7 Game yang Dirilis di Waktu yang Salah

Dalam pengembangan video game, kualitas memang segalanya. Tetapi hal tersebut akan sangat berbanding terbalik Kalau tak diimbangi dengan tim marketing yang handal. Karena timing adalah segalanya. Sebagus apapun gamenya, Kalau timing peluncurannya salah, maka ia akan tergerus dan tak begitu dapatkan kepopuleran tinggi di kalangan para fans. Sebuah hal yang mendukung pemasukan gamenya.

Sayangnya, banyak sekali tim marketing yang salah melakukannya. Mereka seolah tak Dapat Memperhatikan game mana saja yang Dapat menjadi saingan berat produknya. Hantarkannya pada kesalahan Rontok rilis dengan imbas tak dapatkan keuntungan yang diharapkan, karena pembeli lebih memilih toko sebelah.

Berikut rangkuman daftar 7 game yang dirilis di waktu yang salah.

7. Resonance of Fate


Didesain dengan sangat apik bukan berarti Membangun gamenya Laku manis. Terlebih Kalau ia merupakan sebuah seri baru yang baru memulai debutnya. Salah sedikit, maka ia akan dilumat habis-habisan oleh seri yang telah Lamban berkecimpung di industri game.

Naas, hal ini dialami oleh Resonance of Fate yang dirilis seminggu setelah Final Fantasy XIII dirilis. Game yang harus dilalui dengan grinding dengan battle Aneh ala The Matrix tersebut harus tenggelam dimakan bayang-bayang Final Fantasy XIII.

Gamenya memang dapatkan kepopulerannya setelah itu. Resonance of Fate bahkan dapatkan remaster Buat PC. Tetapi Tak dengan Rontok rilis yang berdekatan dengan franchise raksasa Punya Square-Enix tersebut. Seandainya pihak publisher dan developer memikirkan gamenya Buat rilis setidaknya satu atau dua bulan setelahnya, mungkin ia akan menjadi niche baru yang Dapat diikuti oleh game JRPG lain.

READ  9 Game Baru yang Dikhawatirkan Gagal Memenuhi Ekspektasi

6. Lunar 2: Eternal Blue


Bertempur melawan Squaresoft dan Nintendo mungkin adalah kesalahan terbesar yang dilakukan Lunar 2: Eternal Blue Ketika dirilis tahun 2000 silam. Hal ini berkat Rontok rilisnya yang sangat Tak Cocok, yakni sepuluh hari sebelum natal.

Tahun 2000 merupakan tahun di mana JRPG raksasa Squaresoft seperti Legend of Mana, Final Fantasy IX, dan game lain mereka Parasite Eve 2 maupun game Nintendo seperti Pokemon Gold and Silver, Legend of Zelda: Majora’s Mask dirilis. Dan perilisan Lunar 2: Eternal Blue sebelum natal adalah kesalahan besar karena harus berkompetisi Serempak judul-judul tersebut. Terlebih, Ketika natal banyak orang yang lebih memilih judul lawas yang didiskon dibanding harus membeli judul baru.

5. Mad Max


Diadaptasi dari Gambar hidup yang sama, Mad Max dirilis empat bulan setelah filmnya dirilis. Sebuah keterlambatan yang membuatnya jadi game yang Normal saja. Meskipun Segala elemen yang Terdapat di filmnya Dapat diterjemahkan dengan sangat Bagus dalam game. Tetapi, kemiripannya dengan banyak game yang telah Terdapat, membuatnya terasa Normal saja dan tak Dapat disesuaikan dengan filmnya.

Avalanche Studio, developer di balik kesuksesan Just Cause yang mengerjakannya juga melakukan kesalahan besar. Karena Mad Max diputuskan Buat rilis berdekatan dengan Metal Gear Solid V buatan Kojima Productions. Dobel deh sialnya.

4. Fallout 4


Meskipun miliki pasarnya sendiri dengan nama besar, Tetapi kehadiran Fallout 4 yang berdekatan dengan perilisan The Witcher 3: Wild Hunt Membangun game Punya Bethesda tersebut harus Tewas-matian berjuang.

READ  Iniliah 4 Argumen Mengapa VR Lagi Belum Terlalu Dilirik Oleh Para Gamer!

Dengan gameplay yang menarik, tampilan visual yang lebih Bagus, dan narasi cerita yang epik Membangun The Witcher 3: Wild Hunt menjadi salah satu game RPG terbaik yang gerus kepopuleran Fallout 4. Terlebih, game buatan Bethesda tersebut mengalami banyak sekali masalah Ketika perilisannya Kalau dibandingkan Witcher 3 yang dipoles dengan sangat Bagus dan berhasil sabet Segala gelar Game of the Year dari beberapa media, gamer, dan acara penghargaan.

3. Shadow Hearts


Berhadapan dengan Final Fantasy memang merupakan hal yang perlu dihindari oleh setiap developer maupun publisher di luar sana. Hal ini ditunjukkan kembali oleh Shadow Hearts yang harus melawan ketangguhan Final Fantasy X kala itu.

Meskipun Shadow Hearts miliki mekanik yang Bagus dengan cerita yang telah diracik sedemikian Corak. Tetapi tentunya banyak orang yang lebih memilih Final Fantasy X yang miliki konten yang Maju berubah setiap serinya. Namanya kian surut karena Final Fantasy miliki nama yang jauh lebih besar dari game buatan Sacnoth tersebut.

2. Titanfall 2


Diapit dua raksasa FPS, itulah yang terjadi pada Titanfall 2 Ketika perilisannya. Game yang baru mulai kiprahnya ke sekuel tersebut langsung dihadapkan oleh franchise raksasa Punya EA sendiri yakni Battlefield 1 dan kompetitornya dari Activision, Call of Duty: Infinite Warfare. Dua franchise yang telah bertahun-tahun mengambil hati para fans.

Meskipun Titanfall 2 sendiri miliki skor yang sangat bagus dengan gameplaynya yang Aneh, Tetapi kesalahan EA dalam merilisnya Membangun parkour, titan, dan kisah Rekanan antara titan dan pilot sebagai partner dalam misi menjadi sirna. Tentunya, Respawn akan dapatkan banyak sekali keuntungan Kalau EA tak merilisnya secara sembrono.

READ  [OPINI] Pro dan Kontra Regulasi PBESI dalam Industri Game dan Esports

1. Battleborn


Nasib Battleborn sungguh sial. Inilah yang Dapat deskripsikan keadaan game MOBA first person shooter buatan developer Borderlands tersebut. Ini bukan masalah gamenya yang Jelek, karena gamenya didesain dengan sangat Bagus. Tetapi karena mereka salah menentukan Rontok rilis.

Bagaimana Tak? Battleborn dirilis dalam waktu yang berdekatan dengan IP baru developer raksasa Blizzard, Overwatch. Membuatnya luluh lantak tak berdebu sejak perilisan game hero shooter Blizzard tersebut.

Sejak kehadirannya, banyak orang yang Bahkan lebih menggemari Overwatch dibanding Battleborn. Puncaknya, Gearbox harus menyerah kalah dan berencana akan menutup servisnya pada tahun 2021 mendatang. Di sisi lain, Overwatch Bahkan makin berjaya hingga detik ini.


Itulah 7 game yang dirilis di waktu yang salah. Semoga dengan banyaknya kesalahan tersebut, developer maupun publisher Dapat memilih Rontok rilis yang Cocok. Tentunya hal ini agar tiap produknya tak saling berbenturan yang menyebabkan gamenya tak Laku. Engkau tentu tak mau Kalau developer favoritmu tak Tengah Membangun game yang setara dengan game yang selama ini mereka buat di masa datang, karena harus pergi dari idealisme dan visi mereka yang tinggi hanya karena kesalahan Rontok rilis bukan?

Bagaimana menurutmu? Apakah Engkau Mempunyai game lain yang salah Rontok rilis? Engkau Dapat cantumkan melalui komentar setelah artikel ini kami share.