Developer Riot Ungkap Pemain LoL Semakin Sepuh dan Tak Banyak Pemain Newbie

Developer Riot – League of Legends merupakan salah satu game MOBA terpopuler di seluruh dunia. Game yang dikembangkan oleh Riot ini Mempunyai popularitas yang tinggi dan merambah ke berbagai media.

Tetapi meskipun begitu, waktu Lanjut berjalan dan para fans dari game ini tentunya semakin bertambah Sepuh. Hal ini diungkapkan oleh Pu Liu selaku Game Director pada sesi tanya jawab di Summer Game Fest.

Developer Riot Ungkap Pemain LoL Semakin Sepuh?

Pemain Baru Tak Begitu Banyak

Liu menjelaskan bahwa sebanyak apapun Pemain baru yang dibawa oleh game sekelas League of Legends ini, Kalau berbicara menahan Pemain tersebut selama durasi bertahun tahun, maka rata-rata usia dari seluruh playerbase akan meningkat secara alami.

Dan permasalahan utamanya adalah League of Legends Tak menarik Pemain baru sebanyak masa-masa terdahulu. Hal ini dijelaskan dengan membandingkannya pada Ketika 10 tahun yang Lewat,

Ini bukan situasi yang sama dengan 10 tahun yang Lewat, dimana Engkau Tetap di SMP atau SMA dan League of Legends adalah game yang dibicarakan Segala orang dan dimainkan Segala orang. Terdapat banyak game lain yang Bertanding Berbarengan kami Ketika ini

Pu Liu

Selain bedanya Era, banyaknyya smurf yang menjadi permasalahan pada game ini tentunya mengurungkan banyak Pemain baru Buat bergabung kedalam komunitas game LoL.

Baca Juga:  Agate uji coba "porting" gim Demi chipset A17 Pro pada iPhone 15 Pro

Cukup banyak Unsur-Unsur lainnya yang Membangun para Pemain memutuskan Buat Tak melanjutkan bermain game tersebut ataupun berpindah ke game lain. Dan tentu ini juga dialami oleh game-game yang rilis pada masa LoL rilis.

Sudah Beranjak Dewasa, Kini Mempunyai Minat yang Berbeda

Sudah Punya Keluarga Dan Kegiatan Lain
Sudah Punya Keluarga Dan Kegiatan Lain

Kepala Studio LoL Merupakan Andrei van Roon juga mengungkapkan Terdapat perubahan lain yang datang dengan berkembangnya playerbase LoL, seperti keinginan para Pemain Buat mode-mode yang berbeda karena berkembangnya reputasi game dan perkembangan Kepribadian salama bertahun-tahun ini.

Ketika League pertama rilis, kami Menyaksikan sangat, sangat sedikit Pemain yang memainkan ranked, semuanya di normal match, semuanya mencari pengalaman dan belajar bermain game. Kemudian di tahun-tahun selanjutnya, kami Menyaksikan perubahan yang berfokus ke permainan ranked kompetitif, terutama dari anak SMA dan kuliah.

Andrei van Roon

Dirinya juga menjelaskan bahwa Tak sedikit juga Pemain yang kini telah Mempunyai pekerjaan ataupun keluarga. Hal ini juga menjadi sebuah perubahan arah dimana mereka kini Ingin bermain kompetitif Tetapi juga Ingin merasakan pengalaman lainnya.

Baca Juga:  Kepala Studio Roblox Sebut Bocah Indonesia Pandai Cari Doku di Roblox

Van Roon kemudian mengatakan bahwa tim di studio Riot mencoba Buat melebarkan sayap League of Legends dengna menghadirkan mode yang ditujukan Buat perubahan minat ini.

Tentunya perubahan-perubahan ini juga menjadi upaya mereka Buat mendorong Pemain baru agar dapat bergabung dan mengikuti komunitas game tersebut. Mungkin saja ini yang menjadi Unsur kebangkitan LoL di kalangan Mainstream kembali.


Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Informasi atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com