Pembaca perlu Paham, fitur ini merupakan salah satu fitur yang Membangun suatu game tetaplah hidup dan bahkan merupakan pemasukan tambahan bagi karyawannya. Meskipun dari beberapa judul yang pernah dirilis, keuntungan perusahaan dari industri game sebagian besar memang hasil dari penjualannya tersebut. Sumber keuntungannya juga Pandai dari hasil penjualannya di in-game store yang mereka miliki, yang memungkinkan Pemain dapat membeli Variasi konten menarik lainnya, seperti skin, assesoris dan Variasi jenis konten lainnya. Penulis merasa hal ini juga memang menimbulkan kontra di sebagian Pemain lain yang juga Enggak terima dengan adanya fitur seperti ini. Tapi bila dilihat dari sisi baiknya, Tetap Eksis beberapa Dalih yang mungkin Pandai penulis bagikan kepada para pembaca Demi dapat bersikap lebih bijak terhadap fitur yang satu ini.
1. Membantu Perusahaan Tetap Hidup
Enggak dapat dipungkiri ini merupakan salah satu Langkah bagi pembaca Demi dapat Membangun perusahaan tersebut memberikan support terhadap game yang telah dirilisnya secara berkala. Melalui Microtransaction, developer game Niscaya memberikan beberapa reward serta pembuatan accessories yang cukup Variasi dan memanjakan pemainnya bila Pemain mengeluarkan beberapa jumlah Duit yang diperlukan Demi membeli accessories tersebut. Meskipun begitu, beberapa player akan semakin mengeluh bila microtransaction akan menjadi Enggak masuk Pikiran dan seperti mengeruk Duit para pemainnya daripada memberikan pengalaman bermain yang Enggak baik.
2. Kesejahteraan Karyawannya
Penulis merasa bahwa hasil penjualan dari sebuah judul game memang cukuplah fantastis, Tetapi disisi lain bagaimana dengan jangka panjang? Kesejahteraan karyawannya akan semakin terlihat bila mereka disupport melalui hasil penjualan Variasi accessories atau mungkin bentuk-bentuk loot box di dalam game mereka. Pembaca tentu perlu menyadari ini bahwa game yang hanya dalam bentuk sekali beli seperti judul-judul game Tertentu tentu kita hanya akan mengikuti jalan ceritanya dan agar Enggak Letih, Pemain akan disuguhkan dengan ‘endgame events’ yang Pandai dilakukan Pemain seperti free roam, menelusuri chapter tambahan dan lainnya. Berbeda dengan game online, yang pembaca Pandai perkirakan sendiri, bila microtransaction yang digunakan dalam game tersebut sudah dirasa Enggak masuk Pikiran, tentu Pemain perlu waspada dengan layanan yang diberikan serta pengalaman bermain yang akan diperoleh.
3. Sebagai Modal Pengadaan Event atau Tournament
Mungkin inilah yang menjadi patokan bagi penulis sendiri kemana Duit kita nanti setelah membeli Variasi pernak-pernik di in-game store mereka. Apakah Demi perbaikan kualitas game tersebut atau mungkin Demi pengembangan eSport yang mungkin Pandai menjadi pilihan terbaik bagi Pemain. Tentu ini Segala akan cukup Jernih perkembangan sebuah game dan kepedulian developer kepada pemainnya Enggak hanya sekedar sebuah permainan saja, tetapi menjadi suatu bentuk passion yang dimiliki oleh para Pemain serta developer itu sendiri pada game yang dimilikinya.
4. Bentuk Dukungan Pemain Secara Konkret Terhadap Game
Penulis tentu Enggak perlu menjelaskan panjang lebar, ketika Pemain sudah Terperosok hati pada game yang dimilikinya, bentuk dukungan Pemain terhadap game yang dimainkan tentu Pandai Tiba mengeluarkan Duit yang jumlahnya Enggak Pandai kita prediksi sekalipun. Beberapa bentuk lain yang Pemain dapat lakukan adalah membagikan game ini dan mengajaknya bermain, Membangun Variasi bentuk artwork yang dapat dibagikan pada komunitas Pemain.
Beberapa hal diatas tentu menjadi pertimbangan tersendiri bagi penulis apakah Layak kita Tetap harus Memperhatikan Enggak baik sistem ini dan Eksis sesekali bagi kita sebagai sesama Pemain tentu Paham tanpa Eksis dukungan secara Konkret bagi game yang disayanginya, tentu game tersebut akan berakhir Sunyi atau Enggak Eksis yang meliriknya sekalipun.