Mitos Prosesor AMD – Dunia teknologi, khususnya komputer, Rupanya juga Enggak luput dari bermacam mitos dan fakta menarik di belakangnya. Termasuk salah satunya AMD yang juga dikenal dengan Julukan kubu merah ini, Rupanya menyimpan bermacam mitos yang menarik Buat diulik dan Lagi terpatri di ingatan gamer Tiba sekarang.

Bahkan, meski dengan bermacam perkembangan dan Penemuan teknologi yang diimplementasikan, Rupanya mitos tersebut Lagi saja berseliweran. Entah itu soal performa, efisiensi daya, maupun hal bersifat teknis lainnya yang Membangun para gamer dan awam berpikir bahwa prosesor kubu merah sama sekali Enggak worth Buat dipertimbangkan, apapun kebutuhannya.

Jadi, pada kesempatan kali ini, kami akan mengajakmu membongkar bermacam mitos dari prosesor AMD yang Tiba detik ini banyak yang Enggak rekomendasikannya kepada siapapun. Penasaran? Yuk kita ulik Berbarengan!

Disclaimer:

Segala informasi terkait mitos prosesor AMD ini telah diobservasi oleh penulis selama geluti dunia komputer. Bisa saja Eksis informasi yang terlewat, Tetapi Enggak menutup kemungkinan bahwa yang terlewat hanyalah misinformasi belaka.

Mitos Prosesor AMD yang Sering Disalahpahami oleh Gamer

Lagi banyak menimbulkan kesalahpahaman di kalangan gamer

Gak usah berlama-Lamban, inilah mitos prosesor AMD yang sering disalahpahami oleh para gamer, terutama di Indonesia.

1. Processor AMD Enggak Cocok Buat Gaming

Prosesor Amd Untuk Gaming
Padahal tetap Bisa Buat main game

Mitos prosesor AMD yang pertama adalah mindset di mana Segala prosesor berbasis AMD Enggak akan pernah cocok Buat kebutuhan gaming. Padahal, semenjak kubu merah mengeluarkan lini Ryzen, Segala masalah tersebut sirna karena prosesor AMD menawarkan jumlah core dan thread yang lebih superior dari kompetitornya.

Mungkin dulunya prosesor ini Enggak cocok Buat gaming. Tetapi, dengan perkembangan teknologi dan penyempurnaan yang dilakukan oleh manufaktur tiap generasi, Bahkan Sepatutnya makin mematangkan prosesor ini Buat diadu kemampuannya dengan para kompetitor. Gaming dan pembuatan konten adalah hal yang mudah, dan ini hanya masalah pada preferensi.

2. Enggak Mempunyai Dukungan Software yang Bagus

Contoh Driver Bebas Masalah Dari Amd 2023
Harus pintar dalam memilih software

Menurut kami, ini adalah salah satu mitos yang sering disalahpahami oleh para gamer di luar sana. Bagaimana Enggak, AMD tentunya Enggak mungkin meluncurkan software yang bermasalah Buat merugikan perusahaannya sendiri.

Bahkan, sebenarnya letak permasalahan pada software ini merupakan kesalahan dari pihak Microsoft dikarenakan metode pembaruan software atau driver secara Mekanis. Ya kali sudah adem ayem dengan driver AMD Adrenaline 22.5.1 yang bebas masalah, malah dipaksa update? Ya ini mah namanya menyusahkan user, dan pastinya mengkambinghitamkan AMD.

3. Rentan Rusak

Kaki Prosesor Amd Pin Grid Array Pga
Modelan Pin Grid Array (PGA)

Mitos prosesor AMD selanjutnya adalah rentan rusak. Nah, rusak di sini itu dalam artian kita Enggak Bisa sembarangan mencopot pasang prosesor AMD karena modelan kaki prosesor yang digunakan adalah Pin Grid Array (PGA), alih-alih Land Grid Array (LGA) yang digunakan kompetitornya. Alhasil, kita membutuhkan ketelatenan Ketika akan mencopot pasang prosesor AMD.

Bila kita Enggak telaten dan Enggak sabaran, sudah barang tentu pin atau kaki pada prosesor tersebut Bisa bengkok dan sulit Buat diluruskan. Nah, mitos remeh inilah yang senantiasa menghantui dan menghalangi para gamer dan awam Buat Enggak memilih prosesor AMD.

4. Hanya Cocok Buat Kaum Kere Hore

Prosesor Merakit Pc Gaming
Pemikiran yang aneh meski keduanya sama-sama bagusnya

Mitos lainnya yang Enggak kalah nyelenehnya adalah kebanyakan prosesor AMD hanya cocok Buat kaum kere hore. Bagaimana Enggak, hal ini dikarenakan harga dari mayoritas prosesor kubu merah ini memang termasuk terjangkau, menjadikannya salah satu pilihan Buat kaum mendang-mending alias kere hore di luar sana.

Sayangnya, mitos tersebut sama sekali Enggak Cocok. Dalam kebanyakan kasus, hal ini dikarenakan generasi Era now sudah melek teknologi dan sudah mulai sadar bahwa kompetitor hanya menawarkan gimmick semata. Bisa dibayangkan, satu socket Hanya bertahan dua tahun? Itu mah malak namanya. Gak heran kalau fanboy sebelah nyindir fanboy kubu merah dengan Langkah begini.

5. Hanya Bisa Menjalankan Game Ringan

Apex Legends Vram Dan Ram 128mb
Prosesornya lemah banget, tapi Bisa mainin Apex Legends dengan nyaman

Melanjutkan poin sebelumnya, mitos lainnya adalah kebanyakan prosesor AMD hanya Bisa menjalankan game ringan. Padahal faktanya prosesor AMD Ryzen (bahkan generasi pertama) Bisa dikatakan Lagi Bisa Buat jalankan bermacam game yang lumayan berat Ketika ini, lho.

Kalau yang dimaksud adalah prosesor dengan grafis terintegrasi (Segala prosesor AMD dengan akhiran G), hal tersebut tidaklah salah. Hal ini dikarenakan peruntukan prosesor dengan grafis terintegrasi tersebut memang ditujukan Buat memenuhi kebutuhan komputasi yang Enggak serius. Contohnya, Athlon 200G Punya penulis Lagi lumayan buat menjalankan Genshin Impact rata kiri pada 900P.

6. Sangat Sulit Buat Overclock

Overclock Amd Ryzen 9 3900xt
Tergolong mudah Buat di-overclock

Mitos lainnya yang menghantui processor AMD adalah kurang ideal Ketika di-overclock. Ya, overclock merupakan aktivitas di mana prosesor yang kita gunakan dinaikkan sedikit daya dan kemampuannya demi mendapatkan kinerja yang lebih Berkualitas Buat memenuhi kebutuhan komputasi harian kita.

Mungkin hal ini Eksis benarnya. Tetapi, sebagai awam atau gamer generasi Era now, bukankah kalian Bisa mengintip spesifikasi yang Bisa mendukung kemudahan Buat lakukan overclock? Enggak hanya prosesor doang, tapi kalian wajib mengecek motherboard dan RAM karena dua komponen tersebutlah yang Mempunyai kaitan erat dengan overclock. Jangan salah yah, brott!

7. Mitos Processor AMD Terparah, Boros Daya!

Prosesor Amd Athlon 3000g 35w
Hanya butuh 35W tapi Bisa main Genshin Impact 720P? Gas!

Memasuki mitos terakhir dan terparah adalah anggapan bahwa Segala prosesor AMD itu boros daya. Penulis Pasti bahwa orang yang berasumsi hal ini Cocok-Cocok fanboy kompetitor garis keras karena semenjak era Ryzen konsumsi daya dari prosesor AMD sudah sangat Ekonomis daya di kisaran 35-105W saja.

Tentu saja mitos ini sudah Enggak relevan sama sekali dikarenakan prosesor AMD Era now sudah Bisa diadu efisiensi dayanya, Enggak seperti generasi terdahulu yang dengan mudahnya Bisa menyentuh ratusan Watt.

Akhir Kata

Nah, itulah beberapa mitos prosesor AMD yang sering disalahpahami oleh kebanyakan awam dan gamer. Salah rasanya bila kita Lalu berasumsi Jelek terhadap suatu produk karena seiring dengan perkembangan Era, Bisa saja terdapat satu dua peningkatan masif alias game changer dari manufaktur Buat meningkatkan kualitas dari produknya seara keseluruhan.

Kalau menurut kalian, poin manakah yang pernah kalian alami? Jangan lupa, kalau kalian Mempunyai pengalaman Spesial lainnya, silahkan berkomentar dan bagikan keseruan yang kalian alami!


Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com

Trending