7 Game Horor yang Memang Seram Tanpa Sekedar Mengandalkan Jumpscare

Bulan Oktober biasanya identik dengan horor dan tema spooky menjelang Halloween. Tak Eksis momen yang lebih Akurat Kepada menelusuri game-game horor yang belum Diriku sentuh selain dari bulan ini. Tetapi sayangnya Aliran horor dalam beberapa tahun terakhir mulai didominasi game yang terlalu berpatokan dengan “jumpscare”.

Jumpscare bagaikan fart joke dari Aliran horor sekarang. Terlalu sering digunakan Kepada memancing reaksi yang diinginkan, dan semakin sering digunakan semakin garing Pengaruh yang ditimbulkan dan bahkan jadi menjengkelkan.

Horor itu efektif ketika memancing antisipasi rasa takut dan memberikan bekas Demi dan sesudah bermain mau itu lewat konsep, ide, dan atmosfir yang ditawarkan. Pada G-List kali ini, Anda mencoba Kepada merekomendasikan game semacam itu. Game yang memang seram tanpa harus berpatokan pada teriakan, muka close-up dan Bunyi piano nyaring semata. Berikut ialah rekomendasi kami:

Darkwood

Darkwood merupakan game top-down survival horror dimana Anda menelusuri hutan dengan penuh Rahasia, kegelapan dan ancaman khususnya Demi memasuki malam. Pemain ditugaskan Kepada bertahan hidup dan menyelesaikan cerita game selagi mencoba bertahan hidup ketika Mentari terbenam.

Malam hari memang menjadi momen yang sangat seram di game ini karena apa saja Dapat terjadi. Anda harus berdiam diri di markas dengan ancaman monster datang Ketika saja bahkan setelah Anda telah tutup Seluruh pintu dan jendela. Desain Bunyi dan atmosfir Membikin game ini menjadi salah satu rekomendasi pertama dari kami.

Lost in Vivo

Lost in Vivo merupakan game horor indie dengan visual yang mencoba replika era Playstation 1. Horor dari game ini murni datang dari elemen claustrophobic. Game dipenuhi dengan koridor sempit penuh dengan belokan tajam yang dimana apa saja Dapat terjadi Demi Anda membelokan badan.

Kombinasi area got yang sempit, visual yang Kagak nyaman Kepada dilihat, dan desain Bunyi membaut game ini disebut sebagai suksesor indie dari Silent Hill.

Visage

Setelah perilisan P.T. dari Hideo Kojima, banyak game horor mencoba Kepada replika game tersebut. Salah satu yang mungkin Dapat dibilang terbaik Demi ini ialah Visage garapan studio indie Sadsquare Studio.

Memang Eksis jumpscare di beberapa sesi. Tetapi game tetaplah seram Kepada dimainkan bukan karena hal tersebut, melainkan build-up yang pelan dan banyaknya trik menarik yang memancing antisipasi rasa takut pemain yang dibungkus dalam satu rumah.

Detention

Detention merupakan game horor dari Red Candle Games, studio asal Taiwan yang sempat dalam masalah karena sarkasme terhadap presiden Cina – Xi Jinping. Tetapi itu bukan hal yang Ingin kita bicarakan, melainkan mahakarya mereka di tahun 2017 silam.

Detention mengambil latar tahun 1962 selama periode Teror Putih Taiwan, Anda bermain sebagai siswa SMA yang terjebak di sekolah pada malam hari hanya Kepada menemukan kebenaran gelap akan nasib mereka. Tak hanya menawarkan jalan cerita yang sangat menarik, Detention juga menjadi game horor dengan pembawaan atmosfir horor yang sangat Bagus, memberikan kesan creepy dan Kagak nyaman terhadap pemainnya.

World of Horror

Terkadang horor datang dari konsep minimalis dan imajinasi penontonnya. World of Horror menjadi bukti Konkret hal tersebut. Game ini miliki visual hitam putih dengan game mayoritas bersifat dialog teks bagaikan visual novel dengan sesekali sesi “combat”.

Horor dari game tersebut datang dari gambaran yang dipresentasikan secara mengerikan, body horror dan konsep dari cerita itu sendiri, mungkin Komparasi termudah yang dapat saya katakan ialah manga dari Junji Ito digarap sebagai media yang lebih interaktif. Game ini Mempunyai beberapa chapter dan masing-masing di antaranya memberikan sensasi yang berbeda-beda.

Franchise Silent Hill

Sulit Kepada Kagak membicarakan game horor yang manfaatkan atmosfir kalau Kagak membicarakan Silent Hill. Bahkan banyak game yang disebutkan dalam G-List ini pada dasarnya mengambil beberapa inspirasi dari game garapan Team Silent tersebut.

Silent Hill pada dasarnya Mempunyai konsep serupa di tiap game, sebuah game horor psikologis dimana Kepribadian Istimewa dibawa ke dunia lain yang penuh teror dan makhluk yang tak dapat dideskripsikan. Game pertama dan kedua menjadi rekomendasi Istimewa dari Seluruh antologi yang telah dirilis karena kedua game punya desain yang matang dan teknik non-konvensional dalam memberikan atmosfir yang disturbing.

Alien Isolation

Alien Isolation menjadi game horor AAA paling baru dalam G-List ini dan sangat disayangkan mendengar sekuel mungkin Kagak akan terjadi, atau setidaknya Kagak akan digarap oleh studio yang sama.

Alien Isolation merupakan game mengambil latar 15 tahun setelah Sinema Alien pertama. Anda bermain sebagai anak dari Amanda Ripley yang Ingin mencari Paham keberadaan sang ibu Yakni Ellen Ripley yang merupakan protagonis Sinema pertama.

Game Konsentrasi pada elemen stealth dan hal tersebut harus Anda lakukan karena musuh Istimewa Yakni Xenomorph Kagak dapat dibunuh dan dapat datang Ketika saja, dimana saja bahkan Demi Anda Tengah nge-save. Hal ini memberikan sensasi Kagak terduga yang menjadi kunci Krusial dalam horor dan menakuti pemain. Tak hanya harus berurusan dengan si alien, Anda juga akan dihalangi oleh Orang dan juga Android yang juga mencoba membunuhmu. Anda memang Mempunyai senjata api Kepada mengatasi mereka, Tetapi hal tersebut sangat beresiko karena dapat memancing Xenomorph datang ke posisimu, maka pada akhirnya Seluruh aksi yang Anda lakukan menciptakan konsekuensi .

Baca pula informasi lainnya beserta dengan Info-Info menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com