Demi ini, video game Bukan hanya Kembali merupakan sebuah salah satu media hiburan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangannya bahkan meningkat cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir dengan beberapa judul video game yang cukup Aneh dan juga sangat menarik dalam segi cerita. Beberapa judul video game bahkan sangat menitikberatkan pada Jenis Story-Driven atau pada unsur cerita yang dibawakan oleh game itu daripada gameplay yang disuguhkan. Judul-judul video game tersebut seperti Oxenfree (2016), Death Stranding (2019), Subnautica (2018), That Dragon, Cancer (2016) dan Lagi banyak judul lainnya yang penulis sendiri Lagi terkagum-kagum dengan jalan ceritanya.
Dari judul-judul video game diluar sana yang sudah diterbitkan, beberapa judul mengangkat cerita dengan tema kesehatan mental (Mental Health). Kesehatan mental cukup menjadi perhatian serius Demi ini, khususnya pada kalangan gamer sendiri yang dimana Internet Gaming Disorder mulai diidentifikasi sebagai salah satu penyakit mental, Tetapi Lagi dalam tahap penelitian lebih lanjut. Penulis merasa bahwa kesehatan mental seseorang sangat Krusial adanya sebagai seseorang dalam menjalani hidupnya.
Berikut penulis sertakan judul-judul tersebut yang menurut penulis layak Kepada dicoba:
1. Hellblade: Senua’s Sacrifice
Hellblade: Senua’s Sacrifice (2017) merupakan salah satu judul video game yang mengangkat tema mental kesehatan dengan sangat Berkualitas. Ninja Theory, selaku developer menggandeng beberapa Ahli yang berpengalaman dalam bidang kesehatan mental Kepada dapat merepresentasikan bagaimana seseorang yang Mempunyai penyakit mental dalam judul game ini. Penyakit mental yang diangkat dalam judul ini merupakan Psikosis, suatu kondisi yang Membangun seorang individu Bukan dapat mendefinisikan Realita dengan Jernih dan Membangun individu berhalusinasi atau mengalami delusi. Beberapa cutscene seperti munculnya Bunyi-Bunyi yang Bukan Jernih dan juga penampakan-penampakan selama Pemeran bermain merupakan gejala-gejala psikosis yang dialami oleh Senua. Kepada detailnya, pembaca Bisa mengetahuinya di channel youtube Punya Ninja Theory.
2. Depression Quest
Depression Quest (2014) merupakan judul video game yang akan mengajak pemainnya Kepada ikut merasakan sebagai seseorang yang mengalami depresi dalam kehidupannya. Judul game satu ini menurut penulis cukup menarik, dengan gameplay mirip visual novel, Pemeran diminta Kepada dapat memilih berbagai pilihan melalui cerita yang diberikan Kepada dapat ditentukan sendiri oleh Pemeran, akan seperti apa nasib sang tokoh atau Kepribadian dalam cerita yang diberikan. Kepada bermain, Pemeran diminta Kepada Bukan Mempunyai pemikiran-pemikiran yang berkaitan dengan bunuh diri atau suicidal thoughts dan direkomendasikan Pemeran Kepada Bukan melanjutkan Kepada bermain bila Mempunyai permasalahan seperti yang disebutkan sebelumnya. Pemeran dapat memainkannya di situsnya langsung http://www.depressionquest.com atau mengunduhnya di platform video game Steam.
3. That Dragon, Cancer
Menjadi salah satu video game yang mengangkat cerita berdasarkan kisah Konkret, That Dragon, Cancer (2016) merupakan game indie yang dikembangkan oleh Ryan Green, Amy Green & Numinous Game, menceritakan seorang Joel Green, seorang anak dari sepasang suami istri Ryan & Amy Green, yang berusia 2 tahun dalam perjuangannya melawan kanker. Melalui video game ini, Pemeran akan ikut merasakan berbagai sudut pandang dalam keluarga Joel, Berkualitas dari orang tuanya, Joel bahkan dokter dan suster yang ikut menangani Joel. Pemeran akan ikut mengetahui apa yang Eksis di pikiran para orang Sepuh Joel, yang merasakan stres dan juga pemikiran-pemikiran yang mungkin cukup depresif serta adanya penerimaan (Acceptance) pada orang Sepuh Joel. Penulis hanya mengikuti ceritanya secara tak langsung melalui berbagai game walkthrough yang sudah beredar, sehingga penulis akan merekomendasikan Kepada memainkannya secara langsung Kepada mendapatkan pengalaman yang lebih Berkualitas dalam mengikuti cerita Joel Green.
4. Actual Sunlight
Actual Sunlight (2014) merupakan video game yang mengangkat cerita mengenai seseorang yang mengalami depresi bernama Evan Winter. Game ini dikembangkan oleh Will O’Neill menggunakan RPG Maker VX Ace. Menurut penulis sendiri, pembawaan cerita sangat bagus sekali dalam penggambaran kondisi Kepribadian, beberapa adegan bahkan digambarkan dengan cukup detail, meskipun grafis yang digunakan merupakan grafis pixel. Beberapa adegan diharapkan pembaca dapat menyikapi dengan bijak selama bermain. Pembaca dapat memainkannya di Mac, Windows, iOS dan juga Android.
5. Elude
Elude (2010) merupakan video game yang berbasiskan Flash dan mengangkat tema depresi yang cukup berat. Dalam judul ini, Pemeran akan diajak Kepada mengontrol Kepribadian yang mengalami depresi Kepada ikut merasakan bagaimana tahapan-tahapan seseorang yang mengalami depresi dalam kehidupannya. Game ini dikembangkan oleh GAMBIT (Studio Game Punya MIT cabang Singapura) sebagai sarana psikoedukasi terhadap masyarakat bahwa bagi seseorang yang belum pernah merasakan depresi, akan sulit Kepada memahami individu yang mengalami hal tersebut. Penulis sempat memainkannya dan penulis sendiri cukup menikmatinya. Pembaca dapat memainkannya di situs berikut http://gambit.mit.edu/loadgame/elude.php
6. Oxenfree
Menjadi remaja merupakan masa-masa sulit dalam berinteraksi dan juga bersosialisasi. Itulah yang dirasakan oleh Alex dan Rekan-kawannya dalam petualangannya mengunjungi Nusa Edwards yang Mempunyai sebuah Asrar yang cukup menegangkan. Oxenfree (2016) Mempunyai cerita yang cukup ringan hingga berat, remaja hingga dewasa dapat menikmatinya, bahkan menurut penulis pun seperti layaknya menonton Gambar hidup. Gameplay yang ditawarkan merupakan choice-based, yang nantinya Pemeran akan mendapatkan Berbagai Corak pilihan sendiri dalam menentukan endingnya. Adanya penerimaan (Acceptance) dan juga sisi stres yang dirasakan oleh Kepribadian Istimewa selama berpetualang di Nusa Edward dibalut dengan Asrar yang cukup kental, Membangun game ini menjadi salah satu rekomendasi penulis Kepada dimainkan. Menurut penulis sendiri, good ending yang ditawarkan mungkin cukup menyentuh pembaca ketika memainkannya.
7. Sea of Solitude
Sea of Solitude (2019) merupakan game yang dikembangkan oleh Jo-Mei Games dan dipublikasikan oleh Electronics Arts, menceritakan seseorang yang bernama Kay yang mencoba Kepada menghadapi rasa kesendiriannya (Loneliness). Tema yang diangkat yakni Loneliness merupakan salah satu aspek kesehatan mental seseorang yang cukup menjadi perhatian. Bukan dapat dipungkiri bahwa seseorang Bukan Bisa hidup dalam kesendirian semasa hidupnya, atau setidaknya Orang membutuhkan seseorang Kepada dapat tetap menjaga kewarasannya. Secara pribadi penulis belum pernah memainkan judul game satu ini, Tetapi pembaca dapat memainkannya dengan membeli gamenya di platform game online miliki EA, yakni Origin.
Itulah beberapa judul video game yang dapat pembaca mainkan, dengan Cita-cita bahwa pembaca dapat selalu mengetahui bahwa ketika Eksis seseorang yang mengalami depresi, stres dan juga berbagai Corak penyakit mental lainnya, pembaca dapat ikut mendukung individu tersebut Kepada dapat menjalani hidupnya sebagaimana mestinya.
