Pada pertengahan bulan November ini, Paramount Pictures merilis trailer Sonic the Hedgehog baru dengan desain ulang yang lebih “Nikmat” Demi dilihat. Seketika netizen lupa akan eksistensi desain pertama dan mulai memuji tim produksi hingga hype Demi menunggu Copot tayang Gambar hidup. Dengan resepsi yang sangat positif dari trailer kedua, mulai muncul pertanyaan apakah desain Jelek pertama yang sempat dirilis merupakan perbedaan visi antara Pengarah adegan dan studio, atau sekedar taktik pemasaran semata?
Konspirasi Desain Panjang sebagai Taktik marketing
https://twitter.com/dangelno/status/1194285684019941381?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1194285684019941381&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.radiotimes.com%2Fnews%2Ffilm%2F2019-11-14%2Fsonic-the-hedgehog-new-look-theory%2F
Eksis berbagai Metode sebuah studio memasarkan produk mereka sebelum dirilis. Metode paling klasik ialah dengan memperlihatkan sisi Bagus produk mereka, dalam kasus sebuah Gambar hidup, mungkin lewat memperkenalkan Pengarah adegan dan aktor berkelas yang terlibat atau memperlihatkan adegan apik yang bakal muncul di Gambar hidup. Tetapi tak jarang, tim marketing menggunakan Metode tak lazim agar orang-0rang membicarakan produk mereka. Apa yang terjadi pada desain awal Sonic dianggap sebagai salah satu taktik yang dimaksud.
Dengan memperlihatkan desain yang sudah Niscaya Kagak akan diterima oleh fans maupun mereka yang telah kenal Sonic, Mekanis netizen akan heboh membicarakannya serta para media sekaligus content creator ikut mengeluarkan Bunyi dan reaksi mereka akan trailer pertama yang Membikin Gambar hidup menjadi topik pembicaraan terpanas di Internet.
“there’s no such thing as bad publicity,” merupakan salah satu teori yang selalu diterapkan oleh tim PR marketing. Seburuk apapun reaksi yang dikeluarkan oleh fans bukanlah menjadi masalah selama semakin banyak orang mengetahui dan membicarakan produk yang akan dirilis.
Trailer kedua dianggap menjadi fase selanjutnya dari taktik marketing ini. Setelah sebelumnya menuai banyak kritik, trailer kedua dirilis sebagai redemption akan kesalahan mereka. Dalam waktu sekejap, Gambar hidup kembali menjadi bahan pembicaraan tetapi Demi Argumen yang berbeda. Mayoritas orang terlihat puas dengan desain baru Sonic dan studio dianggap Acuh dengan apa yang mereka adaptasi yang alhasil Membikin banyak orang tertarik Demi menonton seperti apa Gambar hidup ini nantinya.
https://twitter.com/ShawonOff/status/1194297141352652800?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1194297141352652800&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.radiotimes.com%2Fnews%2Ffilm%2F2019-11-14%2Fsonic-the-hedgehog-new-look-theory%2F
Apakah Seluruh ini tak lebih dari sekedar perbedaan visi?
Meskipun teori konspirasi diatas sebelumnya sangat masuk Pikiran Memperhatikan seberapa besar pers yang Gambar hidup ini dapatkan, Dapat jadi juga Seluruh ini tak lebih dari perbedaan pendapat antara Pengarah adegan dan Paramount Pictures. Eksis beberapa hal yang Membikin teori konspirasi diatas sedikit janggal. Sebagai pembuka, Pengaruh CG pada trailer pertama terlihat sangat detil dan Nyaris seperti Pengaruh final. Bahkan Demi aksi publicity stunt, takkan Eksis studio yang mau menghabiskan Anggaran dan waktu mereka Membikin desain yang sedetil itu. Bahkan harus dikatakan Pengaruh CG pada trailer kedua Kagak terlihat sedetil apa yang sebelumnya ditunjukan pada trailer pertama.
Argumen kedua ialah Paramount Pictures telah dikenal senang Membikin presentasi realistik pada Gambar hidup live-action produksi mereka. Sebagai Misalnya Transformers dan Teenage Mutant of Ninja Turtles juga dapatkan sentuhan realistik serupa pada Watak Esensial mereka. Hanya saja karena resepsi yang diterima Kagak separah apa yang terjadi pada Sonic, tak terjadi aksi redesign layaknya pada maskot Sega tersebut.
To those of you who still think that the first Sonic design was a fake, remember, Paramount approved this: pic.twitter.com/baJd8UsVXm
— JWCartoonist (C0mms OPEN) (@JWCartoonist) November 13, 2019
Tak jarang studio ikut Kombinasi dalam direksi Gambar hidup yang tengah diproduksi, dan besar kemungkinan yang terjadi ialah Paramount Studios memang meminta versi realistik dari Sonic di trailer pertama. Studio terkadang tak Acuh akan apa permintaan fans, mereka hanya Memperhatikan track record Gambar hidup-Gambar hidup sebelumnya dan apa yang sedang Terkenal di box office. Karena Gambar hidup Michael Bay sebelumnya Laris manis manis meski dengan resepsi Jelek serta ditambah dengan maraknya gaya realistik pada Gambar hidup berbasis adaptasi, bukanlah sebuah kejutan Kembali apabila Sonic yang kita lihat di trailer pertama ialah Sonic yang memang direncanakan dari awal atas permintaan Paramount Pictures. Memperhatikan resepsi Jelek dari fans, gamer yang kenal Sonic dan bahkan sang kreator Sonic sendiri, Pengarah adegan Jeff Fowler baru turun tangan dan berdiskusi dengan kepala studio Demi proposalkan desain ulang Sonic.
Bahkan Kalau skenario diatas bukanlah apa yang terjadi di balik layar. Kecil kemungkinan Paramount Pictures Cocok-Cocok Mau bermain-main dengan kontrak mereka. Seperti yang kita Mengerti, terealisasinya proyek Gambar hidup live-action ini merupakan hasil kontrak antara Sega dan juga Paramount Pictures. Aksi publicity stunt seperti ini sangatlah beresiko merusak Imej brand yang mengakibatkan Paramount Pictures melanggar kontrak atau buruknya Kembali dimintai ganti rugi. Studio besar seperti Paramount Pictures tentu Kagak Mau hal semacam itu terjadi, Membikin kecil kemungkinan mereka Mau bermain-main dengan IP yang mereka pegang.
Apapun alasannya, kontroversi di balik desain Sonic ini telah sukses dua kali Membikin Gambar hidup menjadi bahan perbincangan netizen. Kini yang terpenting ialah kualitas dari Gambar hidup itu sendiri. Apabila Gambar hidup gagal memenuhi ekspektasi fans, seberapa sering redesign tiada berarti bagi mereka.
Sonic The Hedgehog akan dirilis pada 13 Februari 2020 mendatang. Apakah penundaan selama 4 bulan dari Copot rilis pertama memberikan hasil setimpal? Kita lihat saja nanti.