9 Game yang Awalnya Diekspektasi Bakal Jelek, Nyatanya Malah Bagus

Sebagai developer, ketika Engkau umumkan game buatanmu yang memakan ratusan hari Buat dikembangkan, tentunya Engkau berharap gamer akan berikan respon positif dan tak sabar Buat segera bermain hasil jerih payahmu. Tetapi bagaimana Apabila Engkau dapatkan respon sebaliknya, bagaimana Apabila pemain berekspektasi negatif terhadap game yang Engkau buat dan Pasti game akan dapatkan skor rendah Ketika dirilis nanti?

Pada list kali ini, kami akan membicarakan soal 10 game yang tak Eksis yang menyangkan bakal bagus. Ekspektasi negatif sebelum rilis Bisa disebabkan karena reputasi Enggak baik dari game-game serupa, konsep yang terdengar bodoh, atau mungkin gameplay perdana yang diperlihatkan terlihat membosankan di mata penonton. Mari tanpa panjang lebar Tengah, berikut game-game yang dimaksud:


1. Untitled Goose Game


Ketika pertama kali diumumkan, Untitled Goose Game dianggap tak lebih dari sekedar “simulator angsa” layaknya game simulator konyol lain yang telah dirilis. Komentar di video trailer mungkin dipenuhi tulisan “goty” atau “game of the year”, Tetapi Seluruh komentar tersebut hanyalah candaan terhadap konsep game yang tak lazim.

Setelah rilis, tak disangka game dari House House ini lebih dari sekedar game lelucon, tetapi banyak ide kreatif, keputusan artistik, dan gameplay menyenangkan disuntikkan ke dalam game tak berjudul tersebut. Respon dari gamer sangatlah Bagus Ketika rilis hingga game berhasil dapatkan penghargaan Indie of the Year dan bahkan Game of The Year oleh beberapa media dan acara penghargaan.


2. South Park: Stick of Truth

Ss 4e2b4143153bbd4c066053d6fbc5890b911c2e62.1920x1080
Menjadi game adaptasi yang reputasinya Enggak baik ditambah dengan game South Park sebelumnya masuk dalam kategori game terburuk yang pernah Eksis, tak Eksis yang ekspektasi South Park: Stick of Truth bakal menjadi game bagus, apalagi di Jenis RPG. Tetapi Obsidian Entertainment, studio di balik Fallout: New Vegas buktikan kalau properti yang mereka adaptasi Bisa disulap menjadi game yang menarik, asik, dan Menggemaskan bagaikan Animasi aslinya apabila dipegang oleh tim yang penuh passion akan sumber material yang diangkat.

Dirilis di tahun 2014, South Park: Stick of Truth raih review yang sangat Bagus dari fans kartunnya, jurnalis, dan gamer yang Enggak Paham apa-apa soal South Park. Banyak yang menganggap game ini terasa seperti memainkan satu season dari kartunnya dan karena kesuksesan game tersebut, game kini dapatkan sekuel di tahun 2017 dan game ketiga kemungkinan dalam pengembangan oleh Ubisoft.

Baca Juga:  11 Game Multiplayer Terbaik 2021 di PC yang Wajib Anda Coba

3. Mario + Rabbids Kingdom Battle

12scrmax5
Satu Tengah IP Punya Ubisoft masuk dalam list ini. Ketika kali diumumkan, fans dari Mario dan juga Rayman hanya dapat mengangkat alis. Bagaimana Bisa maskot gaming terbesar dipadukan dengan Kepribadian yang telah dicap sebagai “menjengkelkan” tak hanya oleh fans Rayman tetapi juga komunitas gamer pada umumnya. Yang lebih Membikin tanda tanya ialah game akan meniru gameplay strategi dari XCOM.

Rabbids
Ekspektasi begitu rendah bahkan setelah Shigeru Miyamoto diajak tampil di Mimbar Konferensi E3 Ubisoft di tahun 2017 silam. Pada Ketika game dirilis, tak Eksis yang menyangkan kalau game akan dapatkan skor yang sangat positif dari jurnalis. Raih skor 85 di Metacritic, Mario + Rabbids Kingdom Battle kini dianggap sebagai salah satu game “must-have” di kalangan komunitas Switch, khususnya mereka yang menyukai gameplay strategi dari XCOM.

Setelah resepsi yang tak terduga ini, Ubisoft kembali kerjakan proyek kolaborasi Serempak Nintendo berupa Starlink: Battle for Atlas. Game tersebut sisipkan Star Fox sebagai Kepribadian Tertentu Buat versi Switch. Sayangnya game tersebut tak dapatkan resepsi sebaik Mario + Rabbids Kingdom Battle.


4. Middle Earth: Shadow of Mordor

Ss 601701af77a18ef504c38f0a920053f3f62ff059.1920x1080
Shadow of Mordor diumumkan di waktu yang kurang Pas. Dengan Assassin’s Creed dirilis tiap tahun, gamer mulai Letih dengan game dengan mekanik serupa. Meski dengan lore dari Lord of The Rings, banyak gamer yang Enggak terlalu mengantisipasi game ini. Tetapi resepsi game usai rilis berbalik dengan reaksi Ketika game pertama kali diumumkan.

Shadow
Meskipun secara sekilas Shadow of Mordor terlihat “mengkopi” gameplay Assassin’s Creed dengan sentuhan sistem combat dari seri Batman Arkham, Monolith tambahkan satu fitur yang begitu inovatif, Tiba sekarang belum Eksis yang Bisa menirunya. Fitur yang dimaksud ialah sistem nemesis dimana tiap Uruk dibuat layaknya musuh bebuyutanmu. Mereka Bisa balas dendam, Terbangun kembali usai Engkau bunuh, melarikan diri, dan melakukan interaksi lainnya yang secara Enggak langsung pemain membangun cerita sendiri dengan Uruk yang mereka Rival.

Keunikan sistem nemesis membawakan Shadow of War meraih penghargaan Game of The Year dari beberapa outlet dan juga sekuel yang dirilis pada tahun 2017.

Baca Juga:  7 Kepribadian Video Game yang Diambil dari Makhluk Mitologi – Part 1

5. Spec Ops: The Line

Spec Ops The Line 53
Kesuksesan Gears of War sebagai third-person shooter Membikin banyak developer mencoba meniru formula game tersebut. Seketika Seluruh game dengan sistem cover dicap sebagai Gears clone dan Spec Ops: The Line ialah salah satunya.

Dari segi gameplay, Spec Ops: The Line tak tawarkan Penemuan maupun gimmick yang spesial, Tetapi game perlahan menjadi cult classic di kalangan gamer karena aspek ceritanya. Spec Ops: The Line tawarkan salah satu twist dengan eksekusi yang sempurna ditambah dengan beberapa adegan tragedis yang Pas-Pas gambarkan kekejaman dibalik sebuah perang bagi masyarakat Normal yang hanya Mau bertahan hidup. Game ini juga mengundang reaksi yang menarik bagi gamer karena game ini menjadi salah satu game yang berani gambarkan tentara Amerika Perkumpulan bukan sebagai sosok pahlawan Tetapi sebagai tukang Pemandu masalah.


6. Batman Arkham Asylum

Batman Arkham Asylum Best Game Of All Time Rocksteady
Di luar dari game Spiderman dan beberapa game crossover, game superhero miliki reputasi yang Enggak baik layaknya game lisensi Gambar hidup atau acara TV. Hal tersebut dikarenakan banyak game yang sudah Eksis dibuat dengan tujuan cashgrab ketimbang memanfaatkan sumber material yang dimiliki. Ketika Batman Arkham Asylum diumumkan, banyak yang mengira game dari Rocksteady, studio yang Tetap awam di telinga gamer, akan masuk dalam katalog “game superhero ampas” layaknya game Batman lainnya.

Ekspektasi Enggak baik gamer dan fans DC seketika hilang ketika game rilis. Mendapat skor yang begitu fantastis dari para outlet, Batman Arkham Asylum dipuji akan sistem bertarung yang memuaskan, cerita yang menarik dan representasi Kepribadian yang sesuai dengan yang diceritakan di komik. Resepsi dari Batman Arkham Asylum begitu positif hingga game mendapatkan berbagai penghargaan di akhir tahun 2009, menghasilkan 2 sekuel serta 1 prekuel dan menjadikan Rocksteady menjadi salah satu studio ternama yang dimiliki oleh Warner Bros.


7. Doom 2016

Ss 28e126c5530b5f81726501ec73e51c66fd325bc2.1920x1080
Dengan Seluruh karyawan lama telah tinggalkan Id Software ditambah dengan FPS modern didominasi oleh game linear seperti Call of Duty, fans sempat ragu reboot Doom akan sebagus seri klasiknya. Ketika gameplay perdana diperlihatkan, game terlihat terlalu coklat dan banyak elemen gameplay dari doom dimodernisasikan yang Membikin fans “boomer” berkomentar panjang di internet.

Doom
Ketika game rilis, resepsi yang didapatkan Doom 2016 sangat positif dan fans menganggap bahwa game tersebut menjadi Misalnya sempurna dari reboot franchise klasik. Game memang telah dimodernisasikan, Tetapi banyak perubahan yang dibuat Malah Membikin game semakin menyenangkan Buat dimainkan. Kesuksesan dari Doom 2016 Membikin Id Software segera kembangkan sekuel yang juga dapatkan resepsi Bagus dari fans.

Baca Juga:  Cheat Mortal Kombat Shaolin Monks PS2

8. Telltale’s The Walking Dead

Walkingdeads1
Sama seperti South Park, The Walking Dead dari Telltale diragukan bakal menjadi game bagus karena mayoritas game lisensi dibuat atas dasar cashgrab ketimbang menjadi fondasi ide. Buat memperparah keadaan, Telltale sebelumnya merilis game Jurassic Park yang dibanjiri review negatif oleh outlet media dan gamer. Tetapi bagi yang tak mengenal track record dari studio indie ini, gameplay perdana yang diperlihatkan tak berikan impresi Bagus kepada penonton karena mayoritas gameplay ialah cutscene dan quick-time event, Membikin The Walking Dead dari Telltale terlihat seperti Gambar hidup ketimbang video game.

Twd2Twd
Impresi Enggak baik berubah menjadi kejutan ketika episode pertama dirilis. Meski tetap Pas The Walking Dead dari Telltale mayoritasnya diisi cutscene, cerita yang ditawarkan menjadi selling-point. Ditambah dengan berbagai video Let’s play dari Youtuber, popularitas game Lanjut naik tiap perilisan episode baru. Cerita yang ditawarkan Telltale pada game ini begitu menyentuh hingga game sempat dapatkan Game of The Year di tahun 2013 oleh beberapa outlet dan menjadi Telltale sebuah studio terpercaya Buat kerjakan adaptasi berbagai source material seperti Guardians of The Galaxy, Game of Thrones dan bahkan Minecraft.


9. Rainbow Six: Siege

Apps.61864.69566793420680163.47812405 5c5d 4625 Be18 7f8a7e5a7afb
“Mirip Counter Strike”, itu merupakan respon pertama dari banyak gamer ketika Rainbow Six: Siege diperlihatkan di E3 2014. Meskipun fondasi awalnya memang terinspirasi dari game Valve, R6S tawarkan berbagai fitur menarik khususnya pada elemen destructable yang ciptakan banyak strategi di dalam game. Tetapi dengan Ubisoft Tetap “amatir” dalam urusan game multiplayer online ditambah dengan beta yang dirilis penuh akan masalah teknis, R6S dirilis dengan resepsi yang tak begitu positif dan Nyaris ditinggalkan oleh pemain.

Karena dedikasi penuh Ubisoft memperbaiki game dan menambah konten baru, perlahan tapi Niscaya R6S menarik kembali perhatian gamer. 5 tahun kemudian, game yang sempat “Wafat” ditinggalkan pemain ini berubah menjadi salah satu game esport terbesar dengan lebih dari 55 juta pemain dari berbagai platform.