5 Fitur Unggulan Kepada Hape Android Kelas Menengah di 2017

Di awal tahun 2017 ini, banyak pengguna yang menanti kehadiran perangkat flagship seperti hape Samsung Galaxy S8 atau LG G6 misalnya, yang dibekali dengan Variasi fitur modern dan canggih. Tetapi, di pasar hape Android kelas menengah juga akan menjadi daya tarik tersendiri, terutama Begitu berbicara harga. Tetapi sayangnya, Kagak Seluruh hape di segmen ini mendapat perhatian lebih dari para vendor.

Bahkan Kagak sedikit vendor yang sering lelet Kepada membawa fitur andalan pada hape Android kelas menengah mereka. Hal ini tentu sangat mengurangi nilai potensi di pasar kelas menengah. Terdapat baiknya bila para vendor Kagak hanya memprioritaskan hape flagship saja, termasuk dalam pengembangan fitur dan pembaharuan ke sistem operasi yang lebih baru. Apalagi pengguna di segmen menengah juga Pandai menjadi ceruk pasar yang cukup menarik.

Turunnya harga hardware tentu akan Membikin beberapa fitur unggulan dapat direalisasikan tahun ini. Bahkan, sejumlah vendor sudah terlihat akan menanam beberapa fitur yang telah disebutkan pada hape Android kelas menengah mereka. Dan sepertinya pasar hape di rentang harga Rp 3 jutaan – Rp 4 jutaan akan semakin kompetitif. Sehingga 2017 Pandai menjadi tahun yang sangat menarik bagi pengguna yang mencari hape berkualitas dengan anggaran menengah.

Berkut adalah beberapa fitur yang Normal ditemukan pada perangkat flagship yang Pandai diterapkan pada hape Android kelas menengah Kepada menarik perhatian pengguna.

OS Android 7.0 Nougat

Salah satu kekurangan dari hape di segmen menengah adalah penggunaan OS Android atau sistem operasi yang lama. Kagak hanya itu, Lagi sangat jarang vendor yang menjanjikan proses upgrade ke OS Adnroid generasi baru.

Tahun Lampau memang sebagian besar vendor cukup Segera mengadopsi OS Android 6.0 Marshmallow, Tetapi Lagi Terdapat beberapa hape rilisn terbaru yang hanya berjalan dengan OS Android 5.0 Lollipop. Beberapa hape yang rilisan tahun 2016 yang Lagi menggunakan OS Lollipop diantaranya Meizu M3 Note, Lenovo Vibe K5 Plus, dan beberapa perangkat lainnya.

Baca Juga:  Fungsi, Fitur, Metode Kerja, dan Harganya!

Tetapi di tahun di 2017 ini, OS Android Nougat harus memainkan banyak peran. Apalagi OS Android anyar tersebut telah dirilis selama lebih dari 4 bulan sejak peluncuran. Jadi Kagak Terdapat Argumen Krusial mengapa vendor Kagak Pandai menghabiskan waktu mempersiapkan versi terbaru dari Android Kepada setiap perangkat baru mereka.

Selain itu, akan menjadi istimewa Kalau para produsen menyematkan OS Android 7.0 Nougat di hape kelas menengah mereka. Setidaknya Kepada model yang diandalkan, misalnya hape Samsung A series.

Beberapa produsen memang Terdapat yang sedikit lebih Bagus dibanding yang lain, tapi Lagi terlalu banyak hape menengah yang kehilangan dukungan software terlalu Segera. Mungkin vendor lain Pandai mengikuti langkah Huawei yang menjanjikan 2 tahun update melalui hape Huawei Honor 8.

Port USB Type-C

Sebagian besar pengguna berharap akan menemukan banyak hape Android kelas menengah yang sudah mengadopsi port USB Type-C di tahun ini. Karena dari sisi harga, konektor dan IC USB Type-C Kagak jauh lebih mahal dari generasi sebelumnya. Apalagi  port USB Type-C Mempunyai teknologi yang Pandai mempercepat pengisian dan proses transfer file. Jadi para vendor Kagak perlu menghabiskan biaya Kepada mengembangkan teknologi pengisian Segera seperti Quick Charge atau solusi kustom lainnya. Memang harus diakui Kalau belum banyak aksesoris yang sudah mendukung format USB Type C ini. Tetapi Kagak Terdapat salahnya bila menjadi perintis.

Fast Charging

Di tahun 2017 ini, teknologi pengisian Segera (quick charge) sudah harus menjadi universal Kepada Seluruh hape kelas menengah. Karena Nyaris Seluruh pemilik hape juga membutuhkan pengisian ulang yang Segera. Biasanya, hape kelas menengah hadir dengan baterai berukuran kecil Tetapi sudah dikemas dengan pengolahan dan tampilan yang lebih kuat. Atau hape dengan kapasitas baterai yang besar yang pastinya membutuhkan waktu pengisian ulang yang lebih lama. Sehingga teknologi pengisian Segera diperlukan dalam banyak produk. 

Baca Juga:  iPhone 17 Pro Bakal Jadi Ponsel Pertama Apple Menggunakan Chipset 2NM TSMC

Yang juga menjadi catatan tentu saja Terdapat Unsur ekstra yang harus dipertimbangkan ketika berbicara dengan teknologi pengisian Segera. Salah satu yang menjadi fakor Esensial adalah biaya. Lampau diikuti oleh dukungan chipset, apakah sudah mendukung teknologi Qualcomm Quick Charge atau opsi MediaTek Pump Express.

Meski demikian, harusnya hal tersebut bukanlah Argumen yang harus Lalu diangkat. Karena sudah Terdapat beberapa hape Android kelas menengah yang sudah dilengkapi fitur quick charge. Sebut saja Moto G4 atau beberapa hape Xiaomi seperti Xiaomi Mi5, Redmi Note 3 dan lainnya.

Sehingga Terdapat Argumen mengapa para vendor harus mulai memikirkan penggunaan teknologi pengisian Segera Kepada hape kelas menengah mereka di 2017. Pandai juga opsi lain seperti vendor Pandai memilih menggunakan antara USB Type-C atau teknologi pengisian Segera.

NFC dan Mobile Payment

Teknologi NFC (near field communication) merupakan teknologi modern yang belum banyak diterapkan di perangkat hape, terutama di kelas menengah. Banyak yang berharap akan menemukan dan dapat menikmati fitur ini di hape Android kelas menengah ditahun ini. Apalagi teknologi NFC menjadi teknologi Esensial Kepada mendukung tren pembayaran mobile. Dan hal itu belum Pandai dilakukan oleh banyak hape Android pada tahun Lampau. Sehingga banyak pengguna yang Kagak menikmati kemudahan layanan seperti Android Pay.

Meski demikian, Begitu ini beberapa hape Android kelas menengah sudah menyematkan fitur NFC, seperti Moto G4 Plus, Huawei Honor 5X, dan ASUS Zenfone 3. Selain itu, teknologi magnetic secure transmission (MST) dari Samsung harus segera diimplementasikan ke berbagai hape Android mereka. Dan ke depannya diharapkan perusahaan asal Korea Selatan tersebut akan membawa layanan Samsung Pay ke Nyaris Seluruh hape Samsung tahun ini, termasuk dukungan layanan Samsung Pay Mini di toko-toko.

Baca Juga:  Inilah Harga Predator Helios Neo 16, Laptop Gaming Acer Berkemampuan AI

Dual Kamera

Dual kamera mungkin Lagi menjadi konsep andalan Kepada beberapa hape Android unggulan. Tetapi teknologi ini juga sangat menjanjikan Kepada meningkatkan kualitas kamera di hape android kelas menengah. Konsep dua kamer memang Terang membutuhkan teknologi pengolahan yang lebih kuat dibanding kamera tunggal, tetapi komponenhardware pendukungnya sudah tersedia Kepada harga menengah.

Misalnya saja, para vendor Pandai memilih prosesor besutan Qualcom dalam seri Snapdragon 653 dan 617 yang sudah didukung fitur ISP dual kamera Qualcomm. Atau Pandai memakai prosesor dengan harga yang lebih rendah seperti chipset Snapdragon 435 dan Snapdragon Menggabungkan kemampuan pemrosesan gambar dengan ide-ide yang mirip dengan teknologi Clear Sight Qualcomm, Pandai menghasilkan dorongan signifikan terhadap noise gambar, kontras, dan Corak bahkan menggunakan sensor yang berbiaya lebih rendah. Bahkan fitur yang lebih tinggi seperti Konsentrasi yang menyesuaikan atau kemampuan zoom yang ditingkatkan tentunya akan menjadi daya tarik di titik harga hape yang lebih rendah.

Begitu ini, hape Android kelas menengah yang sudah menerapkan fitur dual kamera adalah hape Huawei Honor 6X, ZTE Blade V8 Pro (sudah mendukung fitur NFC dan USB Type-C), atau hape Xiaomi Redmi Pro. Dan tahun ini diharapkan semakin banyak hape Android kelas menengah yang sudah mengusung dua kamera.

Baca juga artikel:
6 Hal Ini Buat Engkau Berfikur Ulang Update Sistem ke Android Nougat
Android Froyo Menghilang dari Daftar Peredaran Sistem Android Dunia
Siap Rilis, Hape Android Nokia 6 Mengenakan RAM 4GB

Mungkin Anda Menyukai