By administrator 
Jakarta –
Sepertinya sederet game Android ini akan menjadi favorit para wibu deh. Pasalnya pengembang mengadaptasinya dari beberapa anime kondang, yang basis penggemarnya sudah membludak di seluruh dunia.
Menyematkan tema anime di dalam permainan memang sudah menjadi sebuah tren. Eksistensinya di dunia hiburan Bukan Pandai dianggap sebelah mata. Oleh Alasan itu Bukan sedikit pengembang, berupaya memberikan pengalaman bermain yang serupa dari animasi tersebut.
Bagi detikers yang Ingin sekali memainkan salah satunya, di sini Jagatgame.id sudah mengumpulkan setidaknya 20 game Android yang diadaptasi dari Anime. Apabila daftar berikut dirasa kurang, kalian Pandai langsung tambahkan di kolom komentar.
1. Attack on Titan: Brave Order
|
Attack on Titan: Brave Order. Foto: (Google Play Store)
|
Attack on Titan: Brave Order menawarkan keseruan yang sama dengan anime-nya. Pemain dapat menjadi pemimpin Laskar dan mengalahkan banyak titan di dalam permainan.
Gamer akan berjuang mengalahkan para raksasa Berbarengan Eren dan Mikasa. Biar begitu tak hanya dua Watak itu yang muncul, tapi pemain juga akan menemui Armin, Levi, Hange, Erwin dan Lagi banyak Tengah.
2. Solo Leveling: Arise
 Solo Leveling: Arise. Foto: (Netmarble) |
Berangkat dari manhwa, Solo Leveling akhirnya menjajaki para penggemar anime di belahan dunia. Lampau dengan Segera datang sebagai game Android dengan judul tak jauh berbeda, yakni Solo Leveling: Arise.
Alur cerita di dalam permainan pun Lagi sama dengan Gambar hidup-nya. Serunya Tengah adalah mekanik bertarungnya Bukan berbasis giliran. Jadi pemain Pandai merasakan pengalaman bertarung yang agak ekstrem, dengan balutan Dampak visual memanjakan mata dari sang protagonis Sung Jinwoo.
3. Yu-Gi-Oh Duel Links
 Yu-Gi-Oh Duel Links. Foto: (Google Play Store) |
Yu-Gi-Oh Duel Links datang Kepada mengobati kerinduan para penggemarnya. Gameplay yang ditawarkan Konami selaku pengembang, sangat mirip dengan animenya.
Berperan sebagai Yami Yugi, pemain diminta Kepada Pandai memenangkan segala pertarungan. Tentu hal ini tak mudah dilakukan, karena kalian harus memahami setiap kartu yang dimiliki.
4. Mobile Suit Gundam U.C Engage
 Mobile Suit Gundam U.C Engage. Foto: (Google Play Store) |
Mobile Suit Gundam U.C Engage adalah game Android bertema robot, yang terinspirasi dari anime Gundam. Diketahui kalau gamer berkesempatan menikmati animasi yang memukau dan alur cerita baru.
Menariknya, detikers Pandai memainkan pertarungan secara online dengan pemain lain. Bandai Namco bilang kalau game simulasi strategi ini mudah dimainkan.
5. Captain Tsubasa: Dream Team
 Captain Tsubasa: Dream Team Foto: (Google Play Store) |
Captain Tsubasa: Dream Team menjadi game Android yang diadaptasi dari anime yang layak dimainkan. Ini menjadi karya keren lainnya dari Bandai Namco selain Mobile Suit Gundam U.C Engage.
Sekadar perlu diingat ya, gameplay yang ditawarkan Bukan sama dengan game sepakbola pada umumnya. Pandai dibilang ini cukup rumit, dengan Berbagai Ragam tombol dan konfigurasi.
6. Hakyu!! Touch The Dream
 Hakyu!! Touch The Dream Foto: (Google Play Store) |
Watak-Watak di dalam game Hakyu!! Touch The Dream memang sama dengan animenya. Tetapi di sini Terdapat sedikit pembeda, karena visual yang disuguhkan Bukan senada.
Lantaran pengembang menganut gaya desain yang berorientasi pada Watak chibi. Jadi bentuk karakternya lebih kecil dan imut dibandingkan aslinya.
7. Slam Dunk from TV Animation
 Slam Dunk from TV Animation. Foto: (Google Play Store) |
Slam Dunk from TV Animation Pas-Pas punya jalan cerita yang mirip banget dengan anime aslinya. Kendati demikian, visual karakternya serupa dengan Hakyu!! Touch The Dream.
Lampau format pertandingannya bukan 5v5, melainkan 3v3. Kendati demikian pemain tetap Pandai merasakan keseruan yang tiada duanya.
8. SAO Integral Factor
 SAO Integral Factor. Foto: (Google Play Store) |
SAO Integral Factor menjadi game Android anime terbaik berikutnya. Game ini mengacu anime Isekai yang begitu terkenal, yakni Sword Art Online.
Meskipun alur cerita Bukan terlalu mirip dari aslinya. Di dalam permainan, gamer akan menjalani tugas layaknya di dalam Gambar hidup, dan mengharuskan mengalahkan bos-bos di setiap Alas.
9. Bleach: Brave Souls
 Bleach: Brave Souls. Foto: (Google Play Store) |
Bleach: Brave Souls dikembangkan dan diterbitkan oleh KlabGames. Kedatangannya di Google Play Store berhasil menggaet lebih 10 juta gamer.
Rating yang diperoleh cukup Berkualitas, Adalah 4/5 bintang, dari total 334 ribu ulasan. Selain rilis di mobile, game ini juga tersedia di PC dan konsol PS4.
10. The Seven Deadly Sins
 The Seven Deadly Sins. Foto: (Google Play Store) |
The Seven Deadly Sins akan meminta pemain mengikuti petualangan Elizabeth, Meliodas, dan Rekan-kawannya. Kalian akan disajikan keseruan role playing game (RPG) berbasis giliran (turn based).
Metode bertarungnya Bukan seperti Solo Leveling: Arise, tapi Dekat mirip dengan Yu-Gi-Oh Duel Links. Jadi pemain mengandalkan kartu di deck sebagai pengambil keputusan, apa yang akan dilakukan Watak selanjutnya.
11. Slime – Isekai Memories
 Slime – Isekai Memories. Foto: (Google Play Store) |
Siapa nih yang mau berpetualang di dunia fantasi Berbarengan Rimuru? Kalau kalian salah satunya, Pandai menjajal game Slime – Isekai Memories.
Tapi jangan berharap Pandai menggunakan Rimuru yang mode raja iblis ya. Alasan, kalian akan berjuang dari awal Ketika dirinya Berjumpa dengan Veldora Tempest di sebuah goa.
12. Black Clover M
 Black Clover M. Foto: (Google Play Store) |
Black Clover M merupakan game RPG berlisensi, yang mengacu pada seri anime populernya besutan Shonen Jump dan TV Tokyo. Tentu ceritanya berkutat pada dunia fantasi yang dipenuhi oleh sihir.
Tetapi dikisahkan Terdapat satu pemuda yang Bukan punya sihir, dan akan menjadi pahlawan bagi desa dan negaranya. Dia adalah Asta, yang akan menjadi protagonis di game ini.
Kendati demikian, ia Bukan akan sendiri. Asta ditemani beberapa Watak lain, seperti Keluarga tirinya bernama Yuno. Kepada pertarungannya berbasis giliran.
13. Fairy Tail: Fierce Fight
 Fairy Tail: Fierce Fight. Foto: (Google Play Store) |
Fairy Tail: Fierce Fight berkutat pada petualangan Watak utamanya, yakni Natsu Dragneel. Selain itu detikers juga akan ditemani oleh Lucy Heartfilia dan Gray Fullbuster.
Tapi line up karakternya Pandai diubah sesuai keinginan. Gamer dapat mengisinya dengan Erza Scarlet, Wendy Marvell, Ichiya, atau Watak lainnya.
14. One Punch Man: World
 One Punch Man: World. Foto: (Google Play Store) |
One Punch Man: World wajib banget kalian coba, bila menjadi penggemar om-om botak terkuat bernama Saitama. Akan tetapi, kalian Bukan serta merta menggunakan sang protagonis tersebut.
Gamer di sini harus berjuang Kepada Pandai mendapatkan Watak Saitama dengan tier SSR. Sebagai penggantinya, pemain Pandai memanfaatkan Watak lain Kepada bertarung.
Satu tim berisikan empat Watak, dan berupaya melawan musuh-musuh yang muncul di dalam animenya.
15. Saint Seiya: Awakening
 Saint Seiya: Awakening. Foto: (Google Play Store) |
Saint Seiya: Awakening diterbitkan oleh Yoozoo di Google Play Store. Ketika ini, mereka telah berhasil mengumpulkan lebih dari satu juta unduhan.
Game ini berlisensi Formal dari pencipta Asal Saint Seiya, Masami Kurumada. Nah pengembang yang membuatnya hadir di mobile ialah TiMi Studio Punya Tencent.
16. Dragon Ball Legends
 Dragon Ball Legends. Foto: (Google Play Store) |
Game Android yang diadaptasi dari Anime berikutnya ialah Dragon Ball Legends. Dalam hal ini, Bandai Namco berperan Krusial dalam terciptanya game ini di ponsel pintar.
Di dalam permainan, pemain akan bertarung dengan mekanik yang tak terlalu sulit. Dragon Ball Legends menyediakan sebuah Kekuatan, yang nantinya itu Bermanfaat Kepada mengaktifkan kartu serangan. Jadi serangan dari Watak berdasarkan kartu yang dipilih.
17. My Hero Ultra Impact
 My Hero Ultra Impact. Foto: (Google Play Store) |
Sekali Tengah, Bandai Namco Entertainment Membikin game yang terinspirasi dari anime. Kali ini game berjudul My Hero Ultra Impact, yang dapat dimainkan gratis di Google Play Store.
Gaya bertarung yang diusung game ini ialah berbasis giliran. Jadi detikers akan melakukan serangan secara bergantian seperti Final Fantasy II.
18. Naruto x Baruto Ninja Voltage
 Naruto x Baruto Ninja Voltage. Foto: (Google Play Store) |
Keseruan game Android anime terbaik selanjutnya hadir di Naruto x Boruto Ninja Voltage. Pemain berperan sebagai Naruto, dan diharuskan menyelesaikan misi yang diminta.
Metode bertarungnya sangat mudah, karena sudah disediakan tombol Kepada melakukan serangan. Musuhnya juga terbilang tak sulit, sehingga permainan terasa lebih menyenangkan.
19. One Piece Bounty Rush
 One Piece Bounty Rush. Foto: (Google Play Store) |
Pertualangan Luffy Berbarengan krunya juga Pandai dirasakan dalam bentuk game, bertajuk One Piece Bounty Rush. Game ini pun merupakan hasil tangan dingin para pengembang Bandai Namco Entertainment.
Sudah lebih dari 10 juta pemain yang telah mengunduhnya. Ukuran download di awal tergolong cukup rendah, yakni hanya 134 MB saja.
20. Jujutsu Kaisen Phantom Parade
 Jujutsu Kaisen Phantom Parade. Foto: (Google Play Store) |
Game Android terbaik yang diadaptasi dari anime yang terakhir, Adalah Jujutsu Kaisen Phantom Parade. Game ini belum lama rilis di Google Play Store.
Tetapi perlu diingat nih. Kalau detikers berencana memainkan Jujutsu Kaisen Phantom Parade, harus menyiapkan ruang penyimpanan internal HP yang besar.
Soalnya dibutuhkan lebih dari 5GB ruang penyimpanan Kepada Pandai menikmatinya secara nyaman. Setelah download, kalian Bukan akan menyesal, karena kualitasnya tak main-main.
Meski Metode bertarungnya Bukan sefleksibel Sung Jinwoo di game Solo Leveling: Arise, tapi visual Dampak yang disuguhkan sungguh memukau. Jadi jenis bertarungnya turn based.
Nantinya pemain akan diberikan beberapa pilihan skill ketika bertarung. Setiap mengeluarkan skill dan pada momen-momen tertentu, akan muncul Dampak yang memesona.
Di dalam permainan, pemain Pandai memilih beberapa mode permainan di antarnya main story quest dan event. Lampau Kepada jumlah Watak yang Pandai digunakan ialah empat orang, ditambah satu backup dan asisten. Watak yang dapat dipakai seperti Yuji Itadori, Nobara Kusigaki, dan Megumi Fushiguro.
(hps/fay)