By administrator 
Tahun berganti, Tetapi tampaknya dunia Tetap dihantui dengan yang namanya kelangkaan alias chip shortage. Di sana-sini, Enggak sedikit kami mendapati mereka yang mengurungkan niatnya merakit sebuah komputer hanya Kepada sekedar gaming maupun content creation.
Kubu merah, alias AMD, dari dulu memang menawarkan solusi murah yang mungkin buatmu tertarik mencobanya, prosesor berupa accelerated processing unit. Prosesor yang Lumrah disebut APU ini menawarkan prosesor yang dibekali kemampuan pemrosesan grafis secara terintegrasi dengan kekuatan yang Melewati kompetitornya.
Bedanya, APU besutan AMD ini Akurat-Akurat cukup Membikin kewalahan kubu biru Intel karena Akurat-Akurat Bisa tekan alokasi Biaya yang dibutuhkan. Buat sebagian orang, eksistensi APU bak penyelamat di tengah kelangkaan yang entah Bilaman berakhirnya.
Sedangkan bagi segelintir orang, kehadiran APU hanya merupakan placeholder Kepada kemudian dilengkapi dengan GPU. Tentu ini memunculkan value tersendiri di tengah sulitnya mencari alternatif murah meriah seperti sekarang.
Tidaklah sedikit jumlah orang-orang yang mencari rekomendasi prosesor dengan grafis terintegrasi terbaik kubu merah AMD di tahun 2022. Unsur Istimewa yang mendorong hal ini ialah Bisa menikmati games kekinian tanpa harus keluarkan Doku berlebih.
Inilah 7 rekomendasi prosesor dengan grafis terintegrasi terbaik kubu merah AMD di tahun 2022, versi kami.
1. AMD A8-9600
Bila Engkau Akurat-Akurat seorang yang Ingin memainkan games casual maupun esports dengan resolusi pas-pasan dengan budget yang ngepas, maka AMD A8-9600 jawabannya. Prosesor dengan grafis terintegrasi alias APU ini miliki 4 cores dan 4 threads yang sudah cukup Kepada memainkan games tersebut.
Meski sudah masuk keluarga dari AM4, Tetapi grafis terintegrasi yang ditanamkan adalah Radeon R7 dengan graphics core count sebanyak 6. Prosesor AMD A8-9600 Dapat Engkau jadikan pilihan sementara alias placeholder atau digunakan semaksimal mungkin terlebih bila tak jalankan games yang tak berat.
Dibanderol hanya 700 Ribuan Rupiah, penulis merasa bahwa APU ini lebih cocok Kepada dijadikan placeholder sebelum membeli yang lebih mantap.
2. Athlon 3000G
Kepada Engkau yang Mempunyai budget lebih dan Ingin memainkan games yang tak jadul-jadul amat, maka Athlon 3000G Bisa jadi solusi. Prosesor dengan grafis terintegrasi atau iGPU ini tawarkan 2 cores dan 4 threads, Tetapi tak kalah secara kekuatan. Meski hanya 2 cores, Tetapi prosesor ini cukup Bisa memainkan games Era now yang sedikit menuntut.
Prosesor Athlon 3000G ini merupakan penerus tahta dari Athlon 200GE yang sukses menyabet bermacam titel beberapa tahun silam. Grafis terintegrasi atau iGPU yang disematkan pada prosesor ini sudah Akurat-Akurat baru, Adalah keluarga VEGA 3. Memainkan games sekelas Fortnite, rasanya bukanlah pekerjaan berat bagi prosesor low-end ini.
Berkat kelangkaan yang berlangsung, APU ini sudah menembus 1 Jutaan Rupiah, bahkan tak jarang yang ‘memaksa’ Kepada dibeli secara bundle. Penulis pernah gunakan prosesor ini sebagai daily driver, dan tak mendapati kendala berarti bahkan Kepada mainkan games sekelas GTA 5, brott.
3. Ryzen 3 2200G
Bukan prosesor AMD kekinian rasanya bila tak sertakan nama Ryzen yang fenomenal dalam produknya. Ryzen 3 2200G merupakan generasi pertama dari varian Ryzen yang sertakan grafis terintegrasi yang termasuk Lihai. APU ini sedikit lebih kuat dengan tawarkan 4 cores dan 4 threads, termasuk cukup Kepada sekarang.
Pada bagian pengolahan grafisnya, 2200G yang miliki codename Raven Ridge ini sudah ditanamkan VEGA 8 yang lebih Lihai. Grafis terintegrasi yang Terdapat setidaknya sudah cukup Kepada memainkan games sekelas Fortnite dengan performa yang sedikit lebih serius.
Demi ini, Engkau hanya Dapat mendapatkan APU ini secara second hand alias bekas karena 2200G ialah prosesor yang cukup berumur. Berdasarkan pengamatan kilat penulis, APU ini berada pada kisaran di Dasar 2 Jutaan Rupiah. Tak lupa, penulis pun pernah miliki prosesor dekstop Ryzen 3 Raven Ridge ini Kepada memainkan games yang disebutkan sebelumnya.
4. Ryzen 5 3400G
Beralih ke generasi berikutnya, selaku penerus dari APU seri 2000, Ryzen 5 3400G adalah prosesor yang tak Dapat dipandang remeh. 3400G ialah generasi kedua dari varian APU, Tetapi Jernih lebih kuat. Prosesor ini tawarkan 4 cores dan 8 threads yang membolehkanmu lakukan multitask tanpa permasalahan berarti.
Berbicara grafis terintegrasi atau iGPU, 3400G menawarkan VEGA 11 yang termasuk killer di masanya. Memainkan games sekelas Apex Legends Tetap Dapat dilaksanakan tanpa stutter di sana-sini berkat jumlah threads yang lebih ramai. Menjalankan Genshin Impact pada resolusi 1080P pun bukanlah masalah Kepada prosesor yang kini harganya meroket ini.
Kepada meminangnya, Engkau terpaksa harus merogoh kocek Nyaris di Dasar 4 Jutaan Rupiah hanya Kepada menikmati performa yang ditawarkannya. Tentu saja, penulis juga pernah miliki dan gunakan APU yang Dapat diandalkan ini selama kurang lebih tiga tahun lamanya. Bila Engkau butuh performa lebih, rasanya tak salah rekomendasikan prosesor satu ini.
5. Ryzen 5 4650G
Beranjak ke prosesor dengan grafis terintegrasi AMD, rasanya penulis tak boleh lewatkan seri 4000 alias Renoir. Bila meneropong sedikit ke belakang, APU dengan codename Renoir ini sebenarnya tak dijual secara bebas, dan hanya tersedia Kepada OEM. Yang menjadi pembeda adalah bahwa prosesor ini tawarkan 6 cores dan 12 threads yang lebih kuat.
Pada bagian integrated-nya, 4650G ini hanya tawarkan VEGA 7, Tetapi dengan kecepatan yang sedikit lebih ngebut dari generasi pendahulu. Meski Mempunyai grafis terintegrasi yang sedikit lebih lemah, Tetapi penulis mendapati bahwa suhu yang dihasilkan sedikit lebih rendah.
Meski tak semudah mencari kakaknya yang akan penulis bahas di Dasar ini, Tetapi bila Mujur Engkau Dapat coba dapatkannya di kisaran 3 Jutaan Rupiah. Penulis merasa bahwa banyaknya cores dan threads ini akan lebih mudahkanmu lakukan multitask yang cukup menuntut.
6. Ryzen 5 5600G
Berbicara teknologi kekinian, Ryzen 5 5600G merupakan prosesor dengan grafis terintegrasi yang paling modern dan Dapat Engkau dapatkan dengan mudahnya. Prosesor yang tentu saja Tetap APU dengan codename Cezanne ini tawarkan 6 cores dan 12 threads. Bedanya, arsitektur yang ditanamkan sudah gunakan Zen 3, jadikannya lebih kuat.
Bila sudah menyinggung grafis terintegrasi, 5600G ini ‘Tetap’ tawarkan VEGA 7 dengan kecepatan yang ‘Tetap’ sama pula dengan generasi terdahulu. Yang menjadi pembeda ialah arsitektur yang diklaim lebih kuat ketimbang generasi Renoir.
Bila Engkau Akurat-Akurat Ingin merakit komputer berbekal grafis terintergrasi dari AMD di tahun 2022, rasanya tak salah kami rekomendasikan ini. Selain itu, APU ini hanya dibanderol Akurat di Dasar 4 Jutaan Rupiah, yang mungkin buatmu tergoda Kepada milikinya.
7. Ryzen 7 5700G
Bila generasi sebelumnya tak hadirkan APU yang bebas dibeli dimana-mana, AMD Ingin ubah persepsi tersebut lalui seri 5000. Prosesor AMD Ryzen 7 5700G ini termasuk flagship yang tawarkan 8 cores dan 16 threads, dan gunakan arsitektur Zen 3. Menurut penulis, ini merupakan APU terkuat kelas dekstop Demi ini yang Dapat Engkau pertimbangkan.
Kepada urusan grafis terintegrasi, 5700G percayakan VEGA 8 yang kurang lebih sama dengan generasi terdahulu, Tetapi lebih ngebut. Memadukan kekuatan arsitektur terbaru dan kecepatan yang lebih kencang melahirkan flagship dengan grafis terintegrasi kelas desktop.
Teruntuk Engkau yang Akurat-Akurat membutuhkan prosesor yang Dapat diandalkan, penulis rasa ini adalah jawaban Kepada hapus Seluruh keraguanmu. Selain itu, prosesor ini bahkan dibanderol Akurat di Dasar 5 Jutaan Rupiah, tentunya cukup oke Kepada Demi ini, bukan brott?
Verdict
Secara Lumrah, build atau rakitan komputer dengan prosesor yang miliki grafis terintegrasi biasanya sudah melalui pertimbangan di sana-sini. Bila berbicara spesifik dan berdasarkan pengamatan penulis, umumnya mereka yang gunakan APU takkan tambah kartu grafis tambahan.
Entah itu HTPC, atau build yang unyu-unyu alias mini, kehadiran prosesor ini tentu menjadi solusi alternatif di Demi nilai GPU tengah meroket. Termasuk di antaranya build yang tengah digunakan oleh penulis yang Demi ini gunakan X300 Kepada daily driver. Berbekal RAM 2x8GB, rasanya sudah lebih dari cukup Kepada kebutuhan multitask dan games casual.
Satu Unsur yang harus Engkau perhatikan, bahwa idealnya build dari komputer dengan grafis terintegrasi ini akan lebih maksimal bila manfaatkan RAM 16GB. Pertimbangan ini sudah barang tentu Kepada maksimalkan potensi dari APU itu sendiri serta kurangi pinalti RAM yang dimanfaatkan oleh APU.
Berdasarkan deretan prosesor dengan grafis terintegrasi di atas, kira-kira manakah yang akan Engkau nobatkan sebagai ‘the best of the best’? Yuk, bagikan pendapat kalian Seluruh melalui kolom komentar, brott.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com