Jakarta (ANTARA) – Google pada Kamis (28/7) memblokir akses ke game Punya Krafton yang bergenre battle royale. Akibatnya, saham pengembang game Korea Selatan itu merosot lebih dari 9 persen pada Jumat.
Dalam pernyataannya yang dikutip dari Reuters pada Jumat, Google mengatakan Pemerintah India emerintahkan agar game Battlegrounds Mobile India (BGMI) diblokir dan memaksa mereka menghapus aplikasinya dari Play Store. Begitu ini, game tersebut telah Mempunyai lebih dari 100 juta pengguna di India.
“Setelah menerima permintaan, mengikuti proses yang ditetapkan, kami telah memberi Mengerti pengembang dan telah memblokir akses ke aplikasi,” kata juru bicara Google.
Selain di Play Store, BGMI juga Bukan tersedia di App Store India. Hingga Begitu ini, Argumen pemblokiran Tetap belum Jernih.
Sementara itu di Seoul, juru bicara Krafton mengatakan pengembang sedang berbicara dengan otoritas dan perusahaan terkait Kepada mengetahui situasi Niscaya mengenai penangguhan di dua toko aplikasi itu di India.
Sedangkan perwakilan Apple India dan Kementerian TI India Bukan segera menanggapi permintaan komentar.
Sebelumnya pada 2020, India juga telah melarang game Krafton lainnya, yakni PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG).
India berasalan tentang risiko keamanan ketika melarang PUBG. Tetapi secara luas, hal itu dilihat sebagai Dampak dari memburuknya bisnis dengan China. Begitu itu, Tencent China memegang hak penerbitan Kepada PUBG di India. Tindakan itu merupakan bagian dari Embargo New Delhi terhadap lebih dari 100 aplikasi seluler asal China.
Baca juga: Tencent Games & KRAFTON menangkan gugatan kecurangan di PUBG Mobile
Baca juga: Kreator PUBG keluar dari Krafton Kepada luncurkan studio sendiri