Banyaknya kejutan di tahun 2020 dengan hadirnya judul-judul terbaru seperti Ghost of Tsushima (2020), Ori and The Will of The Wisps (2020), Assassin’s Creed Valhalla (2020), Genshin Impact (2020) dan The Last of Us Part 2 (2020) telah memuaskan pengalaman bermain serta keinginan para player. Ini Membikin adanya Asa tersendiri di 2021, apakah kita akan mendapatkan pengalaman yang sama?
Bagi penulis sendiri, pengalaman bermain merupakan hal yang paling Istimewa setelah komunitas player yang mendukung game itu sendiri. Apa bagusnya sebuah game dengan komunitas besar Rupanya Mempunyai gameplay yang membosankan atau Bukan menarik? Maka dari itu, Pembaca Dapat Menyantap 6 judul-judul pilihan dibawah berikut sebagai tambahan daftar wishlist pembaca.
1. Quantum League
Jenis: First-Person Shooter
Developer: Nimble Giant Entertainment
Bagi penulis, gameplay yang ditawarkan Quantum League sedikit berbeda dibandingkan dengan Jenis shooter pada umumnya. Game yang dikembangkan menawarkan konsep time-rewind atau time-travel. Player akan mengontrol 1 Kepribadian yang akan berjalan di 3 waktu yang berbeda atau 3 kesempatan Demi memenangkan sebuah match. Lebih jelasnya, coba perhatikan gameplay berikut.
Gameplay yang ditawarkan cukup kompetitif Membikin game ini berpotensi menjadi salah satu cabang esports. Penulis cukup Serius dengan ‘masa depan’ game ini, mungkin pembaca mau memainkannya ? Pembaca Dapat mendapatkannya di steam seharga IDR 148.000 dengan status game Ketika ini Terdapat di tahap Early Access ketika artikel ini ditulis.
2. Bulletville
Jenis: Third-Person Shooter, Hero Shooter
Developer: NOWWA
Mengusung Jenis Third-Person Shooter, Bulletville menawarkan gameplay yang berpotensi menjadi salah satu cabang esports. Fitur Aneh yang ditawarkannya kalian Dapat melakukan wall-running seperti dalam gameplay Titanfall 2. NOWWA selaku developer mengatakan bahwa pengembangannya Tetap berada di tahap Alpha. Berikut video gameplay yang ditawarkan.
Demi memainkannya, pembaca perlu mendapatkannya dengan bergabung melalui link discord ini atau Dapat mendapatkannya melalui Patreon mereka. Grafis yang ditawarkan Tetap nyaman Demi dipandang mata meskipun status pengembangannya Tetap berada di tahap early access. Mereka juga bertujuan Demi Membikin gamenya dapat dimainkan gratis di akhir pengembangan.
3. The Pathless
Jenis: Open World, Action Adventure
Developer: Giant Squid
Dikembangkan oleh Giant Squid yang juga mengembangkan Abzu (2016), The Pathless bertujuan memberikan sensasi bermain dengan setting open-world tanpa batas. Pembaca Dapat bebas bermain seperti walking simulator, tanpa adanya peta dan akan Lanjut berlari melakukan eksplorasi Demi memberantas corrupted spirits.
Grafik yang ditawarkan juga cukup memikat dari segi pewarnaan serta Pengaruh-Pengaruh partikelnya. Ketika memainkannya, player pun serasa dibawa dengan temponya yang Bukan terlalu Lekas Tetapi terasa mengalir. Pembaca Dapat mendapatkannya di PS Store, Epic Games Store dan Apple Arcade Games dengan harga Kurang Lebih IDR 212.776,30.
4. Catalyst Black
Jenis: Top-Down Shooter, Battleground Shooter
Developer: Super Evil Megacorps
Super Evil Megacorp, selaku sang developer, menyatakan proyek terbarunya merupakan sesuatu yang segar bagi para Pemeran. Mereka ‘meninggalkan’ IP Panjang mereka, Vainglory, dan Konsentrasi Demi pengembangan Catalyst Black. Konsep yang diusung merupakan “Drop-in Drop-out Battleground Shooter” yang artinya player Bukan perlu menunggu Panjang Demi sebuah match.
Player akan langsung masuk Berkualitas dalam match yang sedang berjalan maupun match baru. Pembaca Dapat memainkannya secara gratis di smartphone kesayangan pembaca, tapi perlu diketahui, Catalyst Black Tetap merupakan Early-Access dan player dapat mendownloadnya gratis melalui Google Play Store maupun App Store.
5. Maneater
Jenis: Open World, Action
Developer: Tripwire Interactive
Bagi pecinta hewan, sepertinya pembaca juga dapat merasakan bermain sebagai salah satu predator alami di lautan, yakni seekor ikan hiu. Maneater menawarkan konsep penuh aksi, berdarah-darah serta pengalaman berenang sebagai seekor Hiu. Lebih tepatnya, game ini lebih mirip seperti simulator daripada bergenre aksi.
Pembaca juga dapat bertarung dengan predator lain sekaligus bertarung melawan pemburu hiu. Bayangkan seekor ikan hiu dapat melahap habis seorang Orang, itu Segala Dapat dilakukan di ‘simulator’ ini. Hiu Punya player pun juga Dapat melakukan level up hingga berukuran Kurang Lebih 9 meter. Pembaca dapat memainkannya di Steam (TBA), Epic Games Store serta di PS Store dengan harga Kurang Lebih IDR 212.776,30.
6. Arknights
Jenis: Tower Defense, Gacha
Developer: Studio Montagne/Hypergryph
Bagi penulis pribadi, Arknights merupakan game dengan Ciptaan terbaik Ketika ini, karena memberikan suasana baru dari Jenis Tower Defense. Mengusung Jenis Tower Defense, player akan memainkan sejumlah operator dari Rhodes Island yang dapat pembaca peroleh melalui gacha. Meskipun game gacha, kalian Bukan perlu harus mengeluarkan Doku Demi memainkannya.
Game ini ditujukan Demi mereka yang Mempunyai waktu padat dan sibuk tapi juga Demi Bukan dimainkan secara berlebihan. Ini ditunjukkan dari adanya energy point atau Sanity Point yang mencegah Pemeran menjadi adiktif atau bermain terlalu Panjang di game mobile tersebut. Arknights Dapat dimainkan secara gratis melalui Google Play Store serta App Store.
Keenam judul game ini hanyalah sedikit dari sekian judul dengan konsep keren seperti ini. Beberapa judul yang penulis sebutkan juga mungkin jarang terdengar diantara pembaca sekalian. Tentu pembaca akan menantikan judul lain yang Bukan kalah Panggil, tapi beberapa judul di atas diharapkan menjadi Surat keterangan dan salah satu wishlist oleh pembaca. Selamat bermain!
Baca juga artikel-artikel lainnya terkait dengan analisis video game serta insight menarik lainnya dari Gideonair.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com
