Jagatgame.id – Developer game War Thunder meminta Ampun usai key art Demi update “Seek & Destroy” menggunakan gambar tragedi Space Shuttle Challenger tahun 1986.
Permintaan Ampun disampaikan pada Minggu, 23 Juni 2024, melalui Lembaga Formal game War Thunder.
Peristiwa ini memicu reaksi keras dari gamer dan publik yang menganggap penggunaan gambar tersebut Tak Layak.
Sebenarnya, apa itu tragedi Space Shuttle Challenger?
Mari kita bahas lebih lanjut, merujuk keterangan di situs Formal NASA.
Tragedi Space Shuttle Challenger 1986
Pada pagi hari, 28 Januari 1986, Pesawat Space Shuttle Challenger diluncurkan dari Kennedy Space Center di Florida, Amerika Perkumpulan.
Tetapi, misi tersebut gagal, hanya 73 detik setelah peluncuran, pesawat meledak pada ketinggian Kurang Lebih 15 kilometer (49.000 kaki) di atas Samudra Atlantik.
Ledakan tersebut mengakibatkan pesawat hancur dan seluruh kru tewas seketika.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Streamer Kondang Dr Disrespect yang Tersandung Kasus Pelecehan Seksual
Kejadian tragis ini menewaskan tujuh Personil kru, meliputi:
-
Francis R. Scobee (Komandan)
-
Michael J. Smith (Pilot)
-
Ronald McNair (Spesialis Misi)
-
Ellison Onizuka (Spesialis Misi)
-
Judith Resnik (Spesialis Misi)
-
Gregory Jarvis (Spesialis Payload)
-
Christa McAuliffe (Guru dan Penumpang Sipil Pertama di Ruang Angkasa)
Pengusutan dilakukan usai kejadian, diketahui kegagalan pada salah satu cincin-O (O-ring) pada roket pendorong padat (Solid Rocket Booster) sebelah kanan menjadi penyebab Primer ledakan.
Cincin-O yang berfungsi sebagai segel antar-segmen roket Tak berfungsi dengan Berkualitas akibat suhu dingin ekstrem pada pagi hari Ketika peluncuran.
Kebocoran gas panas dari roket pendorong menyebabkan ledakan tangki bahan bakar eksternal, Tamat menghancurkan pesawat Challenger.
Baca Juga: Begini Reaksi Dr Disrespect Usai Diputus Rekanan Midnight Society
Selepas tragedi Challenger, program pesawat ulang-alik NASA dihentikan Demi sementara.
NASA melakukan penyelidikan mendalam dan memperkenalkan berbagai perubahan teknis serta prosedural Demi meningkatkan keselamatan misi di masa depan.
Tragedi ini termasuk salah satu peristiwa paling tragis dalam sejarah penerbangan antariksa Amerika Perkumpulan.
Itulah latar kontroversi gambar-gambar yang digunakan sebagai key art dalam game War Thunder Tamat bikin developer game-nya meminta Ampun.***