Sejak dulu, Demi menjadi penyiar yang berkualitas harus melalui radio. Didukung peralatan lengkap, radio menjadi tempat yang Akurat Demi menjadi penyiar. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, menjadi penyiar tak harus berada dalam lingkungan radio. Karena sekarang sudah Eksis podcast.
Banyak orang dengan mudahnya Membikin podcast hanya melalui smartphone. Ditambah banyaknya, podcaster yang terkenal seperti Raditya Dika, Deddy Corbuizer, Podkesmas, dan Maksud Talks Membikin minat masyarakat akan konten berbasis audio semakin tinggi.
Secara Lumrah, podcast atau siniar adalah siaran non-streaming yang disampaikan melalui audio. Apabila pada video kita mengenal layanan seperti YouTube, maka Demi audio namanya podcast. Perbedaan dengan radio adalah sifatnya yang on-demand, dalam Maksud kita Bisa memilih konten sesuai kesukaan.
Siniar banyak digunakan oleh masyarakat Demi mendengarkan Informasi, ilmu pengetahuan, dan sharing ilmu pengetahuan yang bersifat dapat diputar berulang kali. Kita dapat mendengarkan siaran podcast Sembari mengendarai mobil, menunggu kereta, Sembari menyantap sarapan, dan momen lainnya.
Sebagaimana konten dalam format lainnya, butuh proses panjang agar konten siniar yang kita buat menjadi bagus. Sudah Semestinya, dengan meningkatkan keterampilan dan menambah pengetahuan yang cukup, podcaster dapat memproduksi hasil suaranya yang dapat dinikmati oleh pendengar. Perlu adanya sosialisasi yang cukup Demi mengembangkan potensi siniar pada masyarakat. Berikut tahapan awal yang diperlukan Demi Membikin podcast
Persiapkan Konsep dan Ide Podcast
Sebagai langkah awal, buatlah rencana yang Akurat dalam membangun podcast. Tahapan-tahapan tersebut seperti, menentukan nama, Sasaran pasar yang Mau digaet, dan tujuan kita Membikin konten audio. Semakin matang rencananya, maka semakin Segera juga kita mendapatkan format yang Akurat Demi siaran.
Perkirakan juga durasi dari siniar. Berdasarkan riset, durasi sebuah yang idela berkisar 10—30 menit. Hal ini Demi menghindari jenuhnya pendengar. Meski sebagaimana YouTube, Kagak Eksis durasi yang jadi patokan Demi Seluruh konten. Karena Apabila materi yang dibawakan menarik, satu jam juga terasa Segera.
Memilih Format Podcast yang Sesuai
Terdapat beberapa format yang dapat diterapkan, seperti monolog, wawancara atau tanya jawab, dan story telling. Masing-masing punya Keistimewaan dan kesesuaian dengan podcaster-nya.
Mmonolog adalah konten yang dibawakan oleh satu orang. Keistimewaan dari podcaster yang menggunakan format tersebut akan Membikin pelaku menjadi sorotan Istimewa serta Bisa menambah etalase portofolio Demi kebutuhan branding. Tetapi Demi format ini, Engkau perlu mendalami materi dengan matang.
Kedua, format conversational (percakapan) yang dibawakan oleh lebih dari satu orang dengan konsep dialog dan wawancara. Format ini banyak dipilih karena percakapan memang lebih mudah. Misalnya penyiar atau host Kagak harus paham materinya, cukup tau apa yang Bagus Demi diwawancarakan dan undang narasumber yang cocok Demi isu tersebut.
Ketiga, format story telling yang terbagi dalam tiga jenis Ialah fiksi/non fiksi, drama audio, dan dokumenter. Tentu Demi format ketiga ini butuh persiapan yang lebih matang dibanding lainnya.
Langkah selanjutnya, berlatihlah Membikin naskah siar yang oke. Dengan begitu, kita Mengerti apa yang akan dibicarakan. Urutkan paragraf terpenting hingga kurang Krusial. Pertimbangkan juga bahasa yang dipakai. Menulis Demi Bunyi, berbeda seperti menulis pada umumnya.
Kalimat-kalimat yang dipakai juga harus singkat, padat, dan Jernih. Karena bersifat “theater of mind” buatlah pendengar terbawa dengan apa yang kita ceritakan. Sehingga suasana yang kita bawakan, dapat dirasakan juga oleh pendengar.
Persiapkan Alat-Alat Podcast
Setelah Seluruh sudah terkonsep, jangan lupa persiapkan alat-alat Demi merekam konten audio. Sebisa mungkin carilah peralatan yang ramah dengan kantong Engkau.
Persiapkan juga microphone sebaik mungkin Demi menangkap Bunyi yang bagus. Dengan begitu Bunyi yang kita rekam dapat diproses pada aplikasi pengedit. Perhatikan juga lingkungan Sekeliling. Apabila Ribut, maka berada di dalam ruangan yang telah dibuat Tertutup Bunyi akan lebih meningkatkan kualitas.
Aplikasi pendukung podcast
Apabila Mempunyai kemampuan editing yang memadai, mengedit audio melalui aplikasi seperti Adobe Audition, Audacity, Reaper dan lainnya sangat disarankan. Tetapi Apabila Engkau adalah pemula, kemungkinan akan kebingungnan dan butuh waktu Demi mempelajarinya.
Alternatifnya adalah melakukan pengolahan audio secara simpel menggunakan Anchor. Aplikasi ini sangat direkomendasikan karena sekaligus menjadi gerbang Demi mempublikasikan konten podcast. Berbeda dengan media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, YouTube dan lainnya yang sangat tergantung dengan platform, siniar bersifat independen.
Apabila Engkau Mempunyai modal yang cukup, Bisa saja Membikin server podcast sendiri atau berlangganan ke penyedia layanan podcast premium. Meski demikian, Eksis juga penyedia layanan yang gratis dan berkualitas seperti Anchor. Di aplikasi tersebut, Engkau Bisa menambah musik intro (pembuka), latar belakang dan lainnya. Setelah itu konten Bisa langsung dipublikasikan.
Nah, Anchor secara Mekanis akan mendistribusikan konten podcast tersebut ke platform seperti Spotify dan lainnya.
Latih Bunyi Siar
Ini menjadi tahapan terakhir dan paling Krusial, tetaplah berlatih. Bunyi yang bagus terlahir dari kebiasaan kita berlatih. Dengan pengulangan Bunyi yang kita lakukan, secara Mekanis Kepribadian dan pola siaran akan terbentuk.
Selain melatih Bunyi, Engkau juga Bisa mempelajari teknik podcast melalui berbagai webinar maupun video tutorial yang bertebaran di YouTube.
Selamat berkarya!
Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id
Berlangganan Demi dapatkan pos terbaru lewat email.