5 Fakta Menarik Game EA Sports usai Pisah dari FIFA, Makin Cuan, Leluasa Gaet Sponsor

Jagatgame.id-Game sepak bola EA Sports menuai cuan lebih banyak seusai putus Interaksi atau ‘bercerai’ dari FIFA.

Electronics Arts (EA), sebagai perusahaan dari game EA Sports FC, kini bahkan lebih leluasa mencari sponsor tanpa harus terbentur aturan FIFA.

Kepada mengetahui lebih jauh terkait perkembangan game EA Sports ini, Indogamers akan beberkan sejumlah fakta menarik di Dasar ini.

1. Akhir kerja sama tiga Dasa warsa FIFA dan EA

EA dan FIFA sudah bekerja sama Dekat tiga Dasa warsa lamanya, sebelum akhirnya memutuskan Kepada menyudahinya pada 2022 Lampau.

Akhir kerja sama yang sudah terjalin sejak 1993 ini, Membangun 150 juta Pemain video game tersebut mesti membiasakan diri dengan nama baru, yakni EA Sports FC.

Baca Juga:  Aboy Formal Gantikan Nnael Jadi Jungler Geek Fam di M5 World Championship 2023

Baca Juga: Jarang Orang Paham! Ini Definisi Corak Lingkaran Hijau, Tosca, dan Biru Ketika Mengecas HP Samsung Galaxy

2. Terjual 30 juta kopi per tahun

Dalam kurun tiga Dasa warsa kerja sama, franchise “FIFA” berhasil menjual Dekat 30 juta kopi setiap tahunnya.

Pendapatan dari transaksi dalam game tersebut menghasilkan total pendapatan tahunan mencapai lebih dari USD3 miliar, menurut perkiraan firma analis MoffettNathanson.

3. EA Sports menolak kompensasi USD 150 juta per tahun

Kerja sama antara EA dan FIFA berakhir, salah satunya karena EA menolak kompensasi yang diajukan FIFA sebesar USD 150 juta per tahun Kepada lisensi pemakaian namanya.

EA kemudian mengubah nama menjadi EA Sports FC.

Baca Juga:  Baru 1 Bulan Bergabung, Bigetron Esports Lepas Brand Ambassador Aninditha Cahyadi

Senior Vice President EA Sport Andrea Hopelain mengatakan, perubahan nama tersebut sebagai salah satu rebranding terbesar dalam sejarah hiburan.

4. Rebranding Bahkan makin cuan

Langkah yang diambil EA malah Membangun mereka semakin cuan. Sejak putus Interaksi dengan FIFA, perusahaan mengalami peningkatan pendapatan 4-6 persen dibandingkan periode sebelumnya.

Selain itu, EA juga Dapat lebih leluasa bekerja sama dengan sponsor seperti Nike dan Pepsi, yang sebelumnya terhalang oleh Interaksi FIFA dengan Adidas dan Coca-Cola. Hasil karya baru juga muncul, seperti fitur berbagi cuplikan video dan pembelian merchandise digital.

Baca Juga: Profil AP Bren Esports: Sejarah Awal Hingga Prestasi yang Membanggakan

Dikutip dari CNBC Indonesia, EA Sports juga sudah menjadi brand yang kuat dengan logo mereka di lengan wasit Premier League. Di sisi lain, Duit yang sebelumnya digunakan Kepada FIFA kini dialihkan ke promosi seperti mensponsori La Perserikatan yang kini dinamakan “LaLiga EA Sports”.

Baca Juga:  Euforia Perserikatan Esports Nasional 2023, Babak Playoff dan Grand Final Perserikatan Esports Nasional di Mahaka Square Jakarta Utara

5. FIFA mencoba Membangun game saingan

FIFA tak tinggal Hening dengan langkah bisnis EA. Induk organisasi sepak bola dunia ini kabarnya Membangun game saingan dan diklaim lebih Berkualitas.

Akan tetapi, sejumlah analis menyebut, langkah FIFA ini sepertinya akan menemui jalan terjal, mengingat jaringan penggemar luas dan loyal yang kini dimiliki EA.

EA kini pun tengah menyambut musim baru game mereka yang lebih menjanjikan pada 27 September mendatang.***