By administrator 
Jagatgame.id – Kontroversi senjata khas Jiyan di game Wuthering Waves versi Jepang berlanjut.
Kuro Games secara tak sengaja bocorkan email dari Segala Pemain yang mengontak mereka Demi meminta kompensasi.
Perusahaan berjanji memberi kompensasi sebesar 10.000 Yen atau Kurang Lebih Rp1 jutaan kepada Pemain yang data pribadinya bocor.
Bagaimana sebenarnya masalah ini bermula? Berikut duduk perkaranya, merujuk laporan Silicon Era.
Kesalahan Terjemahan Serius
Sebagai konteks, game Wuthering Waves versi Jepang sebelumnya dilaporkan Terdapat salah terjemahan serius pada deskripsi senjata khas Jiyan.
Dampak dari Verdant Summit sebenarnya adalah meningkatkan Bonus DMG Serangan Berat setiap kali Kepribadian menggunakan Intro Skill atau Resonance Liberation.
Tetapi, versi Jepang secara Tak sengaja menerjemahkannya sebagai Intro Skill atau Resonance Skill.
Sederhananya, Resonance Liberation adalah ultimate, sementara Resonance Skill adalah skill Normal.
Kesalahan ini sangat fatal, karena mengubah kelayakan senjata ini Demi Kepribadian lain, dan Pemain mungkin telah menghabiskan Dana sungguhan Demi mendapatkannya.
Baca Juga: 5 Argumen Wuthering Waves Bisa Tenggelamkan Genshin Impact
Penawaran Kompensasi & Refund
Akibat kesalahan ini, Kuro Games selaku developer menawarkan kompensasi dan refund individual bagi Pemain Jepang yang mencoba membeli senjata khas tersebut sebelum 29 Mei 2024.
Demi mendapatkan refund, Pemain harus mengirim email ke Kuro Games.
Tetapi, insiden berbuntut panjang Begitu Kuro Games Tak sengaja menekan tombol Reply All alih-alih BCC, sehingga email dari lebih dari 200 Pemain Wuthering Waves bocor ke orang lain.
Mengacu pada email, game ini sebenarnya akan mengambil kembali Lunites (setara dengan Intertwined Fate dari Genshin Impact) Kalau mereka melakukan refund Dana.
Baca Juga: Wuthering Waves Bikin Rekor Tembus Top 1 Download di Lebih dari 100 Negara
Itulah duduk perkara kenapa Kuro Games akhirnya berinisiatif memberi kompensasi sebesar Rp1 jutaan ke tiap Pemain yang emailnya bocor akibat kesalahan dari pihak Wuthering Wavers.***