Corak silver. Di bagian Rendah body terdapat port charge berupa microUSB dan mikrofon, sedangkan di bagian kepala terpahat jack audio 3,5mm dan mikrofon.
Berbalik ke belakang, terdapat lensa kamera di bagian sentral atas yang ditemani LED flash. Kamera belakang 13MP dengan bukaan f2.2 diklaim perusahaan sangat bagus Demi pencahayaan rendah. Juga bagus Demi pencahayaan terang karena sudah mendukung backside illumination. Dalam menu, kamera dilengkapi fitur HDR, autofocus, Pemandangan, serta rekam video Full HD. Sementara kamera depan 5MP juga dengan bukaan f2.2 sudah mendukung wide angle 88 derajat.
Di bagian Rendah lensa, Terdapat area akses pemindai sidik jari, yang sama-sama berbentuk lingkaran. Sesuai paparan Eric Chan, sensor fingerprint di Blade A711 Dapat membaca Tiba lima jari sekaligus. Pengguna Dapat mengatur setiap jari Demi keperluan berbeda. misalnya jari telunjuk Demi membuka aplikasi musik, jari tengah Demi main game, jari manis Demi membuka inbox, atau jari kelingking Demi membuka kamera, langsung dari posisi layar terkunci.
Pada sektor hardware, ZTE Blade A711 ditopang prosesor octa-core 64 bit besutan Qualcomm, Snapdragon 615, dengan speed maksimal 1,5GHz. Serta RAM 2GB dan GPU Adreno 405 Demi menciptakan grafis yang mulus.
Pada sektor konektivitas, Blade A711 sudah mendukung jaringan 4G LTE FDD, sehingga Dapat digunakan Demi operator 4G LTE versi GSM. Dukungan koneksi lainnya di antaranya WiFi, WiFi Hotspot, serta Bluetooth 4.1 dan micro USB 2.0.
Unibody, pengguna Bukan Dapat membuka bagian belakang Demi Menonton unit baterai. ZTE sudah membenamkan baterai kapasitas 3000mAh yang diklaim perusahaan Pandai bertahan standby Tiba 14 hari atau talktime 1000 menit.
Pada bagian software, kendati OS yang diadopsi Lagi Android 5.0 Lollipop, Eric Chan menjamin Blade A711 Dapat di-upgrade ke Marshmallow. Hanya saja belum Mengerti Bilaman akan tersedia upgrade resminya.
Sebagai informasi, setelah 10.000 unit ludes terjual di Lazada (10-12 Desember 2015), vendor akan beralih ke ritel, Tetapi dengan banderol lebih mahal, yakni Rp2,5 juta.
