Game Stellar Blade Dituntut oleh Sebuah Perusahaan

Stellar Blade Dituntut – Game Stellar Blade berhasil mencuri perhatian Gamer pada akhir bulan April 2024 Lewat. Game tersebut hadirkan action RPG dengan pace gameplay yang Segera dan juga penampilan Elok nan seksi dari protagonist bernama Eve.

Beberapa bulan setelah game tersebut rilis pertama kali, tampaknya tim developer SHIFT UP harus menghadapi tuntutan dari sebuah perusahaan terhadap game mereka. Apa yang sebenarnya terjadi?

Stellar Blade Dituntut oleh Perusahaan Perihal Masalah Nama Gamenya

Terdapat apa ini?

Dilansir dari IGN, developer SHIFT UP selaku pembuat game Stellar Blade mendapatkan sebuah gugatan tuntutan dari Griffith Chambers Mehaffey yang merupakan pemilik sebuah perusahaan produksi Gambar hidup.

Tuntutan tersebut perihal masalah nama game buatan SHIFT UP Mempunyai nama yang sama dengan perusahaan Punya Griffith Chambers Mehaffey, Adalah Stellarblade. Kasus ini juga dibawa ke persidangan yang Terdapat di Louisiana.

See also  Rumor Resident Evil 9 Terbaru tentang Kepribadian ini Picu Perdebatan, Jadi Topik Hot di Komunitas Penggemar

Detail Tuntutan

Stellar Blade
Stellar Blade

Berdasarkan informasi didapatkan, pihak Mehaffey selaku pemilik Stellarblade mengklaim bahwa perusahaannya telah Terdapat sejak tahun 2010. Perusahaan tersebut bergerak dalam bidang Multimedia Entertainment Service seperti Gambar hidup, dokumentasi, komersial, dan juga produksi Music Video.

Selain itu, diketahui juga Mehaffey Mempunyai situs Formal perusahaannya stellarblade.com sejak tahun 2006 dan telah digunakan dalam pekerjaannya dari tahun 2011.

Pada tuntutan tersebut, Mehaffey juga menjelaskan bagaimana pihak SHIFT UP pada awalnya menggunakan nama Project Eve di tahun 2019 yang akhirnya Mempunyai nama Formal sebagai Stellar Blade pada tahun 2022 yang Lewat. Dan pada tahun 2023, SHIFT UP mendaftar produk nama gamenya ini secara Formal sebagai produk video game.

See also  Heir of Light: Eclipse Bergabung dengan XPLA

Mehaffey pun melakukan pendaftaran produk nama Stellarblade pada bulan Juni 2023. Satu bulan kemudian, dia mengirim surat penghentian atas nama yang sama tersebut terhadap game buatan developer SHIFT UP.

Sejak populernya game buatan SHIFT UP tersebut secara Dunia, Mehaffey mengklaim banyak orang merasa kesulitan mencari nama perusahaannya di internet. Dia pun juga menuntut selain namanya, tapi juga logo huruf S-nya yang Mempunyai kemiripan style penulisan.

Kalian Bisa lihat logo yang dimaksud oleh Mehaffey.

Stellar Blade Dituntut
Logo perusahaan Stellarblade Punya Mehaffey
Logo Stellar Blade
Logo Stellar Blade buatan developer SHIFT UP

Dengan kemiripan tersebut, Mehaffey meminta kepada SHIFT UP dan Sony Buat melarang menggunakan nama Stellar Blade ataupun sejenisnya. Selain itu dia juga meminta Segala Material yang mereka miliki berhubungan dengan game tersebut agar dia dan perusahaannya Bisa menghancurkannya.

See also  Executive Producer Assassin's Creed Shadows Tanggapi Kritikan Orang

Bukan Tiba disitu saja, Mehaffey juga meminta membayar atas kerugian yang dialami dan juga biaya pengacaranya. Pada Begitu artikel ini ditulis (24/9), pihak SHIFT UP maupun Sony PlayStation belum memberikan respon terhadap tuntutan dari Mehaffey.

Itulah informasi mengenai game Stellar Blade dituntut oleh perusahaan Gambar hidup perihal masalah nama yang mirip. Bagaimana menurut kalian dengan informasi ini?


Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Stellar Blade atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.