Baru-baru ini ramai Info tentang bug aplikasi dari salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa dan layanan Ialah Gojek yang tersebar melalui group-group di sosial media terutama Facebook.  Gojek sendiri tercatat sebagai salah satu perusahaan di bidang layanan dan jasa yang tercatat Mempunyai lebih dari 50 juta kali download pada layanan store Punya Google Ialah Google play store, Aplikasi pada Gojek sendiri terdiri dari banyak menu Terdapat Go-ride, Go-car, Go-food dan kini merambah pada jasa seperti Go-massage dan Go-calm.

Dalam transaksinya Gojek juga Dapat menggunakan fitur yang dinamakan Gopay dimana fitur ini berupa sebuah saldo sama seperti e-money yang Dapat Anda gunakan Kepada membayar Sekalian jenis transaksi yang Anda gunakan dalam aplikasi pada Gojek dan Go Life, tapi beberapa bulan ini Gopay juga semakin Dapat digunakan Kepada membayar berbagai jenis transaksi Bukan hanya terbatas pada aplikasi saja Tetapi Dapat Anda gunakan pada banyak transaksi sehari-hari misal membayar makan di restoran atau warung yang sudah menyiapkan pembayaran secara e-money dan Terdapat logo Gopay.

Bug Apa Yang Banyak Dibicarakan?

Bug ini adalah bug pada salah satu fitur dari aplikasi Gojek tersebut Ialah pada fitur Gopay dimana pada Bug tersebut Anda dapat Top Up saldo di Google Play Card.

Apasih Itu Google Play Card?

Google play adalah layanan Punya Google dimana Anda Dapat membeli berbagai aplikasi berbayar ataupun cash dalam game yang Anda mainkan menggunakan Google Play Card. Dalam kasus bug ini Anda Dapat mendapatkan saldo sebesar Rp. 500.000,- dengan hanya membayar sejumlah  Rp. 22.000,- melalui Gopay.

Tentu dengan Langkah ini Anda akan mendapatkan sejumlah Fulus yang sangat banyak karena dengan hanya membayar Rp. 22.000 Anda Dapat mendapatkan Rp. 500.000, Tetapi tentu saja tindakan tersebut tidaklah terpuji, karena itu akan merugikan banyak pihak terutama pihak Gojek dimana mereka akan mengalami kerugian yang Bukan sedikit, misalnya Apabila satu orang memanfaatkan bug ini dia melakukan transaksi sebanyak 2x, kemudian dia akan mendapatkan saldo Google Play sebesar Rp. 1.000.000 kemudian dikalian Terdapat 200 pelanggan maka kerugian pihak Gojek sudah mencapai Rp2.00.000.000(apabila satu user hanya transaksi sebanyak 2 kali) Tetapi pada Fakta dilapangan bahkan Terdapat satu orang yang melakukan transaksi hingga Rp.70.000.000 rupiah.

Berikut Teladan tentang pemanfaat dari Bug tersebut:

 

56358393 2151820921567905 9216866488546230272 n

 

Bagaimana Langkah Menggunakan Bug Tersebut?

Niscaya banyak diantara kalian yang belum Mengerti akan bertanya-tanya bagaimana Langkah menggunakan bug ini, kalau begitu kalian telat karena pihak Gojek telah menutup bug tersebut. Dan jikapun Tetap Terdapat Harap urungkanlah niat kalian, karena tindakan tersebut adalah sebuah tindakan yang Bukan terpuji dan sudah masuk dalam kategori kriminalitas karena telah melakukan tindak pencurian dan akan Terdapat kemungkinan kalian akan diproses secara hukum.

“Terjamin kok, kan GPS sudah dimatikan”

Niscaya banyak diantara kalian yang menganggap remeh hal tersebut dan menganggap Apabila GPS telah dimatikan maka kalian Terjamin, karena fungsi GPS yang menunjukan peta Posisi dimana kalian tinggal telah dimatikan dan kalian beranggapan bahwa Gojek Bukan Dapat melacak Daerah kalian.

Jangan lupa! Demi kalian pertama kali menginstall Gojek dan mendaftar akun, maka kalian akan memasukan nomor hp dan nama lengkap kalian.

“Kan Dapat dimatikan min hp dan nomor hpnya  make nomor hp sekali Guna”

Jangan senang dulu, karena rekam data di internet tidaklah segampang  dan sesederhana itu, Apabila kalian sudah mematikan hp dan menggunakan sim card sekali Guna tetap saja, Demi ini di Indonesia sudah menerapakan sebuah aturan dimana Demi kalian mendaftar sim card kalian akan memasukan identitas dan informasi kalian. Dan Bukan hanya itu Apabila Anda log in dalam sebuah aplikasi maka data Anda secara langsung sudah terekam dalam activity logs sistem Punya Gojek dimana semuanya terekam Berkualitas Posisi kalian tinggal dan informasi pribadi kalian lainya. terlebih kali ini kalian melakukan transaksi jual-beli tentu akan meninggalkan jejak yang sangat Jernih.

Bisakah Di Proses Secara Hukum?

Apabila dilihat melalui kacamata Biasa, maka tindakan ini sudah masuk dalam tindakan yang merugikan pihak Gojek, jadi apakah Dapat di proses secara hukum? Jawabanya tentu saja Dapat apabila pihak Gojek menginginkanya. Tindakan ini masuk dalam kasus pencurian dan masuk dalam kategori pelanggaran UU ITE tentang transaksi elektronik.

Konklusi

Bug pada Gopay ini memanglah sangat menggiurkan, Tetapi jangan karena  sangat menggiurkan tersebut membuatmu buta sesaat. Alih-alih menyalahkan bug tersebut Anda malah Dapat terkena masalah yang lebih rumit setelahnya karena Anda telah melakukan sebuah tindak kejahatan.

Tetapi, apabila Anda Tetap Ingin melakukan hal tersebut mungkin pihak berwajib akan menteuk pintu dan “bertamu” kerumahmu.

Dan inilah yang terjadi

Dc2lpXBV4AI2hyo

Terimakasih telah membaca artikel yang merupakan opini dan beberapa informasi yang penulis dapatkan melalui internet dan penelusuran kedalam beberapa group yang dinilai sering membagikan hal tersebut.

Tamat Demi ini belum Terdapat tanggapan Formal dari pihak Gojek selaku pemilik dari Gopay, apabila Terdapat Info terbaru akan kami edit atau buat Informasi baru tersebut.

Jangan sungkan Kepada memberi informasi tambahan apabila penulis Tetap kurang dalam memberikan informasi yang Jernih tentang masalah ini.

Jangan lupa Kepada membaca artikel dan Informasi lainya tentang game dan tech dari Rizki

 

Trending