By administrator 
Jagatgame.id – Metacritic baru saja merilis deretan game terburuk sepanjang tahun 2023.
Di antara sekian nominator, The Lord of the Rings: Gollum juaranya.
Mengapa game besutan Deadalic ini didapuk sebagai game teburuk 2023?
Game ini mengambil latar di dunia Middle-earth ciptaan oleh J.R.R. Tolkien, dan berlangsung antara peristiwa The Hobbit dan The Fellowship of the Ring.
The Lord of the Rings: Gollum dikembangkan oleh Daedalic Entertainment dan sudah dirilis sejak 25 Mei 2023 Buat berbagai platform.
Baca Juga: Daftar 11 Kepribadian Game Paling Dicari di Situs Dewasa Dunia
Baca Juga: Langkah Download, Mode Bermain dan Fitur-fitur Game Bus Simulator Indonesia
Dalih Disebut Game Terburuk 2023
Beberapa Dalih mengapa The Lord of the Rings: Gollum dianggap sebagai game terburuk 2023 di antaranya:
-
Kontrol Tak presisi dan kaku, pergerakan Gollum dalam game Tak responsif.
Banyak pengulas mengeluh ihwal platforming Jelek dan stealth yang tak menantang, salah satunya tertuang dalam review IGN.
-
Cerita membosankan dan Tak orisinal, hanya mengulang-ulang peristiwa yang sudah diketahui dari Kitab dan Sinema The Lord of the Rings.
Banyak pengulas merasa tak Eksis motivasi atau karakterisasi kuat Buat Gollum.
Pun, Tak Eksis opsi yang berdampak pada jalannya cerita.
-
Grafis ketinggalan Era, Tak sesuai dengan standar game generasi baru.
Banyak pengulas menilai game ini terlihat Corak game PlayStation 2 atau 3.
Tekstur buram, animasi kaku, dan pencahayaan datar, demikian menurut review di Open Critic.
-
Gameplay monoton dan repetitif, hanya melibatkan tugas-tugas Tak Krusial dan tak menarik.
Pengulas merasa Jenuh dan frustrasi dengan gameplay jelek.
Adapun di laman Metacritic, mereka menobatkan The Lord of the Rings: Gollum sebagai game terburuk 2023 dengan kutipan pemungkas:
“Apa yang Sebaiknya jadi kesempatan Daedalic Buat meraih popularitas, akhirnya Malah jadi bumerang. Pemborosan lisensi, penuh problem kinerja, dan gameplay jelek. Sebaiknya Gollum dibakar saja, apalagi perjalanannya ke Gunung Doom sia-sia.” —Finger Guns.
