3 Hal yang Patut Dipertimbangkan Sebelum Membeli Noise-Canceling Headphone

Noise-canceling headphone memang terbilang dibanderol dengan harga mahal, Tetapi merupakan investasi yang sepadan Buat menikmati musik tanpa intervensi Bunyi di Sekeliling.

Ya, perangkat ini memang Pandai meredam berbagai Bunyi di Sekeliling dan mengisolasi dirimu Buat lebih hanyut dalam musik yang didengarkan. Memang sungguh pengalaman audio yang menyenangkan.

Berencana membeli perangkat  noise-canceling headphone? Pastikan simak tips berikut ya, karena Tak Seluruh headphone adalah sama:

Noise-Canceling Headphone Pasif dan Aktif

Noise-canceling handphone yang beredar di pasaran Terdapat dua jenis, yakni active noise cancellation (ANC) dan passice noise cancellation (PNC).

PNC Mempunyai kemampuan Buat menyaring kebisingan di Sekeliling secara fisik dengan mengandalkan bantalan telinga yang tebal. Pada tipe in-ear headphone, fitur ini seperti menyegel seluruh telingan Buat mencegah Bunyi di Sekeliling Buat masuk.

Baca Juga:  13 Hp Advan Hammer Murah Terbaik 2018, Harga Mulai Rp100 Ribu

Sementara ANC menggunakan mikrofon internal Buat menganalisis struktur Bunyi yang masuk dan membalikannya Buat meredam Bunyi secara efektif. Buat isolasi Bunyi, ANC lebih unggul dibandingkan PNC. Tak heran harganya lebih mahal.

Tetapi, Apabila Engkau Mempunyai Anggaran terbatas, headphone PNC Pandai jadi pilihan karena Pandai mengisolasi Bunyi secara alami dan Pandai maksimal ketika berada di lingkungan yang lebih tenang.

2. In-ear, Over-ear, On-ear

Noise-canceling headphone hadir dalam berbagai jenis yang Pandai memengaruhi kualitas Bunyi, kenyamanan, dan keefektifan fitur noise-canceling itu sendiri. Buat form factor-nya Ketika ini Terdapat dua jenis headphone, yakni in-ear dan over-ear.

Headphone jenis in-ear biasanya Mempunyai bantalan telinga (earbud) yang lebih kecil, ringan, dan portabel daripada headphone ukuran penuh. Earbud pada headphone ini bersifat pasif dalam meredam bising karena hanya seperti menyegel telinga pengguna.

Baca Juga:  Render Desain Google Pixel 9a, Punya Bodi Lebih Flat

Sementara headphone jenis over-ear dikenal dengan kemampuan mengisolasi Bunyi yang lebuh jempolan, bass yang lebih superior, dan kualitas Bunyi yang lebih Bagus karena driver-nya lebih besar. Tetapi ukurannya yang besar membuatnya Tak terlalu portabel.

Nah, headphone on-ear adalah kombinasi dari in-ear dan over-ear. Meskipun Mempunyai earcup seperti over-ear, Tetapi ukurannya Lenggang, Tak Pandai mengisolasi Bunyi di luar.

Apabila Engkau memprioritaskan noise-canceling yang jempolan, sebaiknya hindari headphone on-ear dan memilih over-ear.

3. Kenyamanan dan Ukuran

Headphone memang sebaiknya harus nyaman, karena Engkau menggunakannya Tak dalam waktu yang sebentar. Beberapa headphone Terdapat yang terasa semakin kencang atau semakin kendor Apabila digunakan dalam waktu lama.

Buat mengetahui hal ini, Apabila memungkinkan sebaiknya Engkau mencoba kenyamannya di toko sebelum memutuskan utnuk membelinya. Headphone yang kendor Pandai menyebabkan kebocoran Bunyi dan menganggu orang di sekitarmu.

Baca Juga:  Amazfit T-Rex 3 Berstandar Militer dan Integrasi AI

Sementara Apabila Mau membeli tipe in-ear, pastikan Pandai tetap “menempel” di telinga dan Tak terjatuh ketika digunakan.

Buat over-ear, pada bagian headband Pandai diatur dan earcup Pandai diputar. Bahkan pada headphone jenis ini ukurannya Pandai berbeda-beda.

Baca juga:
Dyson Zone Headphone Sekaligus Air Purifier, Harga Rp14 Jutaan

Nah, itulah fitur-fitur Krusial yang wajib Engkau ketahui sebelum membeli noise-canceling headphone. Adapun beberapa hal yang perlu juga dipertimbangkan adalah daya tahan baterai dan kecepatan pengisiannya, desain, dan harga.

Selanjutnya, pilihan noise-canceling headphone yang paling pas terserah pada preferensi pribadimu…


Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id

Berlangganan Buat dapatkan pos terbaru lewat email.

Mungkin Anda Menyukai