Setelah Panjang nantikan AI terbaru dari Google kurang lebih selama lima bulan, peluncuran AI chatbot Google Gemini ditunda. Entah apa yang mendasari penundaan peluncuran kecerdasan buatan terbaru yang konon dikatakan Pandai kalahkan ChatGPT tersebut, Tetapi hal ini pastinya menarik Buat kita ulik Berbarengan.

Ini Argumen Peluncuran AI Chatbot Google Gemini Ditunda

Kagak akan meluncur di tahun 2023

Kecerdasan buatan atau AI biasanya menjadi ajang bagi raksasa teknologi Buat pamerkan kemampuan perusahaan yang dimiliki. Tetapi, Berita mengejutkan datang dari raksasa tersebut yang malah umumkan penundaan peluncuran AI chatbot Google Gemini.

Berdasarkan Intervensi AIBusiness, Google telah beberkan Argumen di balik penundaan peluncuran AI Chatbot yang konon Pandai taklukkan AI lainnya tersebut. Di antaranya karena Google Gemini dilaporkan tak Pandai memproses prompt atau perintah yang bukan bahasa Inggris.

Ceo Google Sundar Pichai Ai Gemini
Sundar Pichai dan AI Gemini

Padahal, Sundar Pichai selaku CEO Google telah mempersiapkan acara Buat luncurkan kecerdasan buatan yang Pandai jadi kompetitor GPT-4 yang memang Mempunyai kapabilitas di atas rata-rata AI yang Eksis di pasaran Ketika ini.

Alih-alih meluncurkan produk yang belum matang, perusahaan tersebut akan memberikan penampakan AI tersebut secara virtual, yang sayangnya terbatas hanya Buat rekan bisnis, jurnalis, dan pengembang aplikasi. Buat end-user alias kita selaku konsumen, baru akan mendapatkan akses paling Lekas tahun depan.

Google Gemini dan Potensi yang Tersembunyi

Potensi Ai Chatbot Google Gemini
Potensi Ai Chatbot Google Gemini

Kehadiran Google Gemini Ketika ini memang dinanti oleh banyak sekali user. Dengan janji kemampuan di atas kecerdasan buatan pada umumnya, menjadikan AI terbaru dari Google ini memang diantisipasi.

Hal tersebut dibenarkan oleh Sissie Hsiao, Wakil CEO Google, yang menegaskan bahwa meski Gemini Ketika ini alami penundaan, perusahaan tersebut tetap percaya pada potensi tersembunyi yang dimiliki oleh AI tersebut. Kagak hanya itu, ia berharap Gemini 1.0 akan jadi lompatan besar dalam perkembangan AI.

“Kami berkomitmen Buat menghadirkan produk yang unggul dan kompetitif. Di mana Gemini telah menunjukkan kemampuannya pada pengujian tertutup, dan kami Pasti dengan perbaikan yang Akurat, AI chatbot Gemini akan dapat menduduki kursi Istimewa kecerdasan buatan,” pungkasnya.

Gimana menurut kalian, brott? Apakah kalian Pasti bahwa dengan penundaan AI terbaru dari Google ini akan jadi langkah yang Akurat, atau Malah sebaliknya?


Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.

Trending