5 Hal yang Mengecewakan dari Star Wars Jedi: Fallen Order

Perilisan Jedi: Fallen Order garapan Respawn Entertainment agaknya berhasil menjawab keinginan fans yang telah Gial mengharapkan game Star Wars yang Pusat perhatian pada konten singleplayer. Elemen combat ala game Soulsborne yang solid dan sajian cerita yang cukup engaging, Pandai dibilang bahwa Fallen Order merupakan game Star Wars terbaik yang hadir dalam satu Sepuluh tahun terakhir ini.

Kami pun cukup berhasil dibuat terpesona selama memainkannya. Tetapi bukan berarti Fallen Order hadir tanpa cela. Terdapat beberapa hal yang sebenarnya sangat berpotensial Demi dikembangkan lebih jauh Kembali. Karena walaupun game ini hadir dengan grafis dan teknologi Era now, Fallen Order agaknya belum Pandai menyaingi kedigdayaan beberapa game pendahulunya seperti Knight of the Old Republic dan Battlefront original misalnya, atau bahkan game-game Soulsborne secara Standar.

Maka dari itu, sebagai pertimbangan apakah game ini cocok untukmu atau Kagak, berikut akan penulis deretkan beberapa hal dari game Star Wars Jedi: Fallen Order yang Pandai dikatakan mengecewakan dan kurang memenuhi ekspektasi dalam beberapa aspek.


1. Minimnya boss fight yang berikan perlawanan berarti

Seperti yang telah penulis kemukakan di awal, Fallen Order miliki combat ala game Soulsborne yang cukup solid, dimana Pusat perhatian elemen-elemen gelut dari Sekiro yang Pusat perhatian pada elemen posture, parrying, deflecting, dan secara Standar menunggu momen yang Akurat Demi melancarkan serangan balik.

Engkau yang suka akan tantangan ala game-game Soulsborne mungkin akan sedikit kecewa dengan boss fight yang dihadirkan dalam Fallen Order. Secara singkat, game ini miliki variasi bos yang sangat minim, dimana hanya sedikit dari mereka yang berikan tantangan berarti.

Kagak sedikit dari boss-boss tersebut yang hanya merupakan versi lebih kuat (HP dan damage yang lebih besar) dari versi aslinya yang Pandai dikatakan Standar saja dan sering ditemui Begitu menjelajah. Sehingga Apabila Engkau sudah memahami pola serangan dari musuh-musuh tersebut, kemungkinan besar Engkau juga akan mudah mengalahkan versi bossnya.

READ  [OPINI] Game Action RPG dan Turn-Based RPG, Mana yang Lebih Panggil?

Penulis sendiri memainkan Fallen Order dalam tingkat kesulitan Jedi Master (Hard), dan Dekat Kagak Wafat sekalipun Begitu menghadapi mereka. Yang Akurat-Akurat memberikan perlawanan berarti dan paling menarik mungkin hanyalah tokoh antagonis Primer seperti Second Sister dan Ninth Sister, Tetapi penulis sendiri juga hanya perlu mengulang Kurang Lebih 4 atau 5 kali Begitu menghadapi mereka.


2. Beberapa Kepribadian terasa Kagak Krusial

Penyajian cerita Fallen Order sendiri penulis akui sudah dibangun dengan Berkualitas dan cukup engaging. Tetapi terdapat beberapa Kepribadian-Kepribadian yang terasa Kagak Krusial atau kurang signifikan, yang seolah-olah Membangun beberapa momen dalam game ini terasa janggal dan anti-klimaks.

Tanpa mencoba terlalu spoiler, Terdapat dua Kepribadian yang menurut penulis berpotensi Demi memperluas cerita dalam Fallen Order. Tetapi pada eksekusinya sendiri, dua Kepribadian ini Bahkan memperlihatkan motif yang menurut penulis kurang signifikan dalam memberikan pengaruh berarti Demi sang Kepribadian Primer. Salah satunya bahkan dengan mudah berpindah pihak tanpa memberikan perlawanan lebih.

Beberapa Kepribadian sampingan yang berada di pihak Kepribadian Primer sendiri Pandai dikatakan kurang berikan motif yang signifikan. Bahkan, agaknya Second Sister yang menjadi tokoh antagonis sendiri lebih memperlihatkan Interaksi yang lebih dalam dan lebih kompleks daripada Kepribadian-Kepribadian lainnya.

STAR WARS Jedi Fallen Order%E2%84%A2 20191118180936

Berspekulasi sedikit, mungkin saja hal-hal tersebut dilakukan karena akan Terdapat kelanjutan di game selanjutnya ataupun medium lainnya seperti Sinema ataupun serial TV. Hal ini mengingat bahwa Fallen Order sendiri memang terhitung Canon dalam semesta Star Wars.


3. Elemen eksplorasi yang sedikit membosankan

Selain combat dan aspek-aspek game Soulsborne, Fallen Order juga miliki elemen eksplorasi ala game Uncharted ataupun Tomb Raider, dimana Engkau akan banyak melakukan penjelajahan melewati tempat-tempat sempit, berlari-larian di tembok, bergelantungan, dan menyelesaikan berbagai puzzle Demi membuka jalan dengan memanfaatkan kemampuan Force seorang Jedi.

READ  Menguak Kasus Kematian Misterius di San Myshuno The Sims 4

ss 2dbe96ff08aed7bc02c82ba5256ce7d589cb34b7.1920x1080

Dalam Fallen Order, terdapat 5 planet yang Pandai Engkau jelajahi, dan tiap-tiap planet tersebut Mempunyai Bagian area eksplorasi yang cukup besar. Satu keluhan penulis adalah terdapat area-area yang Kagak Pandai langsung diakses di awal permainan, dan membutuhkan Engkau Demi melanjutkan progress cerita Tamat mendapatkan kemampuan yang dibutuhkan.

Disinilah eksplorasi terasa sedikit membosankan, Meski memang Terdapat shortcut yang Pandai dibuka Demi mempersingkat waktu, menelusuri jalan yang sama berkali-kali Demi membuka suatu area yang ujungnya hanya sebuah area kecil, terasa begitu Sia-sia dan terbuang sia-sia. Meski demikian, terdapat juga Secara acak encounter dengan mini boss yang juga Secara acak. Sehingga hal ini setidaknya berikan tantangan baru ketimbang melawan musuh yang itu-itu saja.


4. Minimnya replay value

Setidaknya bagi penulis, Fallen Order Kagak miliki replay value seperti yang dihadirkan pada game-game soulsborne. Game ini hadirkan alur cerita yang linear tanpa multi-ending, dan Kagak Terdapat semacam New Game+ dimana Engkau dapat mengulangi keseluruhan permainan Tetapi dengan kemampuan yang sudah Engkau dapatkan di gameplay pertama.

Mengulangi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi pun agaknya juga Sia-sia, karena walaupun kalian sudah menyelesaikan permainan, save terakhir yang Engkau miliki akan memberikanmu kesempatan Demi menjelajahi tempat-tempat yang belum Engkau kunjungi, serta mengumpulkan collectibles yang belum Engkau dapatkan demi mendapatkan achievement.

Kecuali Apabila Engkau memang tertarik Demi mencoba tantangan baru dengan menghadapi musuh-musuh yang lebih Lara dan lebih agresif di tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Atau mungkin Apabila Engkau tertarik Demi latihan Demi speedrun misalnya.

READ  C1 Hu Tao atau Staff of Homa Genshin Impact, Mana yang Lebih Berkualitas Dibawa Pulang?

5. Permasalahan teknis

Selama memainkan Fallen Order di konsol PS4, permasalahan teknis lah yang Akurat-Akurat merusak pengalaman bermain penulis. Mulai dari FPS yang sering drop bahkan Begitu cutscene tengah berlangsung, berbagai bug seperti musuh telat spawn dan masuk ke tembok misalnya, dan yang lebih parah adalah crash beberapa kali.

Musuh yang telat spawn yang Akurat-Akurat menjengkelkan bagi penulis. Tentu Engkau sudah mengetahui bahwa sebuah area akan direset ketika Engkau Wafat atau bermeditasi. Dalam hal ini, terkadang penulis mendapati area Nihil melompong, kemudian musuh yang Terdapat di area tersebut spawn secara tiba-tiba dan langsung menyerang tanpa ampun. Terasa seperti scene dimana Kenshiro melakukan gerakan Omae wa mou shindeiru.

Tetapi Begitu artikel ini ditulis, sang developer telah mengeluarkan serangkaian update yang mengoptimisasi permainan. Sehingga pengalaman bermainmu diharapkan akan lebih Berkualitas daripada penulis yang seringkali dibuat kesal karena permainan yang Kagak optimal Begitu perilisannya tersebut.


Terlepas dari hal-hal diatas yang memang Sepatutnya Pandai dilakukan lebih Berkualitas Kembali, penulis berharap bahwa game ini Pandai menjadi landasan bagi developer Demi menghadirkan sekuel ataupun game Star Wars lainnya yang jauh lebih Berkualitas Kembali.

Nah, buat Engkau yang sudah main game ini, apakah pengalamanmu sama seperti penulis ketika menjelajahi dunia Jedi: Fallen Order? Atau Engkau Bahkan Mengerti hal-hal lainnya yang menurutmu Pandai dilakukan lebih Berkualitas Kembali? Yuk, langsung share aja pengalamanmu di kolom komentar.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait game Star Wars Jedi: Fallen Order atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto.