20 Game Android Terbaik di Dunia Tahun 2024

Google Play bukanlah sekedar toko aplikasi dan gim buat perangkat Android. Layanan dari Google yang sebelumnya bernama Android Market ini telah menjelma menjadi tempat developer aplikasi dalam beradu kreativitas dan Penemuan. Tak pelak, hal ini Membangun pengguna Android semakin termanjakan oleh Variasi aplikasi serta gim bermutu.




Upaya developer Demi menyajikan kreativitas terbaik di aplikasi buatannya tak luput dari sorotan Google. Karena itu, Google menggelar ajang Google Play Awards sejak 2016. Ajang ini bertujuan Demi memberi apresiasi tertinggi Demi aplikasi dan gim dengan kualitas jempolan.




Desember 2020, Google Play Awards kelima telah sukses digelar. Pada penyelenggaraan kali ini, Eksis lima kategori penghargaan. Bukan hanya aplikasi dan gim, tetapi juga Naskah, Gambar hidup, dan nominasi pilihan para pengguna. Tetapi, yang akan kita babar sekarang adalah soal gim. Carisinyal mencatat Eksis 20 gim yang mendapat kredit dari enam nominasi penghargaan. Penasaran apa saja game-nya? Simak satu per satu di Rendah ini:






1. Genshin Impact




Genshin Impact memang Tetap ‘anak bawang’ Apabila dilihat Ketika gim ini nangkring di Google Play Store. Gim besutan developer miHoYo ini baru Eksis di Google Store pada September 2020. Tak dinyana kehadirannya mendapat antusiasme tinggi dari pecinta gim.




Hal itu dibuktikan dengan Bilangan unduhan dari gim petualangan ini yang mencapai lebih dari 10 juta. Sementara itu, lebih dari 1 juta orang memberi ulasan, dan menghasilkan rating 4,5 dari maksimal 5. Dari segi alur cerita, Genshin Impact memang panjang.




Asal Mula, pemain diharuskan melakukan eksplorasi di dunia terbuka (open-world). Yakni Demi berjalan, memanjat, berenang, terbang, memasak, hingga bertarung. Kekuatan gim ini terletak di sajian grafik (seperti pemandangan) dan Dampak Bunyi yang memukau. Sensasi yang timbul pun seakan-akan seperti memainkan gim di konsol.




Berkat inovasinya, Genshin Impact meraih penghargaan sebagai gim terbaik (Best Game of 2020). Selain itu, gim ini juga meraih penghargaan sebagai salah satu game inovatif terbaik (Best Game Changers). Cobalah memainkan gim ini dengan mengaksesnya dari sini.




2. Spongebob: Krusty Cook-Off




Apa jadinya Apabila seluruh kelucuan aneh di Animasi SpongeBob disalin ke dalam sebuah gim? Rupanya sisi jenakanya sama sekali Bukan hilang. Hal ini terjadi karena alur cerita yang diadaptasi sama persis dengan yang Eksis di Gambar hidup-nya.




Game bikinan Nukebox Studios dan Tilting Point ini memang tergolong sederhana. Yakni sebatas simulasi memasak di Krusty Krab, berikut kebebasan Demi mendekorasi restoran dan kustomisasi kostum Watak. Meski begitu, rasa penasaran orang Demi memainkan gim ini tak Dapat dibendung.




Hingga artikel ini ditulis, sudah Eksis 10 juta orang lebih yang mengunduh gim ringan dan Panggil ini. Sebanyak 233 ribu orang di antaranya telah memberi respons yang menghasilkan rating 4,3. Pencapaian itu Membangun Spongebob: Krusty Cook-Off memperoleh penghargaan sebagai Users’ Choice Game of 2020 (Game Pilihan Pengguna).




Selain itu, gim ini juga menjadi salah satu penerima penghargaan Best Pick Up & Play (Gim Kasual Terbaik). Serunya bermain game Spongebob: Krusty Cook-Off Dapat Anda rasakan dengan mengunduhnya via tautan ini.




3. Brawlhalla




Brawlhalla awalnya dibikin Demi PC dan beberapa konsol gim. Baru pada Agustus 2020, sang developer, Blue Mammoth Games, menyediakan gim ini Demi perangkat Android dan iOS melalui Ubisoft. Game play yang disajikan Brawlhalla cukup menarik Demi kelas gim pertarungan.

Seorang pemain diharuskan memilih satu Watak Demi bertarung demi mengalahkan satu per satu musuh di suatu arena. Kemenangan yang diraih menjadi tiket Demi mengakses ke stage selanjutnya. Bukan hanya stage lanjutan yang didapat, tetapi juga skin, emotikon, Watak baru, dan lain-lain.

Dalam arena pertarungan, pemain Dapat mengeluarkan serangan, senjata, jurus, melompat, dan berjalan Segera. Pertarungan makin Panggil karena Anda Dapat bermain dengan banyak mode. Salah satunya adalah mode Free-For-All, alias 4 pemain online bertarung di satu arena. Menariknya, mode tersebut Dapat mempertemukan pemain dari Variasi platform (cross-play). Adapun gim ini juga Dapat dimainkan secara offline.

Di platform Android, gim dengan grafik Animasi 2 dimensi ini sudah diunduh 5 juta orang lebih, dan mendapat rating 4,3. Oleh Asal Mula itu, tak salah bila Google Play menganugerahkan Brawlhalla sebagai salah satu gim kompetitif terbaik edisi 2020. Anda Dapat ikut bertarung Demi jadi penguasa Valhalla dengan mengunduh gim ini di sini






4. Bullet Echo

Gim tactical battle-royale nyatanya juga Dapat dikemas dengan grafik sederhana dengan game-play top-down (sorotan dari atas). Inilah Bullet Echo, sebuah gim dari ZeptoLab yang meluncur di Play Store pada Mei 2020. Gim ini menuntut kecepatan dan insting dari pemain Demi Dapat menebak apakah Eksis musuh di sekitarnya.

Pasalnya, dalam arena yang misterius, radius pandangan pemain terbatas, hanya Eksis sinar senter yang membantu. Pemain juga harus sensitif terhadap Bunyi pergerakan Rival. Salah ambil langkah Dapat berujung keok karena tertembak. 

Bullet Echo menyediakan Variasi Watak dengan kemampuan yang berbagai Corak. Sepanjang permainan, Anda juga akan mendapat berbagai item seperti perlengkapan persenjataan. Adrenalin dan keseruan diyakini akan terpacu dalam mode bermain sendirian atau berkelompok.

Dalam Google Play Awards 2020, gim yang sudah diunduh lebih dari 5 juta orang ini mendapat penghargaan Best Competitive (Game Kompetitif Terbaik). Anda Dapat menjadi bagian dari keseruan bermain Bullet Echo dengan mengunduhnya di sini






5. GWENT: The Witcher Card Game

Developer gim dari Polandia, CD Projekt Red, tentu Mau mengulang kesuksesan besar seperti Demi menelurkan The Witcher 3: Wild Hunt. Gim tersebut meraih 18 penghargaan prestisius sejak meluncur pada 2013. Salah satu penghargaan yang diraihnya adalah Most Anticipated Game dari The Game Awards 2014.

Baca Juga:  Menjajal Re:Legend – Uji Coba Jenis Harvest Moon yang Menjanjikan (Secara Teori)

Tetapi, CD Projekt Red Bukan lantas mem-porting gim ini Demi perangkat Android. Mereka pun mencoba menyajikan Watak-Watak epik di The Withcer ke dalam gim permainan kartu yang dinamai “Gwent”. Gwent: The Witcher Card Game tak seperti gim permainan kartu pada umumnya. Rupanya upaya itu membuahkan penghargaan Best Competitive Game 2020.

Gim yang melantai di Google Play Store pada Maret 2020 ini hanya membolehkan pemain Demi mengeluarkan satu kartu setiap giliran. Hal ini Membangun pemain mesti berpikir keras menciptakan strategi Demi Dapat memenangi dua dari tiga ronde.

Adapun pemain diberikan opsi Demi memilih 25 kartu dari lima faksi yang tersedia, serta memilih 1 dari tiga leader. Pemain yang dinyatakan menang adalah yang Pandai mengalahkan lawannya sebanyak dua ronde. Anda Dapat menjajal Gwent: The Witcher Card Game dengan mengaksesnya di sini.




6. Legends of Runeterra

Developer gim asal Amerika Perkumpulan, Riot Games, tak pernah keluar dari Jenis MOBA sejak meluncurkan League of Legends (LoL) pada 2009. Sepuluh tahun berselang, mereka mencoba banting setir dengan memproduksi beberapa gim dengan Variasi Jenis. Salah satunya adalah Legends of Runeterra yang merupakan gim permainan kartu.

Sama seperti Gwent yang mengadaptasi Watak dari The Withcer, Legends of Runeterra juga diwarnai oleh Watak-Watak dari League of Legends. Hal ini Membangun para pemain Loyal LoL tak akan asing ketika memasuki dunia Runeterra. Prinsip gim ini mirip dengan gim permainan lain, semacam Yu-Gi-Oh. Yakni menyerang musuh Demi menghabiskan Hit Point.

Tetapi, sensasi di Legends of Runeterra Cermat-Cermat seperti gim MOBA karena yang diserang adalah Nexus (semacam turret). Demi hendak memainkan gim ini, pemain mesti memilih kartu secara bebas. Syaratnya, pemain harus mengambil dua region kartu dari tujuh yang disediakan. Eksis tiga jenis kartu di sini: Champion, Follower, dan Spells (sihir).

Penggabungan kartu dari dua region Dapat menghasilkan kartu baru dengan potensi Dampak yang lebih besar. Tetapi, Demi Dapat melakukan penggabungan kartu, seseorang harus menghafalkan 40 keyword. Memang cukup rumit, tetapi nyatanya gim ini meraih penghargaan Best Competitive Game pada Google Play Awards 2020.






7. The Seven Deadly Sins: Grand Cross

Game apa yang Eksis di benakmu ketika mendengar nama developer Netmarble? Apakah RF (Rising Force) Online? Cermat sekali, developer game asal Korea Selatan itu memang kondang dengan gim-gim ber-Jenis RPG (Role-Playing Game). Meskipun begitu, Bukan Seluruh gim yang mereka bikin ber-Jenis RPG.

Pengalaman mereka yang panjang berkecimpung di Jenis tersebut membawa The Seven Deadly Sins: Grand Cross melenggang jadi salah satu yang terbaik. Gim yang diadaptasi dari anime dengan judul yang sama ini mendapat penghargaan Best Competitive dalam Google Play Awards 2020. Poin menarik dari gim ini tentu saja calan cerita mendetail yang sayang Apabila hanya di-skip.

Asal Mula, dengan mengikuti jalan ceritanya, pemain juga akan turut memahami Watak-Watak yang Eksis di dalam gim. Kemudian, visualisasi 3D ciamik juga Membangun setiap orang yang memainkan akan terkesima. Secara singkat, gim ini sama sama seperti gim-gim RPG pada umumnya. Pemain diminta menyelesaikan misi dan mengumpulkan item.

Keseruan gim ini memang tak Dapat dituliskan dalam satu atau dua kalimat. Anda harus merasakannya langsung dengan mengunduhnya di sini.






8. Cookies Must Die

Google Play Awards 2020 juga memberi penghargaan kepada gim-gim hasil ramuan individu atau developer kecil yang independen. Belakangan gim ini disebut dengan gim indie. Satu dari lima gim yang meraih penghargaan sebagai yang terbaik adalah Cookies Must Die dari developer Rebel Twins.

Apabila membaca namanya, orang-orang mungkin akan mengira gim ini tentang memasak kue. Rupanya gim ini sekilas seperti Metal Slug atau Cyborg Kuro Chan, tetapi misinya adalah mengalahkan monster-monster bertubuh kue. Mereka yang kangen dengan dua gim di PS 1 tersebut Dapat bernostalgia lewat Cookies Must Die.

Anda tak perlu terkoneksi dengan internet Demi memainkan gim ini. Cukup pilih Watak-Watak Kocak yang disediakan, Rival para musuh, dan dapatkan Doku Demi meningkatkan perlengkapan senjata. Cobalah memainkan gim dengan men-download-nya di sini.

9. GRIS

Meminjam kata-kata Pladidus Santoso dari Jagat Review, GRIS seperti karya seni yang hidup. Ungkapan ini memang Bukan berlebihan Demi sebuah gim platformer yang dikerjakan oleh developer kecil, Nomada Studio. Ketika mulai memainkan gim ini, Anda akan dibawa ke dalam dunia abstrak yang penuh teka-teki.

Seorang gadis dengan muka sayu Terperosok dari tangan raksasa jadi pembuka babak. Dialah Gris, yang mencoba menyembuhkan kepiluan sembari membuka cakrawala Asrar. Bukan Eksis musuh yang harus dilawan oleh Gris. Ia hanya harus Lalu berjalan, berenang, dan terbang guna merangkai ceritanya sendiri.

Gim ini tak menampilkan teks, peta, atau petunjuk apa pun. Seluruhnya mengandalkan intuisi dan logika dari si pemain Demi Dapat menerka setiap visualisasi simbol, Bunyi, dan Rona. Gim ini telah meraih 9 penghargaan sejak diluncurkan Demi Nintendo, macOS, dan Windows pada November 2018. 

Penganugerahan Best Indies Game dari Google Play Awards 2020 Membangun penghargaan yang dimiliki GRIS genap jadi 10. Apakah Anda tertantang Demi hanyut dalam suasana GRIS? Cobalah mengunduhnya di sini.




10. inbento

Tak seperti GRIS yang merupakan teka-teki penuh Asrar, inbento adalah teka-teki yang Dapat Membangun suasana hati si pemain berseri-seri. Khususnya Apabila si pemain adalah anak-anak. Game ini Bukan menuntut otak Demi bekerja keras. Hanya butuh kejelian Demi Menyaksikan ruang Nihil di dalam kotak bento.

Tugas Anda adalah membantu si kucing penyaji makanan Demi memilih item makanan Demi Dapat ditata secara Cermat ke dalam kotak bento. Item makanan itu Dapat nasi, sushi, buah, sayuran, dan lain sebagainya. inbento telah berada di Google Play Store sejak September 2019.

Gim ini sudah diunduh 10 ribu kali dan mendapat rating 4,8. Gim bikinan developer Afterburn ini termasuk salah satu gim yang meraih penghargaan Best Indies dalam Google Play Awards 2020. Anda dapat menjajal inbento dengan mengunduhnya dari sini.

Baca Juga:  Cyberpunk 2077 Review – Penantian yang Terbalaskan






11. Maze Machina

Seekor tikus sedang terjebak di labirin mekanis berupa kotak 4×4. Satu-satunya Langkah agar tikus itu Dapat keluar adalah dengan menemukan kunci di salah satu kotak labirin, Lampau menancapkannya ke kotak lain. Hanya saja, labirin mekanis itu dikendalikan oleh Automatron jahat yang mengirimkan tentara kecilnya.

Mau Bukan mau, si tikus harus melawan dengan memerhatikan setiap langkah yang diambilnya. Asal Mula, sifat labirin mekanis Membangun setiap langkah yang diambil si tikus diikuti oleh para tentara kecil. Oleh karena itu, si tikus harus bijak melangkahkan kaki Demi memijak kotak dengan simbol tertentu. Salah satu simbol akan memunculkan Dampak yang Dapat memunculkan senjata guna melakukan perlawanan. 

Hanya saja, pikirkan dulu sebelum mengambil langkah. Pasalnya, terlalu banyak mengambil langkah Dapat menguras stamina. Gim bernama Maze Machina ini menuntut kita Demi berpikir dan menciptakan strategi pengambilan keputusan terbaik.

Gim ini baru meluncur di Google Play Store pada Januari 2020, tetapi sudah diunduh 100 ribu kali. Konsep cerdas dibalut tampilan grafik 2D dan Dampak Bunyi keren menjadikan gim ini mendapat anugerah Best Indies dalam Google Play Awards 2020. Uji kelihaianmu meracik strategi dengan mengunduh game ini di sini.




12. Sky: Children of the Light

Nuansa penuh Asa menatap keindahan masa depan terpampang tanpa keraguan. Penyebabnya adalah kehadiran seorang bocah dari Kerajaan Langit yang membawa Sinar terang. Tugas si bocah sederhana: memungut bintang yang Terperosok Demi mengembalikannya ke angkasa supaya tetap gemerlap.

Di tengah perjalanan menyusuri tujuh dunia, sang bocah juga mesti menyalakan Asa kepada semesta. Yakni dengan membagi Sinar kepada setiap Watak yang dijumpainya, termasuk para leluhur. Sky: Children of the Light adalah Figur kreativitas ciamik dari developer gim that company inc. Game ber-Jenis RPG ini Cermat-Cermat Membangun mata dan telinga terpana akan keindahan grafik dan tata suaranya.  

Meski begitu, gim ini tetap ringan. Berbagai penghargaan sudah diperoleh sejak gim ini meluncur pada Juli 2019. Salah satunya adalah iPhone Game of The Year (Best of 2019). Kesuksesan juga terjadi pasca Sky: Children of the Light meluncur ke Android pada April 2020. Ajang Google Play Awards 2020 memilih gim sebagai salah satu yang terbaik dalam nominasi Best Indies.






13. Disney Frozen Adventures: Game Match 3 

Gambar hidup animasi garapan Walt Disney, Frozen, begitu fenomenal Demi meluncur pada 2013. Buktinya, Gambar hidup ini memenangi berbagai penghargaan yang di antaranya adalah dua Grammy Awards. Orang-orang pun Tetap terngiang-Dengung akan Kemudian tema berjudul “Let it Go” yang dinyanyikan si pemeran Istimewa, Idina Menzel (Ratu Elsa). 

Hingga akhirnya sekuel kedua Frozen melantai pada 2019 dan juga terbilang sukses. Developer gim asal Amerika Perkumpulan, Jam City, pun Menyaksikan Frozen layak Demi diadaptasi ke sebuah gim. Maka dari itu, mereka meracik gim-gim dengan latar dan Watak Gambar hidup Frozen. Yang terbaru adalah Disney Frozen Adventures: Game Match 3.

Gim ini sederhana dan cocok Demi anak-anak. Tugas si pemain adalah menyusun puzzle, menjelajah kastil Arendelle, dan menghias istana secantik mungkin. Meski sederhana, tim developer Giat memberi update Demi gim ini. 

Itulah mengapa gim ini menjadi salah satu gim kasual terbaik (Best Pick Up & Play) dalam Google Play Awards 2020. Tertarik masuk ke dunia Frozen Berbarengan Elsa, Anna, dan Olaf? Unduh gimnya di sini ya!






14. DreamWorks Trolls Pop: Bubble Shooter & Collection

Zuma mungkin menginspirasi banyak developer Demi membikin gim sejenis. Gimnya tak sulit karena pemain hanya diminta Demi menembakkan bola ke kumpulan bola dengan Rona sama. Pemain akan menang Apabila bola berwarna yang disuplai oleh mesin habis ditembaki.

Dapat jadi developer Huuge Games mendapat ide dari Zuma, Lampau menciptakan gim DreamWorks Trolls Pop: Bubble Shooter & Collection. Hanya saja, tingkat kesulitan gim buatan mereka itu lebih ramah Demi anak-anak. Watak animasi dan sajian visualnya pun Kocak. Selain itu, gim ini menggunakan gelembung berwarna, Bukan bola sebagaimana Zuma.

Kendati baru meluncur Juni 2020 di Play Store, gim ini sudah diunduh 500 ribu kali. Rating-nya pun termasuk tinggi, 4,5/5. Wajar bila Google Play Awards 2020 memberi penghargaan Best Pick Up & Play (Gim Kasual Terbaik). Penasaran dengan DreamWorks Trolls Pop: Bubble Shooter & Collection? Unduh di sini.






15. EverMerge

Semuanya Dapat terjadi dalam dunia fantasi. Di dunia fantasi, kita Bukan perlu bersusah payah Demi mewujudkan Seluruh mimpi. Seperti halnya di gim EverMerge, pemain tinggal menggeser item Demi menggabungkan dua atau lebih, kemudian perubahan pun terjadi. Konsep gim ini yang sederhana membuatnya Dapat dimainkan oleh siapa saja.

EverMerge mengambil setting kehidupan kerajaan. Seseorang diminta menanam dan memanen item berupa tumbuh-tumbuhan, serta membangun item rumah dan istana. Semuanya dilakukan menggeser satu item Demi ditimpa ke item lainnya. Dengan begitu, item baru akan muncul disertai rewards.

Game bikinan developer kenamaan, Big Fish Games ini meluncur pada Mei 2020. Tetapi, jumlah pengunduhnya sudah mencapai 5 juta. Sebanyak 139 orang di antaranya memberi ulasan dengan hasil rating mengesankan, 4,5/5. Hal itu Membangun Google Play Awards 2020 menjadikan gim ini masuk dalam daftar pemenang Best Pick Up & Play (Gim Kasual Terbaik). Penasaran dengan EverMerge? Unduh gimnya di sini.






16. Harry Potter: Puzzles & Spells 

Novel serial Harry Potter memang sudah selesai sejak seri ketujuhnya meluncur pada 2007: Deathly Hallows. Meski begitu, upaya Demi membawa dunia sihir Harry Potter ke sebuah gim belum usai. Hal ini seperti dilakukan oleh produsen gim Zynga yang membikin Harry Potter: Puzzles & Spells – Matching Games. 

Baca Juga:  Mini Review Battlefield 1 Open BETA: Pertempuran Epik yang Sesuai Hype

Konsep gim ini sebenarnya mirip dengan gim puzzle Rona pada umumnya. Yakni menyusun setidaknya tiga item dengan Rona yang sama Demi meleburkannya. Hanya saja, yang Membangun Harry Potter: Puzzles & Spells berbeda adalah adanya elemen sihir.

Pemain dibekali tongkat sesuai yang dipilih Demi menciptakan Watak tertentu. Setiap tongkat tentu punya Dampak sihir yang berbeda-beda. Salah satu efeknya yakni menghancurkan susunan Rona, sehingga permainan Dapat lekas selesai. 

Gim yang sudah diunduh 10 juta orang di seluruh dunia ini juga memenangi penghargaan Best Pick Up (Gim Kasual Terbaik) dari Google Play Awards 2020. Tertarik menjadi penyihir Berbarengan Harry, Ron, dan Hermione? Download saja gim-nya di sini.




17. Fancade

Fancade punya tampilan 3D kotak-kotak layaknya minecraft atau gim-gim 16 bit jadul. Tetapi demikian, memainkan Fancade Dapat Membangun Anda Seluruh jadi candu. Bagaimana Bukan? dalam di dalam Fancade terdapat bejibun gim yang Panggil.

Eksis gim petualangan seperti Super Mario Bros, balap mobil layaknya Hill Climb, dan permainan kartu bak Solitaire. Hanya, Watak dan seluruh elemen yang Eksis di dalamnya dilukis dalam tampilan 3D kotak-kotak. Total Eksis lebih dari 50 gim dengan 1000 Kedudukan level kesulitan.

Anda Dapat memainkan gim ini Ketika pun, tanpa koneksi internet, dan tentu saja gratis. Menariknya, sang developer, Martin Magni, memperbolehkan pemain Demi membikin gimnya sendiri di Fancade. Sehingga koleksi gim di Fancade Dapat makin banyak.

Ide brilian dari Martin Magni Membangun Fancade meraih penghargaan Best Game Changers (Game Terinovatif) dalam Google Play Awards 2020. Gim ini sudah diunduh 1 juta kali sejak meluncur di Play Store pada April 2020. Apakah Anda tertantang Demi bermain dan menjadi kreator gim? Unduh Fancade di sini






18. Minimal Dungeon RPG

Siapa bilang gim RPG harus dibikin dengan artwork yang keren dan memukau. Buktinya Eksis Minimal Dungeon RPG, sebuah gim RPG yang dikemas sesederhana mungkin. HP ‘kentang’ yang memainkan gim ini pun dijamin Lancar jaya.

Gim besutan CapPlay ini bercerita tentang seorang bocah diterjunkan di lembah Casa dan tiba-tiba saja menjadi seorang pejuang. Pasalnya, monster-monster jahat yang Eksis di situ langsung Menyaksikan kedatangan si bocah sebagai ancaman. Bocah itu pun mau tak mau harus berani melawan monster Demi menyelamatkan dirinya sendiri.

Uniknya, seluruh cerita di setiap babak diceritakan hanya dalam tulisan. Pertarungannya pun tak menampilkan aksi jotos-jotosan. Seluruh aksi yang diambil disediakan dalam balok-balok kotak dengan keterangan tertentu. Termasuk ketika melakukan eksplorasi, beristirahat, dan mengumpulkan item.

Meski dikemas dengan sederhana, gim ini Cermat-Cermat adiktif karena Dapat menimbulkan rasa penasaran tinggi akan kelanjutan ceritanya. Menariknya Kembali, gim ini gratis dan Dapat dimainkan tanpa sambungan internet. Konsep gim RPG minimalis ini Membangun Minimal Dungeon RPG dianugerahi Best Game Changers (Game Terinovatif) pada Google Play Awards 2020.

Gim ini memulai debut di Play Store pada Mei 2020, mendapat rating 4,6, dan sudah diunduh lebih dari 1 juta kali. Download Minimal Dungeon RPG di sini Demi menuntaskan rasa penasaranmu.






19. Ord.

Gim adiktif selanjutnya yang konsepnya jauh lebih sederhana adalah Ord. Bayangkan, setiap fase yang ditampilkan dalam gim ini hanya tiga kata. Bukan Eksis gambar, tak Eksis petunjuk, serta Bukan Eksis musik, semuanya diwarnai hitam dan putih. Sementara itu, Eksis Bunyi narator yang memberi penjelasan alur gim beserta pilihan-pilihannya.

Dari pilihan satu, Anda akan dibawa ke pilihan-pilihan selanjutnya Demi merangkai cerita. Cerita yang tentu saja sulit ditebak akhirnya seperti apa. Bila salah pilih, Dapat jadi permainanmu selesai lebih Pagi. Kadang-kadang, pilihan yang diberikan sudah diacak sehingga akan terasa selalu baru.

Cerita di gim Ord. dimulai pada fase Alarm, ketika pemain diminta Demi memilih di antara Wake atau Snooze. Di sisi lain, gim bikinan Crescent Moon Games ini sayangnya belum tersedia dalam bahasa Indonesia. Hal itu mungkin membuatnya baru diunduh seribu kali.

Meski begitu, ide gim ini tergolong baru dibuktikan dengan raihan Best Game Changers (Game Terinovatif) dari Google Play Awards 2020. Apabila bahasa Inggris bukan kendala buat Anda, rasakan keseruannya dengan mengunduh Ord. di sini.






20. The Gardens Between

The Gardens Between adalah gim terakhir yang dihadiahi penghargaan Best Game Changers (Game Terinovatif) dalam Google Play Awards 2020. Gim ini mengambil latar dua Watak bersahabat, Arina dan Frendt, yang tengah berlindung di sebuah rumah kayu Demi hujan.

Tiba-tiba datanglah sebuah benda bercahaya yang Membangun mereka melintasi dimensi lain dan mendarat ke sebuah pulau apung. Dengan benda bercahaya itu, Arina dan Frendt harus menciptakan pola manipulasi waktu Demi Dapat melangkah ke masa Lampau mereka.

Menguak kenangan tentang apa saja yang pernah mereka lakukan Berbarengan, Demi memahami Maksud persahabatan. Kenangan yang telah terekam tersebut Dapat jadi Membangun haru, walaupun Arina dan Frendt tak mengucap satu pun kata sepanjang perjalanan gim.

Sebelum meluncur di Play Store pada Juli 2020, gim bikinan The Voxel Agents telah memenangi beberapa penghargaan. Salah satunya adalah Apple Design Award for 2019. Kesuksesan berlanjut dengan penghargaan Best Game Changers (Game Terinovatif) dari Google Play Awards 2020. The Gardens Between Dapat Anda unduh di sini.

Demikian ulasan singkat mengenai deretan gim terbaik yang mendapat penghargaan dalam Google Play Awards 2020. Bukan Seluruh gim yang disebut di sini adalah favorit Seluruh orang. Tetapi, setiap gim Pandai mencuri perhatian buat mereka yang senang dengan Jenis tertentu sehingga 20 gim di atas mungkin akan mewakili banyak penggemar.

Adakah salah satu gim di atas yang menjadi kesukaanmu dan Tetap Anda mainkan Tiba sekarang? Bagikan kesan dan pengalamanmu di kolom komentar agar Membangun Kawan-Kawan yang lain tertarik Demi memainkannya.