Star Wars: Bounty Hunter Dikonfirmasi akan Mendapat Versi Remake

Jagatgame.id – Dirilis tahun 2002, Star Wars: Bounty Hunter Ketika ini dikonfirmasi akan dibuat ulang alias remake setelah mendapatkan izin dari Aspyr. Judul tersebut semakin menambah daftar panjang game-game aksi petualangan yang dibuat kembali.

Menurut pengembang, game ini merupakan judul baru yang menghadirkan Star Wars: Bounty Hunter Asal ke platform modern dengan penyempurnaan visual, tekstur lingkungan yang lebih Bagus, Dampak pencahayaan Bergerak baru, dan alat senter baru.

Disadur dari Euro Gamer, game tersebut dijadwalkan rilis pada 1 Agustus 2024 di berbagai platform mulai dari Switch, PS5, PS4, Xbox One, Xbox Series X/S, dan PC (Steam).

Baca Juga: 4 Hero Farm Lane Terbaik yang Cocok Kepada Pemula Honor of Kings, Bukan Perlu Mekanik Tinggi Kepada Memainkannya

READ  Fakta-fakta Menarik Game Pertarungan Terbaru Dragon Ball: Sparking! ZERO

Nantinya, Pemain akan berperan sebagai Jango Fett yang menembak dan meluncur melintasi galaksi. Bukan hanya itu saja, dalam versi ini Pemain juga Pandai membuka skin Boba Fett baru sebagai bagian dari telur Paskah dari game aslinya.

Sementara itu, Aspyr yang merupakan bagian dari Embracer Group, telah merilis sejumlah rilis ulang dan pembuatan ulang Star Wars dan tergolong mendapat sambutan hangat dari penggemar.

Sejumlah judul yang telah dibagikan meliputi yang terbaru Star Wars: Battlefront Classic Collection. Tetapi sayang seribu sayang judul tersebut sempat dilanda bug dan masalah server Ketika peluncuran.

Baca Juga: Tips Bermain Dota 2 Kepada Pemula, Pahami Permainan dan Metode Komunikasi

READ  Mengenal Play Asia, Situs Belanja Game yang Bikin Heboh Karena Mendadak Jual Resident Evil 9

Hal itu juga membatalkan DLC yang diharapkan Kepada Star Wars: Knights of the Old Republic 2 – The Sith Lords, yang akan memulihkan konten yang hilang.

Di sisi lain, pengembang bukan hanya sibuk dengan Star Wars saja karena mereka juga sukses meraih berbagai pujian berkat koleksi Tomb Raider 1-3 Remastered-nya, Tetapi menuai kontroversi dengan dimasukkannya poster pin-up.***