4 Fakta Miris di Balik Game Immortals of Aveum yang Merugi hingga Eksis PHK

Jagatgame.idPubliseher Electronic Arts (EA) meluncurkan Immortals of Aveum pada Agustus 2023, tetapi pada awal 2024 proyek tersebut merugi karena Kagak laku.

Mengapa Immortals of Aveum disebut “ide Jelek” Tiba bikin perusahaan rugi? Inilah deretan faktanya, disarikan dari laporan IGN dan Tweaktown.

1. Biaya Besar & Kesalahan Konseptual

EA merilis Immortals of Aveum bersamaan dengan judul besar lain, seperti Baldurs Gate 3, Diablo 4, dan Starfield. Dari situlah, game ini kalah saing.

CEO studio Bret Robbins berasumsi, jeleknya penjualan Immortals of Aveumame karena EA salah menentukan momen jadwal rilis.

2. Biaya Bengkak

Menurut salah satu eks karyawan EA, biaya pengembangan dan biaya pemasaran jadi Unsur krusial yang mengantar Immortals of Aveum menuju kegagalan.

Baca Juga:  YouTuber Minecraft Berkumpul di New Zealand, Terlibat Dalam Sinema Minecraft?

EA menghabiskan $85 juta (Rp1,3 triliun) Demi mengembangkan game ini, dan $40 juta (Rp626 miliar) Demi pemasaran. Apabila ditotal, jumlahnya nyaris Rp2 triliun.

Meski Eksis banyak “Bakat serius” dalam tim developer, keputusan bikin Immortals jadi FPS AAA di era pasar Demi ini merupakan ide gila.

Baca Juga: Fakta-fakta Mengejutkan di Balik Tencent Batalkan Pengembangan Game NieR Versi Mobile

Baca Juga: Fakta-fakta Menarik Bandai Namco Rilis Ride Kamens, Game Tema Kamen Riders Demi Android dan iOS

Immortals of Aveum. (Sumber: Steam)

3. Daya Tarik di Tengah Persaingan Pasar

Masalah kian diperparah oleh fakta bahwa Immortals adalah IP baru yang berspekulasi Guna Unreal Engine 5.

Hasil akhirnya pada Demi peluncuran yakni “kampanye yang terlalu besar, berulang, dan terlalu lama.”

Baca Juga:  [RUMOR] Game Tomb Raider Baru akan Berlatar Open-world

Immortals of Aveum sebenarnya mendulang review cukup bagus dengan skor 74 di situs OpenCritic, serta “Mostly Positive” di Steam.

Tetapi, buruknya penjualan tetap saja jadi penanda kegagalan.

4. Berdampak pada PHK

Respons atas kinerja Jelek game ini Kagak hanya tercermin dalam kurangnya minat pemain, tetapi juga tindakan keras yang diambil oleh EA.

Sekeliling 45% tenaga kerja di belakang studio harus di-PHK sebagai respons atas buruknya penjualan Immortals of Aveum.

16 Tim Esport Peserta Babak 16 Besar Vaporlax IMC Season 1