Jakarta, Jagatgame.id – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu yang Lewat menyebut bahwa hingga Ketika ini 19 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sudah berhasil go digital dan memperluas pasar mereka.
UMKM adalah salah satu tulang punggung perekonomian di Indonesia. Sehingga berbagai pihak pun berupaya mendukung Buat pemberdayaannya. Salah satunya adalah Tokopedia melalui berbagai program inisiatifnya.
E-commerce yang kini menjadi bagian dari GoTo tersebut Maju membantu Sekeliling 12 juta penjual, dimana Dekat 100%nya UMKM lokal. Salah satu Ciptaan yang sedang gencar dijalankan adalah Inisiatif Hyperlocal. Inisiatif ini hadir Buat menjawab salah satu tantangan UMKM, Yakni menjangkau lebih banyak masyarakat di berbagai penjuru Indonesia sekaligus membantu para pegiat usaha, khususnya UMKM lokal, dapat Maju relevan dengan perkembangan Era dan menjadi Pemenang di negeri sendiri.
Baca juga: Tokopedia Catat Lonjakan Transaksi Pembayaran Produk Digital Selama Q1 2022
Tips Analisis Pasar UMKM
Para UMKM ini memulai dan mengembangkan usaha melalui pemanfaatan teknologi di platform Tokopedia. Menurut Helena, Head of Product (Campaign) Tokopedia, kemampuan analisis pasar menjadi sangat Krusial bagi UMKM agar Bisa Maju beradaptasi dengan perkembangan era digital.
Helena pun membagikan lima tips agar UMKM Bisa mengasah kemampuan analisis pasar guna mengoptimalisasi potensi bisnis.
- Pantau Produk yang Sedang Trending di Pasar
Pegiat UMKM Bisa memakai fitur Wawasan Pasar di aplikasi Tokopedia Seller Buat mempelajari kondisi pasar, termasuk produk terlaris dan kata kuncinya berdasarkan Area dan kategori. “Dengan begitu, penjual dapat menentukan jenis produk yang sedang Terkenal Buat setiap kategorinya,” saran Helena.
2. Pelajari Rekomendasi Harga Produk di Pasar
Lakukan analisis Komparasi harga produk yang beredar di pasar sehingga harga yang ditawarkan berada dalam batas normal dan dapat Bertanding. “Manfaatkan fitur Rekomendasi Harga di aplikasi Tokopedia Seller agar Bisa memasarkan produk dengan harga kompetitif dan menarik lebih banyak pembeli,” jelasnya.
3. Pantau Performa Produk
Pegiat usaha dapat menggunakan fitur Analisis Wawasan Produk Buat membantu memantau produk mana yang butuh lebih banyak diiklankan, dilengkapi informasinya dan optimalisasi lain, sehingga sebuah produk dapat Bertanding secara organik pada halaman pencarian di Tokopedia dan performa bisnis menjadi lebih maksimal.
4. Lakukan Testing Penjualan
Melakukan uji coba penjualan produk dapat membantu penjual Menyaksikan produk apa yang berpotensi Laris manis. “Misalnya, penjual Bisa memberikan sampel atau produk tester yang akan diluncurkan kepada sejumlah pembeli Buat Menyaksikan antusiasme mereka,” kata Helena.
5. Kumpulkan Aspirasi Pembeli
Gunakan fitur Pengingat Ulasan di aplikasi Tokopedia Seller Buat mengajak pembeli menulis ulasan setelah transaksi selesai secara Mekanis. “Tanggapi dan pelajari setiap masukan dengan positif karena ulasan pembeli adalah dasar Buat berinovasi agar Bisa Maju relevan dengan pasar,” Terang Helena.
Para pegiat UMKM Bisa mendapatkan berbagai materi edukasi yang dapat diakses sepenuhnya secara gratis melalui Pusat Edukasi Seller dan pelatihan daring yang disediakan oleh tim Merchant Education Tokopedia.