Kehilangan 90% Pemainnya, Dota Underlords Di Ambang Dead Game?

IDGS – Dota Auto Chess, game mode arcade yang merupakan bagian pada Dota 2. Mereka sebagai Perintis terbentuknya Jenis baru bernama auto battle yang Terkenal pada 2019. Ditengah kepopulerannya yang dibuat Dota Auto Chess, mereka memutuskan berpisah dari Dota 2 dan berdiri sendiri dengan nama Auto Chess di Rendah Drodo Studio.¬†

Tak mau kehilangan moment yang dicapai, Valve bertindak Segera Buat menutupi kepergian Dota Auto Chess dengan merilis game buatan mereka sendiri bernama Underlords pada Juni 2019.

steamdb.info

Semenjak awal dirilis, Dota Underlords melesat jauh dengan menyetuh Bilangan 202.334 Pemain. Pencapaian terhebat yang didapatkan ini tak berselang lelet. Memasuki umur tujuh bulan penurunan drastis yang harus kehilangan 90% pemainnya.

Baca Juga:  5 Mantan Pro Player Mobile Legends yang Beralih Menjadi Streamer, Eksis Idolamu?

Berdasarkan data yang dimuat steamdb hanya berkisar di Bilangan 18 ribu saja pada 30 hari terakhir. Bahkan per Rontok 7 Januari 2020, tercatat hanya Terdapat 12 ribu saja Pemain harian yang aktif.

Dalam situasi ini, akankah Valve bergerak Segera dan memikirkan caranya Buat Memajukan kembali ke Dota Underlords yang memasuki ambang “Dead Game”. Akankah nasibnya seperti Artifact nanti?

Menurut kalian apa penyebab redupnya Dota Underlords ?

(OAA/IDGS)