3 Catatan Krusial APJII Soal Rencana Batas Minimal Kecepatan Internet 100 Mbps

Jagatgame.id – Rencana pemeritah soal penetapan batas minimal kecepatan internet 100 Mbps mendapat catatan dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

Catatan ini disampaikan via konferensi pers Hasil Survei Penetrasi Internet Indonesia 2024 yang berlangsung Kamis (31/1/2024).

Kendati APJII mendukung upaya peningkatan kecepatan internet, mereka menyoroti tiga poin kunci yang perlu diperhatikan.

Tujuannya agar implementasi kebijakan ini berhasil dan bisamemberi manfaat maksimal bagi masyarakat.

Simak catatan dari APJII berikut ini.

1. Bonus Kepada Daerah Non-Komersial

Ketua Biasa APJII, Muhammad Arif, bilang kalau perlu adanya Bonus kepada operator atau Internet Service Provider (ISP) yang berinvestasi di daerah-daerah non-komersial.

Industri ini secara Biasa merupakan sektor swasta, dan Bonus Dapat menjadi pendorong signifikan bagi mereka Kepada membuka akses internet di Daerah-Daerah terpencil.

Baca Juga:  INI Spesifikasi PC Kepada Empire of Sin

Kalau dilaksanakan, implementasi Bonus ini diharap Dapat meningkatkan penetrasi internet di daerah yang sebelumnya dianggap Bukan ekonomis.

Kolaborasi penyelenggara internet, ISP, dan pemerintah daerah, dianggap sebagai kunci Kepada bikin lingkungan internet merata.

Baca Juga: Bikin Gamers Sering Emosi, Kecepatan Internet Indonesia Rupanya Kalah dari Laos

Baca Juga: Kominfo Bakal Larang Operator yang Jual Paket Internet Kurang dari 100 Mbps

Ilustrasi tes kecepatan internet. (Sumber: Google Help)

2. Penyeragaman Regulasi Infrastruktur

Salah satu tantangan Penting yang dihadapi penyelenggara internet adalah perbedaan regulasi antar daerah.

APJII menekankan perlunya penyeragaman regulasi demi memudahkan penggelaran infrastruktur di seluruh Indonesia.

Kolaborasi sektor swasta dan pemda jadi Krusial dalam upaya bikin aturan yang Terang dan seragam.

Baca Juga:  [RUMOR] NVIDIA Disebut Bakal Luncurkan RTX 5080 24GB

APJII berpendapat, konsistensi regulasi akan membantu mengurangi hambatan birokrasi sekaligus mempercepat penyebaran layanan internet.

3. Alokasi Frekuensi Jaringan Internet

Poin ketiga yang disoroti oleh APJII berkaitan dengan alokasi frekuensi jaringan internet. Kendati frekuensi 2,4 GHz dan 2,8 GHz sudah jadi kontributor Penting dalam perkembangan internet fixed broadband, APJII bilang kalu frekuensi tersebut mungkin sudah penuh.

Oleh karena itu, APJII berharap pemerintah Dapat memberi alokasi frekuensi baru Kepada memenuhi kebutuhan industri.

Dengan pengalokasian frekuensi tambahan, penyebaran internet dapat diperluas, dan kecepatannya secara keseluruhan bakal naik.

Indogamers akhirnya Formal menghelat Turnamen Mobile Legends Terakbar, Vaporlax Indogamers Mobile Legends Championship (IMC) Season I 2024 “Taste The Difference”