Lose Streak – Pada game kompetitif, Berkualitas berbasis MOBA, First-person shooter, hingga Battle Royale terdapat mode Ranked Buat mencapai peringkat tertinggi. Meski Panggil dan menantang adrenalin, tak jarang Pemain terkena Lose Streak setelah beberapa kali memainkan game.
Istilah ini sendiri sebenarnya sudah cukup kental dalam game kompetitif. Tetapi, beberapa gamer yang baru mendalami gamenya mungkin belum familiar akan artinya serta penyebabnya dalam game. Berikut kami akan membahas definisi dan Argumen kenapa Pemain Dapat terkena Lose Streak di game favorit.
Apa Itu Lose Streak?
Melansir dari Merriam-Webster, Lose Streak adalah “kalah beruntun atau berulang kali”. Apabila dijabarkan Kembali, istilah ini merujuk pada situasi di mana seorang Pemain sedang mengalami kekalahan secara berturut-turut di game favorit.
Pada game kompetitif, Lose Streak itu apa juga suka disebut sebagai kekalahan tanpa menang sedikitpun Ketika bermain game. Ini cukup menjadi hal yang dikhawatirkan para Pemain, khususnya mereka yang jiwa kompetitifnya tinggi.
Argumen Lose Streak dalam Game Kompetitif
Terdapat beberapa Argumen mengapa Pemain terkena Lose Streak dalam bermain game kompetitif, Merupakan:
1. Bermain Solo
Bermain solo bagi sebagian Pemain mungkin menjadi kunci dalam kemenangan. Tetapi, Kesempatan Buat mendapat tim dengan koordinasi Berkualitas cukup kecil, karena bermain solo membuatmu sulit bekerja sama dengan tim hingga Membikin strategi game menjadi kurang optimal dan Lose Streak menjadi tak terhindari.
2. Hanya Dapat 1 Hero atau Role
Sebenarnya menguasai satu Hero atau Role sudah cukup, Tetapi Apabila sudah peringkat tinggi Engkau dituntut Buat dapat menguasai berbagai Role.
Apalagi kalau Rival tiba-tiba mengambil Hero-mu, mau tak mau harus menggunakan Hero yang Tak Engkau kuasai dan akhirnya berakhir kalah. Agar itu Tak terjadi, sebaiknya disarankan menguasai minimal tiga Hero atau Role Apabila situasinya Tak terduga.
3. Kurang Update dengan META
META dalam game kompetitif menjadi kunci Primer agar meraih kemenangan. Tetapi sayang Tak Seluruh Pemain mengikuti perkembangannya di tiap update atau season baru. Apabila Tak mengikutinya, maka Pemain tersebut akan ketinggalan jauh dalam strategi permainan.
4. Kurangnya Komunikasi dalam Tim
Komunikasi yang kuat adalah kunci membawa tim menuju kemenangan. Tetapi, Terdapat saja salah satu Pemain memilih jalan sendiri dan Tak berkoordinasi dengan tim. Akibatnya, rotasi game atau inisiasi menjadi kacau dan strategi yang dijalankan berakhir sia-sia.
5. Device Tak Memadai
Penggunaan device juga Dapat jadi penyebab Lose Streak. Beberapa Pemain Terdapat yang memaksa device mereka agar game dapat dimainkan. Akibatnya, berbagai masalah teknis seperti lag, memori internal penuh, bahkan mengalami freeze Membikin kekalahan beruntun tak dapat dihindari.
6. Mengedepankan Ego
Game kompetitif erat kaitannya dengan kerja sama tim yang tinggi. Tetapi, beberapa Pemain Lagi banyak yang mengedepankan ego Ketika bertanding seperti egois dalam memilih Hero, mengambil buff, dan lainnya. Akibatnya, mood Ketika bermain pun hilang dan Lose Streak semakin tak terhindarkan.
7. Toxic
Hal terakhir dalam penyebab Lose Streak adalah toxic. Toxic adalah perilaku Tak menyenangkan yang Dapat berefek negatif tak hanya satu, Tetapi Dekat seluruh tim.
Perilaku ini mungkin tak asing Kembali di game kompetitif karena dapat memecah Pusat perhatian tim dan mengganggu jalannya pertandingan. Toxic sendiri juga Dapat sebabkan kekalahan beruntun karena performa yang kurang optimal, saling mengejek, atau fatalnya meninggalkan permainan yang berujung me-report satu sama lain.
Itulah dia 7 penyebab Lose Streak dalam game kompetitif MOBA, FPS, hingga Battle Royale yang cukup terjadi akhir-akhir ini. Apakah poin-poin diatas pernah Engkau alami Ketika bermain game, Brott? Berikan komentarmu, yuk!
Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Admin. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.