5 Tips Jualan Online UMKM Agar Tak Langgar Perlindungan HKI

Jakarta, Jagatgame.id – Meski jualan online itu mudah dan murah, tetapi penjual harus mengikuti aturan yang berlaku. Terutama kaitannya dengan Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual. Kalau Kagak, Pandai-Pandai barang dagangan yang dipasarkan di marketplace di-takedown bahkan kalau Tiba pelanggarannya tergolong berat, toko Pandai ditutup.

Salah satunya seperti dilakukan Tokopedia yang mencatat peningkatan jumlah moderasi toko yang melanggar HKI mencapai lebih dari 2,5 kali lipat. Ini adalah data 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.

Mengapa Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Krusial Buat diketahui oleh pedangang yang jualan oneline? Melansir dari Kemenperin RI, HKI adalah hak atas kekayaan yang timbul/lahir karena kemampuan intelektual Sosok. Karya intelektual–di bidang ilmu pengetahuan, seni, sastra ataupun teknologi–dilahirkan dengan pengorbanan tenaga, waktu bahkan biaya.

Perlindungan hukum HKI bertujuan Buat mendorong timbulnya Penemuan, pengalihan dan penyebaran teknologi seta diperolehnya manfaat Serempak antara Pendapatan dan penggunaan pengetahuan teknologi, Buat menciptakan kesejahteraan sosial dan ekonomi serta keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Baca Juga:  Tips Jitu Menghemat Baterai iPhone

“Sangat Krusial bagi para pelaku usaha Buat menaati aturan terkait HKI agar Kagak mengalami penghapusan produk, pelarangan penjualan hingga moderasi toko oleh Tokopedia,” Terang AVP of Risk Management Tokopedia, Bagas Dhanurendra.

Tips Jualan Online di Tokopedia agar Kagak Melanggar HKI

Sejak Oktober 2022 Lewat, Tokopedia bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dalam hal perlindungan KI. Penandatanganan kerja sama itu menjadikan Tokopedia sebagai marketplace pertama di Indonesia yang berkomitmen mendukung perlindungan KI.

Tokopedia, yang Begitu ini terdiri dari Sekeliling 12 juta penjual, membagikan tips bagi para pelaku usaha agar Pandai berjualan dengan Kondusif dan nyaman, tanpa melanggar HKI.

1. Hindari jualan online produk Palsu atau bajakan

Pelaku usaha jualan online sebaiknya memastikan keaslian produk yang dijual karena menjual produk Palsu/bajakan merupakan salah satu bentuk pelanggaran HKI. Para pelaku usaha, khususnya pemegang HKI, dapat bergabung dengan Tokopedia Brand Alliance Program Buat memperkuat perlindungan HKI di Tokopedia sekaligus memerangi pemalsuan produk.

Baca Juga:  Tips Menemukan Product Key Windows 11 dan 10 Secara Mudah

Lewat program tersebut, pelaku usaha Pandai mendapatkan sederet manfaat, misalnya Pandai meninjau laporan pemalsuan produk secara langsung di dashboard Tertentu, jangka waktu proses penghapusan produk Palsu lebih Segera, mengakses fitur Tertentu Buat menganalisis laporan dan terlibat dalam Obrolan HKI yang konstruktif.

2. Jangan Guna foto atau gambar dari brand lain tanpa izin

Buat menghindari pelanggaran HKI, gunakan foto atau gambar Asal dari produk yang dijual, atau yang Mempunyai izin dari pemilik hak cipta dan merek.

“Tokopedia pun Mempunyai Tim Perlindungan HKI yang melakukan pemantauan terhadap pelanggaran HKI guna memastikan produk yang beredar sesuai dengan ketentuan HKI,” Terang Bagas.

3. Jangan gunakan merek pada judul dan deskripsi produk tanpa izin

Hal ini Pandai meningkatkan kepercayaan dan Membikin pembeli merasa Kondusif dan nyaman berbelanja di toko para pelaku usaha. Tokopedia pun Lanjut meninjau para penjual, khususnya Official Store, mulai dari pendaftaran akun dan produk guna menghindari pelanggaran HKI.

Baca Juga:  Metode Memutar Musik di YouTube dengan Layar Hitam Tanpa Akun Premium

Tokopedia juga Lanjut berupaya meningkatkan kemampuan mendeteksi pelanggaran HKI. Sistem Tokopedia akan secara proaktif memblokir daftar produk yang melanggar sekaligus menandai kasus yang dicurigai Buat diselidiki lebih lanjut. Tokopedia mencatat tindakan proaktif terhadap produk yang melanggar HKI meningkat sebesar Nyaris 5 kali lipat.*

4. Laporkan bila menemukan pelanggaran HKI 

Pelaku usaha jualan online, khususnya pemegang HKI, dapat melaporkan pelanggaran lewat Portal Pelaporan HKI dan meninjau status serta respon terhadap laporannya. “Di Tokopedia, Nyaris 100% laporan pelanggaran HKI yang diterima berhasil ditangani,” tambah Bagas.

5. Kenali regulasi perlindungan HKI

Bagus menambahkan, agar dapat melakukan aktivitas jual-beli dengan Kondusif tanpa melanggar HKI, pelaku usaha Pandai mengakses Pusat Edukasi Seller Buat memperoleh informasi seputar HKI sekaligus konsekuensi ketika melakukan pelanggaran.

Mungkin Anda Menyukai