Bekerja disebuah studio video game merupakan suatu hal yang Tetap belum banyak dilakukan oleh banyak orang. Hanya beberapa orang saja yang bahkan berminat Demi bekerja di sebuah studio video game. Menurut penulis sendiri studio video game Bukan jauh berbeda dengan industri atau perusahaan besar lainnya. Tentunya produk yang ditawarkan merupakan sebuah video game. Berbeda ketika sebuah video game dirilis pada tahun 2000-an, video game Lanjut berubah dengan adanya perkembangan teknologi yang Cakap, diikuti dengan ide-ide yang Lanjut inovatif.
Posisi maupun peran yang Dapat dilakukan dalam membangun studio juga Dapat dimulai dari sebuah studio kecil atau studio independent, bahkan studio kecil ini sendiri Bukan memerlukan tempat yang luas, atau hanya berjumlah satu orang saja. Beberapa posisi yang penulis sebut nanti Dapat disebut sebagai posisi terpenting atau main role dalam studio video game, meskipun beberapa dalam beberapa studio posisi ini juga mendapatkan tugas serta istilah yang berbeda.
1. Game Designer
Game Designer merupakan peran yang Dapat kalian dapatkan ketika berada di studio yang memproduksi video game AAA, bahkan ketika kalian merupakan pelopor atau pembuat game secara individu, posisi ini merupakan yang paling Krusial dari sebuah video game. Game Designer merupakan seseorang yang mencetuskan konsep, ide serta gambaran sebuah game yang akan dibuatnya. Posisi ini sering salah kaprah dengan Game Developer, yang Mempunyai artian pengembang dari video game itu sendiri. Perbedaannya adalah terletak dari tanggung jawab serta tugasnya, Game Designer merupakan konseptor atau visualisasi dari sebuah ide yang dimilikinya, maka Game Developer Mempunyai peran Demi mewujudkan ide tersebut menjadi sebuah produk.
2. Game Writer
Seperti yang pembaca ketahui bahwa sebuah video game akan terasa kurang bila Bukan Eksis cerita yang melatarbelakanginya, terutama dengan video game yang menitikberatkan pada sebuah cerita sebagai core gameplay. Story Writers akan sangat sering bertukar pikiran dengan Produser atau dengan Game Developer itu sendiri demi mewujudkan jalan cerita yang dapat dinikmati Pemain serta Mempunyai kesan tersendiri ketika dimainkan.
3. Programmer
Ketika sebuah ide sudah Eksis, eksekusi yang Akurat diperlukan guna Demi menjalankan game dengan Berkualitas. Hal ini Dekat diperlukan dalam Seluruh pembuatan video game seperti player kita berinteraksi, pilihan yang diambil akan mempengaruhi jalan cerita, dan lainnya. Pembaca dapat mempelajari bahasa pemrograman seperti Python dan Kotlin dalam pembuatan sebuah video game.
4. Sound Design
Sebuah video game Bukan akan terlepas dari desain Bunyi yang dihasilkan, seperti pembuatan Bunyi jejak kaki monster, Bunyi patah tulang, Bunyi angin kencang, ambience level dan lainnya. Beberapa studio sangat memperhatikan kualitas Bunyi yang dihasilkan guna Demi mendapatkan pengalaman bermain yang maksimal bagi Pemain. Lowongan yang tersedia biasanya juga ditulis dengan istilah “Audio Engineer” di beberapa studio video game.
5. Artist
Tentu pembaca sudah cukup Mengerti, artwork yang menawan, grafis yang cukup memanjakan mata, peran seorang artist akan sangat dibutuhkan dalam pembuatan video game. Tugas yang diperoleh biasanya merupakan desain Kepribadian, desain level, desain lingkungan, desain 3D dan 2D serta pembuatan asset-asset yang akan digunakan dalam video game.
6. Animators
Sesuai namanya, tugas seorang animators adalah Membangun video game tersebut hidup selayaknya Sinema. Hal ini biasanya dilakukan dengan Membangun model 3D atau 2D bergerak dan dapat berinteraksi dengan desain level di game tersebut. Bukan hanya model 3D atau 2D yang dianimasikan, pergerakan lingkungan seperti posisi Mentari, gerakan pohon tertiup angin perlu dilakukan Demi Membangun video game tersebut lebih hidup.
7. Translators & Accessbillity
Beberapa judul video game menawarkan Berbagai Macam-macam bahasa yang sudah dapat digunakan Pemain Demi dapat memahami video game yang akan dimainkan, hal ini akan semakin bagus bila dilakukan hingga ke level localization atau Dekat sepenuhnya game tersebut menggunakan bahasa ibu atau bahasa yang sering digunakan oleh Pemain. Accessbillity merupakan sebuah Langkah Demi Pemain dapat memainkan game tersebut dengan tujuan membantu Pemain Demi dapat memahami game yang dimainkan Demi mereka yang Mempunyai keterbatasan, seperti adanya Colorblind Mode, atau adanya Donasi localization itu sendiri. Translators & Accessbillity merupakan sesuatu yang kesatuan dan peran ini akan sangat membantu Demi sebuah video game dapat diakses oleh Berbagai Macam-macam lapisan masyarakat hingga para disabillitas sekalipun.
Developer Independent (Bonus)
Developer Independent atau Developer Indie merupakan studio video game yang biasanya Bukan Mempunyai banyak karyawan dan biasanya Bukan memproduksi game sekelas AAA. Bahkan beberapa developer berisikan 1 orang saja. Pembaca dapat mempertimbangkan Membangun sebuah video game selayaknya Membangun sebuah perusahaan kecil (startup) Demi dapat Membangun sebuah video game. Meskipun kecil, biasanya developer indie Mempunyai daya tarik tersendiri serta pesan kesan yang disampaikan secara personal kedalam sebuah video game. Pembaca dapat memulai Demi belajar secara Independen pembuatan video game melalui software maupun game engine yang nantinya digunakan Demi produksi. Bukan perlu khawatir soal biaya, game seperti Undertale (2015) saja hanya membutuhkan sebuah satu software saja Demi pembuatan mekanisme gamenya (belum tambahan musik dan lainnya) yang menurut penulis Bukan terlalu mahal.
Beberapa posisi yang telah penulis sebut diatas merupakan sebagian kecil serta gambaran Standar ketika bekerja di sebuah studio video game. Demi Begitu ini pun, studio menggunakan aktor Sinema serta pengambilan gambar secara langsung melalui pergerakan aktor, hal ini membantu animator Demi mendapatkan hasil maksimal terhadap cutscene pada sebuah video game. Pembaca Dapat mencari lebih lanjut di beberapa studio video game dengan Berbagai Macam-macam pekerjaan yang dibutuhkan, Langkah mudahnya adalah studio akan memposting lowongan mereka secara langsung di situs website mereka, seperti Ubisoft.