Sebagai salah satu hobi yang mayoritas digandrungi oleh kaum adam, video game sebenarnya miliki banyak detil yang Apabila terlewatkan bakal buatmu keliatan kayak orang purba yang baru keluar dari goa. Banyak aspek Krusial yang perlu diperhatikan Buat menjadikannya hobi utamamu, terutama bagi Anda yang duitnya pas-pasan. Memilih platform yang Betul Dapat membuatmu lebih bijak dalam menghandle keuanganmu yang pas-pasan tadi.
Kalian tentu Niscaya bertanya-tanya kenapa saya memilih topik ini. Ya sebenernya topik ini dipicu oleh banyak banget pembaca Jagat Game khususnya yang sering bergelut di kolom komentar dan livestream facebook yang Tetap bertanya “Game apa itu bang?” dan berkomentar tanpa membaca isi dari setiap artikel yang kami tulis. Padahal udah Terang Terdapat tulisannya. Ngga tau ya kalo ngetroll atau apa, cuman yang model begini emang harus dilurusin biar kembali ke jalan yang Betul. Karena Apabila Anda Tetap bertanya “game apa” maka kemungkinan yang paling Biasa tersirat di benak saya adalah “Anda baru terjun dalam hobi ini” atau emang kamunya cuman ngikut trend temen-temen aja biar dibilang gaul.
Tentunya, Asa agar Anda Dapat lebih pintar dalam menyikapi berbagai kontroversi atau sebuah Percakapan dalam Lembaga tentang hobimu menjadi salah satu Argumen kenapa saya menulisnya. Yah, meskipun mungkin Tetap banyak kurangnya karena memang ngga semuanya yang saya sebutkan lengkap. Tapi, seenggaknya Dapat membantumu sedikit demi sedikit Buat mengenal video game sebagai hobimu.
Lah kok jadi ngelantur gini? Okelah kalau begitu, langsung saja kita apa aja sih yang Anda harus perhatikan Apabila berniat Buat jadikan video game hobimu? Siapkan camilanmu, karena ini akan jadi artikel yang super panjang dari saya.
1. Video Game Itu Mahal
Ngga Terdapat hobi yang murah, mahal bukan berarti harus keluar Duit banyak, Tetapi waktu dan tenaga juga. Waktu dan tenagamu itu berharga, dan video game mencakup itu Sekalian. Apabila Anda liat mereka yang koleksi Gunpla atau kartu Yu-Gi-Oh! Dapat habis ratusan ribu hingga jutaan, maka game juga sama. Satu game baru berkualitas tinggi harganya Dapat Letih 700-800 ribu rupiah. Tentunya game yang dihargai segitu sesuai dengan kualitas yang ia tawarkan, meski terkadang tak jarang Biaya tersebut digunakan Buat mengcover biaya pemasarannya yang gila-gilaan.
Jadi, kalau Anda ngga siap Buat ngeluarin duit sebanyak itu, lebih Berkualitas urungkan niat dan mungkin ikuti “kata orang” Buat menghabiskan Duit pada hal yang lebih Berfaedah. Karena hobi “butuh” dedikasi yang tinggi dari masing-masing orang. Tapi ya, Sekalian balik Tengah padamu, jalan Separuh-Separuh, atau gaspol. Itu hobimu saya ngga berhak mengaturnya karena Sekalian orang berhak Buat Senang.
2. Pilih Racunmu: PC, Console, Mobile
Setelah punya duit, tentunya Anda harus milih dong platform yang Dapat jadi platform setiamu nanti sampe bertahun-tahun ke depan. Berkualitas PC, Console, atau Mobile. Tentunya berbagai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Lampau, apa sih poin Krusial dari ketiga platform tersebut?
Racun PC:
“PC Master Race” itulah Predikat netizen gaming dunia terhadap platform yang satu ini. Selain hardwarenya yang Dapat dioprek dengan kustomisasi aneh-aneh, PC Dapat nyaris melakukan segalanya. Mau 4K? Dapat! Mau modifikasi gamenya dengan ganti Watak 3D dengan model 3Dmu sendiri? Dapat! Ngecheat di game offline? GAMPANG! Modifikasi tampilan luarnya! Why not?
Bagi orang yang duitnya pas-pasan, merakit PC mungkin Dapat jadikannya paket kerja dan main game secara bersamaan. Tapi tahukah Anda bahwa Anda harus mengorbankan banyak Duit Buat mengejarnya? Worth ga sih rakit PC buat main game? Berikut segelintir Kelebihan dan kekurangan Apabila Anda memilih PC sebagai platform gaming utamamu.
1. Spesifikasi Menjadi Suatu Hal yang Krusial
Komponen merupakan senjata Esensial PC. CPU, RAM, GPU/VGA, dan HDD merupakan kesatuan yang ngga Dapat dilepaskan dalam PC. Anda harus memilih banyak sekali komponen tersebut Buat Dapat memainkan game. Salah mengkombinasikan komponen dan pilih merk maka bukan jaminan Anda Dapat mengalami bottleneck atau Bahkan bencana tak diinginkan yang lain. Jangan asal murah, karena Sekalian komponen yang Anda beli biasanya judi alias untung-untungan. Dapat rusak cepet kalo apes, Dapat tahan lelet kalo Berhasil. Tetapi hal tersebut sangat minim terjadi di beberapa merk ternama lainnya yang sudah terjamin kualitasnya.
2. Wajib Mengerti Fungsi Komponennya
Selain spesifikasi yang saya tulis, Anda juga wajib mengetahui banyak sekali fungsi komponen yang Terdapat. Mulai dari Komparasi core, kecepatan, generasi CPU, hingga perbedaan merk antara A, B, dan C. Bertanya memang selalu menjadi solusi, tapi hey sekarang kan Terdapat teknologi namanya google, kenapa ngga dicari aja?
Saya kasih tips nih, tomshardware Dapat jadi situs Surat keterangan termudah buat para pemula. Tapi, jangan lupa Buat mencoba mencarinya kembali di beberapa sumber lain seperti linus tech tips, atau yang lain. Ya, Sekalian butuh pengorbanan dan Enggak semudah itu Ferguso!
3. Duit, Semuanya Butuh Duit
Bicara komponen yang super banyak tersebut, tentunya Duit yang Anda butuhkan semakin banyak dong. Inget, processor/CPU itu harganya ngga murah kecuali Anda pengen yang ngga bertahan lelet kalo dipaksa di situasi ekstrim. Standar rakit PC gaming Buat Era sekarang kira-kira 10-15 juta. Anda Dapat memangkasnya menjadi lebih murah apabila sudah punya monitor, keyboard, mouse, speaker, dan / atau headset. Kalo Anda nargetnya jangka super panjang, maka Anda butuh Duit lebih.
4. Rakit Sesuai Kebutuhan
Yes, ini yang jarang diperhatiin banyak orang. Ngerakit sesuai kebutuhan itu perlu. Anda rakit PC Gaming buat main game apa aja? Minimal/recommended spec-nya apa aja? Harus dipikirkan matang-matang. Termasuk Sasaran fps dan tingkat visualnya. Ngerakit asal-asalan Dapat jadi boros dan buang-buang duit.
5. Platform Penjualan Berbagai Corak
Ingat PC ingat Steam, ya, Steam merupakan salah satu platform penjualan game digital dari PC terbesar di dunia. Nyaris Sekalian game PC dirilis di Steam, Tetapi ngga cuman Steam aja, terkadang banyak game PC yang dirilis di platform lain. Misalnya aja uPlay Punya Ubisoft, Epic Games Store Punya Epic Games, GOG Punya CD Projekt, Origin Punya EA, Battlenet yang Tertentu menjual game Punya Blizzard dan Activision, Bethesda Launcher Punya Bethesda, Windows Store Punya Microsoft, dan beberapa platform penjualan lain termasuk dari pihak ketiga seperti Greenman Gaming, Humble Bundle, dan Itch.
6. Event Diskon
Event diskon tahunan game PC biasanya sesuai musim, Berkualitas semi, panas, gugur, dan dingin/natal/liburan. Tetapi diskon terbesar yang cukup gila Terdapat pada Steam Summer Sale dengan diskon hingga 85%. Tak hanya itu saja, biasanya platform distribusi penjualan game digital juga mengadakan flash sale, weekend sale, publisher sale, dan event diskon lain yang ngga menentu jadwalnya.
7. Evolusi Hardware
Hardware PC Lalu berevolusi, jadi Anda wajib Buat investasi jangka panjang Buat persiapkan PCmu di tahun-tahun berikutnya. Selalu sisihkan Duit tiap bulan Buat mengupgradenya, karena pada umumnya umur komponen dan perubahan Era Dapat mentok 5-10 tahun tergantung Anda Langkah rawatnya gimana. Jangan Tengah Terdapat keluhan “duh belom nyobain GTX 980Ti udah keluar seri RTX 2080Ti aja”, itu salahmu ngga persiapin sejak Pagi.
Selanjutnya baca di artikel berikut Buat tips rakit PC murah, di sini saya udah jelaskan cukup detil dan mudah dimengerti apa aja yang dibutuhkan. Sementara artikel berikut Buat apa saja yang wajib Anda perhatikan sebelum jadi PC Gamer. Ngga, saya ngga mau ngasih lebih lengkap Tengah karena saya udah jelasin panjang di artikel lawas saya sebelumnya.
Racun Console
Nah, kalo yang ini buat Anda yang ngga mau ribet tinggal colok listrik dan TV, semuanya beres! Ngga perlu mikir harus pake RAM berapa, VGA/GPU yang gimana, CPU berapa corenya, hingga berapa Hz frekuensi CPU-nya. Console merupakan mesin yang memang didesain Tertentu Buat memainkan video game, ngga lebih. Lampau, Terdapat berapa sih variannya?
1. PlayStation, Nintendo, atau Xbox
Banyak banget sebenernya console itu kalo Anda hidup di tahun 80-90-an, Terdapat Nintendo, SEGA Saturn, Dreamcast, PlayStation, sampe ATARI. Tapi sekarang Anda cuman tinggal milih antara 3: PlayStation, Nintendo, atau Xbox. Tentunya semuanya punya kelebihannya masing-masing.
PlayStation
PlayStation atau Sony PlayStation merupakan buah tangan dari proyek Nintendo dan Sony di industri video game bernama “Nintendo Play Station” yang akhirnya dibatalkan karena Nintendo berkhianat dan lebih memilih Phillips Buat bekerjasama dengannya karena takut Sony Dapat menyaingi mereka. Console ini kemudian dikembangkan Sony dengan Sasaran pasar Jepang dan luar negeri.
Game PlayStation pada umumnya merupakan campuran game Jepang berkualitas dan barat, Tetapi karena pada dasarnya PlayStation berasal dari Jepang, maka kebanyakan game Jepang berkualitas akan tumpah di console tersebut. Sasaran pasarnya Lalu berubah setiap serinya, dari yang casual dan hardcore di PlayStation pertama, kedua, dan ketiga, hingga hardcore di edisi keempat dan pro.
Tanda khas PlayStation adalah game eksklusifnya. Sony miliki dedikasi sangat tinggi Buat menawarkan produknya tersebut dengan game Tertentu berkualitas yang menekankan pada cerita dan hanya Dapat dinikmati di PlayStation. Strategi mereka adalah menjual console dengan game Tertentu berkualitas yang tak jarang jauh lebih Berkualitas dibanding game-game mahal Era sekarang. Tanda khas tersebut Lalu mereka budidayakan meskipun pada kenyataannya mereka cukup merugi karena biaya produksinya yang luar Normal mahal.
Nintendo
Nintendo adalah console sekaligus perusahaan pertama di Jepang yang bergelut di dunia game. Tak heran Apabila orang Jepang lebih menyukai brand mereka dibanding Sony yang lebih Pusat perhatian ke pasar barat dan luar Jepang. Kebanyakan game Tertentu yang mereka tawarkan berdasar satu kata “fun” atau menyenangkan. Oleh karena itu mereka lebih banyak memberikan game yang Dapat dibilang casual Tetapi juga sekaligus berkualitas dan sangat Panggil Apabila dimainkan Berbarengan Kawan, keluarga, atau kolega kantor.
Sasaran pasar Nintendo yang jauh berbeda dari PlayStation buat mereka miliki pasarnya sendiri, khususnya Buat orang Jepang sendiri. Desain mereka juga disesuaikan dengan kebutuhan orang kebanyakan, karena kebanyakan orang Jepang yang sibuk dan lebih menyukai portabilitas, maka seri terbarunya, Switch menjadi pilihan Nintendo Buat pasarnya. Hasilnya? Sangat memuaskan di negaranya sendiri! Sayang, sepertinya ia Tetap belum begitu diminati di luar Jepang selain Amerika dan Eropa karena umurnya yang tergolong Tetap baru. Tapi, kalau Anda mencari game casual berkualitas yang Dapat dimainin bareng orang lain, maka Nintendo adalah jawabannya!
Xbox
Hadir Buat menyaingi PlayStation karena kepopulerannya di luar negeri, Microsoft yang terkenal dengan Windows-nya tersebut Membangun Xbox Buat terjun langsung di industri game. Meskipun tergolong cukup terlambat karena banyak orang yang telah mengenal PlayStation lebih dahulu, Tetapi mereka berhasil rebut jutaan fansnya Demi Xbox360 rilis. Kalahkan pamor PlayStation 3 yang kian meredup.
Xbox memang tak Dapat merebut hati para gamer Asia secara keseluruhan berkat penetrasi PlayStation yang jauh lebih dahulu rilis. Tetapi gamenya yang kebanyakan adalah game shooter berhasil mendongkrak pasar Amerika dan Eropa dengan mulus. Sayang, meskipun Tetap janjikan game Tertentu layaknya PlayStation, Xbox kini Bahkan Pusat perhatian pada sistem crossplatform yang mereka perjuangkan dan teknologi mesin yang jauh lebih canggih. Saya yang Normal bermain JRPG dan game dengan cerita menarik Bahkan tak mempedulikan console ini selain Xbox360 dengan HALO-nya yang punya cerita sci-fi keren abis. Xbox adalah jagonya game shooter dan game berteknologi tinggi.
2. Akun “Region Lock”
Console pada umumnya punya store berbeda Kawasan sesuai negaranya, hal ini biar Terdapat kesetaraan harga yang sesuai dengan kondisi masing-masing ekonomi tiap orang atau bahasa kerennya “regional price”. Akun yang Anda daftarkan Dapat memilih Kawasan negara/benua mana yang akan jadi toko digital gamenya. Mulai dari Eropa, Amerika, Timur Tengah, Jepang, HongKong, hingga Asia Tenggara.
Sayangnya, akun tersebut akan terkunci di negara itu saja dan tak Dapat menikmati promo dan DLC yang Terdapat di store negara lain. Berhasil, region lock yang diberlakukan hanya sebatas akun dan DLC. Jadi Anda Dapat mendaftarkan diri dengan akun regional Amerika Buat Dapat mengakses store Amerika dan sejenisnya. Sementara Buat game, Apabila Anda Mempunyai game region Eropa, maka Anda akan membutuhkan DLC region Eropa. Jadi misalnya Anda miliki game Until Dawn region Eropa, maka Anda butuh akun Eropa Buat Dapat aplikasikan DLCnya. Membelinya di luar region game takkan Dapat diaplikasikan.
Perlu Anda ingat, Nintendo tak mencantumkan Indonesia dan sebagian negara Asia Tenggara lain dalam storenya karena kemungkinan besar disebabkan birokrasi negara Indonesia yang super ribet dan tak menjadi Sasaran pasar mereka. Jadi Anda harus Membangun akun regional Eropa, Amerika, atau Jepang Buat Dapat mengakses Nintendo Store.
3. Servis Online Berbayar
Berbeda dengan PC yang semuanya serba gratis setelah Anda membeli gamenya, console berlakukan servis langganan Buat memainkan gamenya secara online. Jadi misalnya Anda beli Call of Duty di PlayStation 4 dan Mau memainkan multiplayer Berbarengan Kawan-temanmu, maka Anda perlu membayar PS Plus sebagai servis online multiplayer, cloud saving, dan fitur online lain yang mereka sediakan. Xbox dan Nintendo-pun melakukan hal yang sama.
Membayar servis tersebut berikanmu berbagai keuntungan, mulai dari diskon Tertentu, event Tertentu mereka yang berlangganan, hingga game gratis.
4. Game “Gratis”
Seperti yang sebelumnya disebutkan bahwa Anda membutuhkan servis online berbayar Buat dapatkan akses multiplayer, cloud, dan yang lain, perusahaan console berikanmu keuntungan lain yakni menikmati game “gratis” setiap bulannya.
Kenapa saya tulis “gratis”? Karena pada dasarnya Anda hanya akan dipinjami akses ke dalam game tersebut selama layanannya Anda bayar. Jadi misalnya Anda berlangganan PS Plus dan Dapat mengakses Detroit Become Human secara gratis bulan Juli, maka Apabila PS Plus bulan Juli-mu habis masa waktunya, maka game tersebut ngga bakal Dapat Anda akses Tengah dan terkunci Tamat Anda memperbaharui servisnya.
Berbeda dengan PlayStation maupun Xbox, Nintendo akan berimu puluhan game NES gratis Buat Anda yang berlangganan servisnya. Tapi ya seperti yang saya tulis di atas, dia ngga gratis permanen apabila sudah habis masa langganannya.
Mobile
Ini nih yang Tengah Terkenal di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia Demi ini, mobile. Platform ini sebenernya buat komunikasi aja, tapi berhubung Google dan Apple meliriknya dari sisi yang berbeda, salah satunya sebagai benda portable yang sejak dulu telah miliki game, maka mereka menggunakan kesempatan tersebut Buat ajak developer Buat menyediakannya.
Kebanyakan game yang dirilis di platform mobile merupakan game gratis alias free-to-play dengan in-game item yang Dapat Anda beli menggunakan Duit Asli. Maka tak jarang Apabila “wabah” game warnet yang dulu sempat Terkenal di Indonesia kembali muncul dalam mobile. Selain gratis, semakin terjangkaunya smartphone murah dengan spesifikasi yang cukup tinggi jadikan nyaris Sekalian orang yang ngga sempat nyentuh kenikmatan console atau PC gaming Dapat menikmati game gratis yang disajikan mobile. Lampau, apa aja sih variannya?
Android
Android merupakan Operating System (selanjutnya akan disebut OS) yang dikembangkan perusahaan jutaan dolar Google Buat smartphone. Murah dan mudah dioprek merupakan sifat alami platform ini. Integrasi Google PlayStore dengan produk Google lain seperti adsense jadikan lahan Duit bagi developer indie yang Mau merilis gamenya di Android secara gratis.
iOS
Miliki device dengan spesifikasi tinggi dan kuat merupakan Tanda khas iPhone. Dengan OS iOS, pesaing Langgeng dari Android ini berikan pelanggannya seolah miliki kelas atau strata tinggi berkat harga smartphonenya yang cukup mahal Apabila dibandingkan Android. Selain harga, perbedaan yang paling kentara dari kedua platform tersebut merupakan banyaknya software gratis yang mereka miliki. Kebanyakan software iOS di Apple Store merupakan software berbayar dan tak sembarangan developer Dapat memasukkan gamenya di toko digital Punya Apple tersebut.
3. Pilih Aliran Video Game yang Anda Suka
Memilih Aliran tentunya harus sesuai selera dong. Sama kayak Sinema, game punya Corak-Corak Aliran, mulai dari MOBA (Multiplayer Online Battle Arena), RTS (Real Time Strategy), RPG (Role Playing Game), FPS (First-Person Shooter), Racing, Horror, Battle Royale, hingga Story Rich merupakan segelintir dari banyaknya pilihan Aliran video game yang harus Anda cobain satu-satu.
Ngga semuanya cocok sama seleramu, karena ini kembali ke selera masing-masing. Jadi ya, saran saya cuman cobain satu-satu, karena ketika Anda bertanya, “Minta tolong kasih saran game yang Panggil dong” maka orang akan banyak memberikan Aliran game yang sesuai seleranya masing-masing. Karena Panggil di saya belum tentu Panggil juga di Anda. Ya jangan nanya kalo gitu, cobain sendirilah!
4. Video Game Ngga Cuman Buat Anak-Anak, Terdapat Ratingnya!
Nah, ini yang kayaknya banyak orang Uzur Era now yang ngga ngerti dan jadikan video game kayak kambing hitam Buat melarang anaknya bermain game, karena khawatir kalo anaknya miliki perilaku keras berkat game yang dimainkannya. Padahal, harusnya merekalah yang membimbing anaknya Buat melewatinya, bukan melarang-larang karena pengetahuan yang minim. Ini yang Membangun saya prihatin atas sikap “spontan” mereka akhir-akhir ini. Kekagetan kasus PUBG haram juga menjadi salah satu minimnya pengetahuan tersebut.
Padahal kalo dikaji lebih dalam, sebenernya video game itu sama kayak Sinema, Terdapat ratingnya. Anda tau ngga sih kalo sebenernya di Indonesia kita punya badan rating video game buatan pemerintah bernama IGRS (Indonesian Game Rating System)? Tapi kayaknya pekerjaan mereka kurang begitu kentara, karena…. entahlah, saya sendiri nggatau alasannya. Tetapi, ini Dapat dilihat dari game yang mereka rating Tetap belum banyak dan hanya terbatas judul-judul kecil saja.
Lalu gimana dong kalo pingin tau rating gamenya biar ngga kebablasan? Buat sementara kita Dapat pake PEGI (badan rating Eropa) atau ESRB (badan rating Amerika) Buat jadi patokan gamenya Buat anak-anak atau dewasa, Jepang juga punya badan ratingnya sendiri yakni CERO, tapi lebih Berkualitas Apabila kita kiblatkan dulu ke Eropa atau Amerika.
Kalo mau buta tanpa pengetahuan, sebenernya simple lho Langkah mengetahui sebuah game dibuat Buat dewasa atau anak-anak tanpa Menyaksikan rating. Tanda khas yang paling terlihat adalah game dengan darah, kasus pembunuhan, dan kekerasan tingkat tinggi atau konten sensual yang luar Normal sudah Niscaya hanya akan terbatas di rating M (Mature/Dewasa) atau yang paling parah yakni Ao (Adults Only). Tetapi biasanya developer menghindari rating Ao, karena Terang gamenya akan ditolak di PlayStation, Nintendo, maupun Xbox karena kontennya yang tanpa sensor. Lampau, gimana dengan game dengan kekerasan ringan tanpa darah? Kebanyakan badan rating akan memberikannya rating T (Teenager/Remaja). Tentunya hal ini akan tetap membutuhkan bimbingan orang Uzur Buat menghindari hal yang Enggak diinginkan.
Ya, tugasmu sebagai orang Uzur dong yang cari Mengerti apa yang terbaik buat anaknya. Kalo sekiranya anak sudah suka sama game kekerasan, ditemenin, dinasehatin agar jangan ditiru. Tapi saya Serius sih mereka Mengerti apa yang gaboleh ditiru, karena kalo boleh jujur, dari saya sendiri yang sudah main GTA sejak bocah, saya Mengerti itu cuman game dan ngga bakal saya tiru di dunia Konkret. Ya, Mengerti batas adalah kuncinya.
Demi ini badan rating luar tengah disibukkan dengan rencana aturan baru berkat drama Electronic Arts tentang lootbox, berikan mereka regulasi bahwa Sekalian yang Terdapat lootbox atau gachanya kemungkinan akan miliki rating M atau dewasa. Sayang, hingga artikel ini ditulis belum Terdapat kejelasan tentang hal itu. Tapi Anda Dapat membaca lebih lengkap penjelasan tentang rating di artikel yang telah saya tulis panjang lebar Demi Indonesia sempat “kaget” dengan isu game kekerasan yang disebarkan di internet.
Yang Terang sih saran saya Buat para orang Uzur, jangan jadikan ketidaktahuan Buat menghakimi segala sesuatu, cari Mengerti dulu, sekarang sudah canggih googling Dapat, Apabila Tetap Terdapat yang ditanyakan, cari Tengah, diskusikan sama orang yang lebih Mengerti, dan putuskan apa yang terbaik sebelum menghakimi bahwa game A, B, C Enggak baik. Ngga, bukan gamenya yang Enggak baik tapi orangnya. Sama seperti ideologi pisau, digunakan Buat melukai orang lain atau memasak makanan Nikmat itu kembali Tengah ke orangnya. Selama orang mengetahui batasnya, saya rasa fine-fine aja kok.
5. Game AAA, Indie, dan Tengah-Tengah
Selain rating dan pengetahuan video game dasar, game itu punya banyak banget kelas, Tetapi secara spesifik ia dibagi menjadi tiga: AAA, Indie, dan Tengah-Tengah.
Game AAA
Game AAA merupakan game yang miliki biaya produksi dan marketing yang sangat tinggi, kalo dirupiahin Dapat trilyunan. Biasanya game jenis ini dibuat oleh studio besar dengan ratusan orang. Game AAA pada umumnya menawarkan mekanisme terkini lengkap dengan tampilan visual super detil yang memanjakan mata. Desain user interface, musik, dan fitur di dalamnya juga dibuat dengan sangat Berkualitas. Saking mahalnya, Developer dan Publisher bahkan berani membayar mahal Buat setiap font yang mereka gunakan dalam gamenya. Tetapi tak jarang game ini dijadiin ladang duit dan dimilking habis-habisan sampe ke akar-akar *uhuk Final Fantasy*.
Game Indie
Divinity Original Sin II merupakan salah satu Misalnya game indie yang didesain dengan sangat Berkualitas Berkualitas visual maupun mekanismenya. Meskipun awalnya dimulai dari kickstarter, game yang cukup minim promosi ini sukses keras berkat fanbasenya.
Di sisi lain, game Indie dibuat oleh studio kecil yang terdiri dari 1 hingga puluhan orang saja. Ia tak miliki jangkauan marketing yang luas dan terkadang tampilan visual yang seadanya. Maka tak heran apabila mereka menawarkan press release kepada media besar maupun berikan game gratis kepada para influencer Buat dimainkan. Semata hanya Buat mempromosikan gamenya tersebut. Meskipun banyak kekurangan, Tetapi game indie kebanyakan menjual cerita yang ditulis dengan sangat Berkualitas dan musik yang indah. Banyak orang yang menganggap game indie sebagai game yang dikerjakan dari hati. Contohnya adalah Undertale atau Starbound.
Tengah-Tengah
A Plague Tale: Innocence menjadi game yang levelnya di tengah-tengah game AAA dan indie karena kualitas gambarnya yang setara game AAA Tetapi dengan konsep gameplay simple layaknya game indie. Promosinya tak seepik AAA.
Sebenernya saya bingung mau memberi julukan apa Buat game yang statusnya berada di tengah-tengah game Indie dan AAA, karena hingga detik ini belum Terdapat Predikat apapun Buat game jenis ini. Tetapi Tanda khas yang paling kentara dari gamenya adalah Mempunyai tampilan visual yang ngga kalah dengan game AAA Tetapi dengan gameplay layaknya game indie yang apik. Beberapa contohnya adalah Hellblade: Senua’s Sacrifice dan A Plague Tale: Innocence.
Tentunya ketiga kelas tersebut Mempunyai harga yang berbeda-beda. Game AAA biasanya dihargai Kurang Lebih $60-70 atau kisaran 700-800 ribu rupiah. Sementara game indie Dapat mulai dari $10-30 atau Kurang Lebih 140-400 ribu rupiah. Game tengah-tengah stagnan di kisaran harga 300-500 ribu rupiah.
6. Istilah dalam Video Game
Mengenal hobimu bermain video game tentu ngga bakal Dapat lepas dari istilah game yang Terdapat dalam komunitasnya. Yah biar ngga kayak orang ilang, tentunya Anda butuh Mengerti istilah video game yang sering player gunakan. Sebenernya kebanyakan istilah tersebut diambil dari bahasa slang atau plesetan internet yang kemudian entah kenapa jadi istilah wajib dalam dunia game karena banyak player yang sering menggunakannya. Mulai dari AFK yang merupakan kependekan dari “Away From Keyboard” dan yang lain. Anda Dapat membaca lebih lanjut tentangnya melalui link berikut.
7. Media Game Jadi Sumber Informasi Game Terkini
Sama seperti Sinema dan kehidupanmu, video game juga miliki media massa yang akan berikanmu informasi terkini tentang game baru atau game favoritmu. Tak jarang mereka juga berimu tips, atau artikel seperti ini Buat menambah pengetahuanmu terhadap hobimu. Apabila dulu Anda mungkin mengenal H*tgame, G*meS**tion, Z**ma, Om**a, atau Ul**ma menjadi majalah game lokal yang Lalu menemani informasimu, maka kini media online menjadi sumber Informasi tercepat yang Dapat Anda dapatkan dengan Sia-sia. Ya meskipun sekarang saya nulisnya di media ya tapi tentunya Terdapat banyak banget media lain selain Jagat Game yang juga miliki pasar pembacanya masing-masing. Jadi, apakah kita Dapat disebut sumber Informasi? Jawabannya ya, karena kita juga dapet dari sumber aslinya mulai dari publisher lokal maupun luar negeri.
Selain memberikan Informasi yang faktual, review game dan pembahasan lebih dalam tentang suatu kasus yang terjadi atau tentang video game itu sendiri menjadi salah satu elemen media game yang ngga boleh dilepaskan dari tubuhnya. Liputan luar kota, luar negeri, dan yang lain juga menjadi poin Krusial bagi media Buat berlomba menyampaikan Informasi terkini bagi Anda Sekalian. Sekalian biar Anda ngga pernah ketinggalan update game favoritmu dan berdiskusi sehat Berbarengan media. Tak jarang, media game Era sekarang bahkan miliki komunitasnya sendiri Buat sekedar berbagi ilmu maupun berdiskusi.
8. Ikuti Perkembangan Industrinya
Mengikuti perkembangan video game tentu takkan lepas dari keikut-sertaanmu Buat mengikuti perkembangan industrinya. Biasanya, terdapat media Tertentu yang membahas industri video game Berkualitas secara bisnis maupun pengembangan. Dari sini Anda Dapat lebih Mengerti kenapa dan bagaimana industri video game Dapat berjalan, bagaimana marketingnya, bagaimana sifat-sifat setiap perusahaannya, hingga bagaimana Pengaruh yang terjadi Apabila suatu perusahaan memutuskan sesuatu.
Dari pengetahuan-pengetahuan tersebut, maka Anda akan Dapat memilah dan berpikir dari berbagai sisi: dari kreator/developer, publisher mengenai kondisi finansial, dan gamer dari segi pelanggan dan Sasaran pasar. Kalo Berhasil, Anda juga bakal Mengerti bagaimana dan apa saja drama yang terjadi akhir-akhir ini dan bagaimana perspektif banyak orang tentang hal tersebut. Dari sini biasanya akan Dapat memicumu Buat berpikir (Apabila Anda suka berpikir tentunya), bagaimana langkah yang Betul, bagaimana mengkritisinya dengan kepala dingin.
Apabila saya harus menyarankannya secara Tertentu, maka tulisan Jason Schreier dari Kotaku dan website gamesindustry Dapat menjadi langkah awalmu Buat mengetahuinya.
9. Kenali Tipe Gamer yang Merugikan
Meskipun video game dan industrinya memang sangatlah menarik, Tetapi ngga Sekalian itu Dapat Nikmat Lalu. Terdapat kalanya Anda harus berhadapan dengan gamer yang merugikan. Mulai dari cheater, gamer toxic yang suka ngata-ngatain, elitist yang suka nyombongin diri, Tamat yang mungkin sering Anda jumpain adalah fanboy, Berkualitas garis keras maupun engga.
Kebanyakan dari mereka ngga hanya merugikanmu Demi bermain game, Tetapi juga merusak komunitas yang harusnya jadi positif. Memang, Anda Dapat menghindarinya dengan Enggak membaca komentar atau tak mengindahkannya, tapi ya namanya Insan punya mata ya Niscaya dibaca dong. Percakapan yang awalnya positif jadi negatif berkat kehadiran makhluk-makhluk tersebut.
Kalo Anda udah kenal yang model kayak gini, mending skip aja komentarnya kalo Anda baca awal-awal udah cukup ngomporin. Kalo Anda tanggepin dengan pendapat kontra mereka ngga bakal berubah pikiran karena menutup segala celah dalam otaknya Buat mendapatkan pendapat baru dari orang lain. Ini ngga terbatas seberapa Uzur umurnya, karena yang namanya fanboy, toxic, atau sejenisnya ngga akan Dapat berubah kalo udah mendarah-daging.
Sekalian sifat tersebut juga sudah pernah saya tulis lebih detil dalam tiga artikel sebelum ini. Yang pertama tentang bagaimana pengertian fanboy dan kenapa harus Anda hindari, dilanjutkan kelakuan gamer dajjal yang merugikan umat Insan, dan sifat gamers Era now yang mostly dari Indonesia yang juga harus Anda hindarin. Amit-amit sih kalo Anda udah Uzur Tetap begitu, sudah saatnya berubah.
10. Waspada Penipuan
Sama kayak kehidupan Konkret, di industri game banyak banget penipuan. Selalu inget kalo namanya penipu akan melakukan berbagai Langkah agar meyakinkan korbannya. Berkualitas Demi Anda jualan item di Steam, hingga mungkin nipu Anda di game online sebagai hode… ya… hode… istilah yang digunakan Buat menyebut gamer dengan Watak/avatar cewek tapi aslinya cowok. Istilah ini berasal dari salah satu monster Ragnarok Online yang bentuknya kayak alat kelamin Pria. Biasanya punya Tanda khas bersikap manja dan minta-minta item Sembari godain, atau ngga jarang ngumpat.
Anda juga wajib waspada sama beberapa penjual console yang saya pernah temui di internet mengaku memberikan spesifikasi console yang ngga Normal. Ini wajib Anda google dulu sebelum nafsu dengan harga dan spesifikasinya yang gila. Anda wajib liat harga pasarannya berapa sebelum menyesal.
Sementara Buat merk-merk hardware, Anda juga ngga boleh ketipu dengan harga murah tapi gambling dengan kualitasnya. Mending riset dulu sebelum ketipu omongan orang di social media yang “ngaku”-nya udah pernah nyobain, karena pada dasarnya hardware murah itu untung-untungan.
11. Sebisa Mungkin Hindari Bajakan
Pembajakan sudah merupakan hal yang sangat lumrah terjadi dalam industri apapun. Dalam video game, umumnya terjadi di versi PC. Meskipun ia juga Dapat terjadi di console, Tetapi karena proteksinya yang lebih kuat, akan butuh waktu bertahun-tahun Tamat console Dapat dibajak.
Keputusan menggunakannya sih tergantung rasa kemanusiaanmu aja sih ya. Bayangin aja sih developer bikin susah-susah Anda “colong” dengan menggunakan versi bajakan atau pak tani. Inget moral aja sih. Tapi ya saya sendiri ngga munafik bilang kalo saya ngga pernah main bajakan. Awal bergelut di hobi ini saya juga menggunakan bajakan sebelum akhirnya mengenal Sekalian yang telah saya sebut di atas. Kesadaran diri saya terpicu setelah game versi pak tani saya error gajelas dan bikin lelet. Sontak saya langsung membeli versi orisinalnya.
Menggunakan bajakan juga ngga menutup kemungkinan akan kehadiran virus. Ya… meskipun sampe sekarang saya ngga pernah kena sih dan antivirus Niscaya sensitif sama koding baru yang ngga Terdapat di databasenya. Ngga hanya itu saja, dengan adanya bajakan ngga menutup kemungkinan juga PC atau datamu “dimonitor” oleh hacker Bengal. Who knows?
Bajakan juga menutup kemungkinanmu Buat bermain mode multiplayer. Hal ini dikarenakan server multiplayer Formal hanya dimiliki oleh developer aslinya. Beberapa servis seperti cloud save juga ngga bakal Dapat Anda cobain.
Selain karena Buat menghindari hal yang tak diinginkan di atas, menggunakan orisinal secara ngga langsung membantu developer dan publisher Buat Lalu bertahan dalam industri tersebut. Yah, meskipun kasus ini jarang banget terjadi, tapi seenggaknya kalo Anda memang Kasih sama hobimu yang satu ini dan ngga ngikut karena temenmu, membelinya merupakan Langkah yang paling wajar Buat membuktikannya.
Jadi, kalo Demi ini Anda Tetap pake bajakan, cobalah dikit-dikit nabung buat membeli apa yang Anda suka. Misalnya suka GTA V nih, nabung dikit2 buat beli gamenya kan ga masalah. Masa iya Anda kalah sama bocah kecil yang sisihkan Duit jajannya buat beli GTA V? Malu dong!
Saya ngga maksa Anda buat berlaku konsumerisme, Tetapi kalo Anda Insan yang Tetap punya moral dan etika membeli game merupakan sesuatu yang wajar dilakukan Apabila Anda menginginkannya. Anggep aja game itu roti mahal yang dijual oleh perusahaan roti, wajar ngga sih Anda yang pengen makan roti itu nyolong gamenya? Engga kan?
Ngga Terdapat salahnya kok nabung dikit2 waktu Anda Tetap main bajakan dan membelinya Apabila sudah cukup uangnya. Yah.. itung-itung nebus dosa. Tapi ya, sebisa mungkin Anda hindarin sih ya main bajakan.
12. Antisipasi Event Berikut
Nah, kalo Anda sudah mulai tobat dan main orisinal, maka sudah saatnya Anda mengantisipasi beberapa event berikut. Apa itu? Yak, Betul sekali! Diskon! Sama kayak belanja emak-emak yang Terdapat di superkampret eh maksud saya supermarket, platform penjualan video game juga sering mengadakan diskon. Berkualitas musiman, akhir minggu, hingga diskon dadakan.
Lalu, apa aja eventnya? Catat Berkualitas-Berkualitas: Steam selaku platform distribusi game digital selalu hadirkan event “Steam Spring, Summer, Autumn, dan Holiday Sale” dengan event terbesar khasnya di “Summer Sale”. Biasanya mereka akan diskon ribuan gamenya serentak mulai dari 20% hingga paling mentok 90%. Sementara PlayStation dan Xbox juga miliki event diskon musiman yang mirip-mirip Steam dengan harga yang kompetitif tentunya. Event ini didasari negara dengan empat musim, yang kalo Anda bagi dalam 12 bulan, maka tiap tiga bulan sekali Niscaya Terdapat event tersebut.
Ini belum termasuk event acak yang diadakan platform tersebut seperti weekend sale, publisher sale, dan Tetap banyak Tengah. Tentunya event ini sangat menguntungkan buat Anda yang ngga Pandai membeli game karena mahal banget buat kantongmu. Oleh karenanya, Anda wajib mengecek Lalu storenya setiap hari atau Demi, sehingga Anda Dapat membelinya dengan harga yang lebih terjangkau.
13. Pembayaran Game Ngga Cuman Lewat Kartu Kredit
Masalah yang dihadapi banyak gamer atau “calon” orang yang akan terjun dalam hobi ini adalah media pembayarannya yang cukup sulit didapatkan oleh anak sekolah maupun kuliahan sekalipun, yakni kartu kredit. Tapi tenang! Seiring perkembangan Era, beberapa platform telah mempersiapkannya Buat Anda yang ngga memilikinya.
Steam Wallet, PlayStation Cash Card atau Normal disebut PSN Card, Xbox Gift Card, Voucher Google Play, Voucher Apple Store, Battlenet Card, hingga Nintendo Network/eShop Card merupakan segelintir dari banyaknya alternatif pembayaran yang Dapat Anda gunakan. Dengan kata lain, mereka menjual Duit virtual yang Dapat Anda gunakan Buat membeli gamenya.
Lampau, gimana Langkah dapetinnya? Sekarang banyak banget toko lokal yang ngga hanya menjual game orisinalnya, Tetapi juga kartu pembayaran yang saya sebutkan di atas.
Bahkan Anda juga Dapat menggunakan kartu debit bank lokal yang sudah Anda aktifin e-bankingnya Buat belanja di toko tertentu. Yang sejauh ini saya sudah coba dan berhasil menggunakan kartu debit bank m***Cemburu adalah: G2A, uPlay Store Punya Ubisoft (ya, ini Dapat menggunakan kartu debit bank lokal), dan Epic Games Store (ini Mengenakan wallet sendiri ke servis lokal bernama d*ku). Dan pembayaran yang menggunakan XSolla atau Transferpay sebagai medianya.
Ngga berhenti Tamat di situ, sekarang juga udah Terdapat servis kartu debit Dunia digital di bank lokal, sejauh ini baru dua: J**ius dan D**ibank.
Jadi, sekarang ngga perlu ribet2 nunggu gaji gede buat apply kartu kredit di bank. Semuanya udah gampang sekarang asal Anda mau berusaha nyari tau.
14. Wajib Mengerti Meme Tertentu Video Game Biar Gak Baper dan Sensitif
Meme lawas ini sempet jadi trigger di salah satu postingan kami di facebook. Chill out dude, ini meme buatan bule bukan buatan kami.
Sebenernya ini adalah kultur barat yang mendunia. Buat Anda yang ngga tau meme, meme atau dibaca “mim” adalah personifikasi segala sesuatu yang Terdapat Berkualitas Sinema, game, tokoh, Buat dijadikan sesuatu yang Kocak dan bahan bercandaan. Kalo Anda udah kenal Sekalian hal yang telah saya sebutkan di poin-poin sebelumnya, maka Anda ngga bakal ngamuk sama bahan becandaan luar negeri.
Soalnya saya Tetap nemu Terdapat bocah lokal yang ngikutin komunitas game, tapi ngamuk waktu ngeliat gambar meme Gabe Newell / Gaben (pendiri sekaligus bos besar Steam) yang digambarkan seolah menjadi Yesus yang di bagian kiri dan kanannya terdapat icon diskon demi menggambarkan bahwa ia adalah juru selamat bagi gamer miskin yang ngga Terdapat duit buat beli game. Bercandaan ini dibuat karena event Steam Summer Sale yang membawa berkah bagi rakyat jelata karena diskonnya yang super besar. Khususnya bagi para gamer, agar Dapat membeli game yang mereka inginkan dengan harga murah. Menyelamatkan isi dompet mereka (meskipun ngga selamat juga sih kalo udah kalap) Buat Dapat membeli banyak game.
Meme super lawas tersebut Terang bukan buatan Indonesia dan dibuat oleh orang barat selama bertahun-tahun lamanya. Mereka Mengerti betul maknanya, makannya ngga Terdapat yang tersinggung. Jadi, sebelum Anda baper kayak kasus yang sempat saya temuin, nampaknya Anda harus belajar Tengah gimana budaya meme di barat khususnya gamer ketimbang harus ngamuk ngga Terang. Jangan karena lu gatau lu Dapat seenaknya ngasih cap Enggak baik. Ngga ngerti ya belajar dan tanya bukan nolak.
15. Pekerjaan di Industri Video Game Itu Berbagai Corak dan Niscaya Terdapat!
Meskipun di Indonesia sering dicap bahwa video game itu buat anak kecil, tapi pekerjaan “memberikan kebahagiaan” tersebut cukup banyak lho. Buat Anda yang belum Mengerti nih, banyak banget kerjaan yang Dapat ikut berkontribusi di dalamnya. Mulai dari sisi development yang terdiri dari: musik, artistik, desain, storytelling alias penulis cerita, penerjemah, hingga programming. Dari sisi bisnis/publishing, yang terdiri dari: PR (Press Relation), marketing, penerjemah (ya, penerjemah masuk bisnis dan development), dan urusan legalitas. Media: penulis, wartawan/jurnalis, reporter, PR, community, reviewer, video editor, editor Informasi, pop-culture specialist, hingga news specialist. Sementara dari sisi gamer sendiri yang terdiri dari: caster, let’s player, content creator, dan influencer. Anda yang jago main game atau bikin event juga Dapat ikut berkontribusi dalam eSports yang terdiri dari: Event organizer dan antek-anteknya, hingga menjadi esports player itu sendiri. Lampau secara garis besar, gimana sih kerjaan mereka?
Developer
Segala ilmu yang Anda pelajari seenggaknya ngga akan sia-sia di sini. Anda yang suka banget bikin sesuatu Dapat ikut dalam jajaran developer. Membangun game yang sesuai dengan kata hatimu demi menyenangkan Sekalian orang sembari mengembangkan kemampuanmu Buat menggambar, Membangun musik, maupun bercerita. Orang kreatif di bidang seni, dan programming inilah yang tergabung dalam pengembangan video game.
Menjadi developer game tentu bukan sebuah pekerjaan yang mudah dan harus ditekuni dengan Berkualitas. Apabila Anda Giat, maka Anda Dapat bentuk kualitas yang Cakap. Sementara Apabila Anda malas…. belum tentu juga sih, tapi kebanyakan kalo Anda malas ya ga jadi-jadi gamenya. Karya berkualitas akan diapresiasi atau dihina itu adalah sesuatu yang wajar terjadi dalam industri kreatif seperti video game. Jadi, Anda harus siap-siap menerima Fakta apabila gamemu mungkin ngga disukai oleh sebagian player. Siap jadi developer?
Publisher
Anda yang jurusan marketing dan management Dapat jadi publisher di mana Sekalian ilmu marketingmu akan digunakan Buat meraup keuntungan dari banyak pasar yang tersedia yakni gamer. Publisher adalah pemegang modal dan Ahli dalam mempromosikan barangnya. Anggapannya mereka yang modalin developer, bekerja dengan perusahaan lain, mencari Kesempatan agar gamenya laku, dan mencari investor yang mau bekerjasama dengan mereka.
Kebanyakan publisher memang ngga ngerti soal pembuatan game dan hanya ngerti gimana Langkah dapetin duit. Jadi, kalo Anda nemu kasus banyak gamer yang nuding bahwa EA itu rakus, ya wajar aja sih, mereka cuman ngerti duit dan bukan kepuasan pelanggan soal konten. Ya karena konten urusannya developer, dan publisher berhak ikut Kombinasi berikan deadline karena mereka yang bayarin developernya. Tapi ngga jarang lho developer juga dobel job jadi publisher, yang jatuhnya akan lebih pro konsumen, misalnya DigitalExtremes dan CD Projekt.
Media
Sementara, Anda yang hobinya ceritain gosip atau mungkin punya pemikiran sehat tentang video game dan hobi nulis Dapat ikut ke dalam media game. Di sini Anda Dapat bergabung sama orang sehobi yang ngerti game dan Dapat menularkan Sekalian pengalamannya ngga hanya dalam satu kantor tapi juga Sekalian pembacanya. Nyari informasi baru dan membagikannya Dapat jadi sebuah kebahagiaan bagi mereka yang memang sudah hobi dan bukan sebuah tekanan karena ya namanya hobi jadi kerjaan ya kayak hidup Normal aja kan ya? Tapi ya tetep harus sadar bahwasanya dia sedang kerja dan tetap harus mematuhi atau setidaknya menerapkan ilmu jurnalisme yang mungkin Anda pelajari Demi kuliah maupun Belajar sendiri.
Menjadi salah satu bagian dari media juga Dapat menjadi penengah Buat mengetahui seluk beluk terdalam dari industri video game. Mulai dari gelap dan kotornya bisnis perusahaan game tertentu, hingga dapet kesempatan buat nyobain game yang bahkan baru aja diumumin.
Ngga cuman jadi reporter/jurnalis dan penulis aja, video editing, desainer web, dan desainer grafis juga Dapat bekerja di sini Buat mengkontribusikan pikiran seninya demi branding maupun konten yang disediakan oleh media.
Caster/Content Creator/Let’s Player
https://www.youtube.com/watch?v=o8j-vQGAGhI
Ninja menjadi salah satu caster Fortnite dan game battle royale lainnya. Ia dapatkan Duit dari sponsor dan fansnya yang berlangganan channelnya di Twitch. Jadi caster mudah? Ngga juga lho!
Mau cuman main game tapi dapet duit? Terdapat kok kerjaan buatmu! Ngga Terdapat yang ngga mungkin di Era modern ini, cuman Anda yang skeptis yang bilang ngga mungkin dan ngga Biasa. Caster, influencer, let’s player, hingga content creator adalah pekerjaan yang Betul buatmu. Tetapi kata kunci “menarik”, “tekun”, dan “kreatif” sangat dibutuhkan dalam pekerjaan ini. Karena sekali saja Anda malas, maka Anda akan kehilangan banyak fansmu.
Anda yang percaya diri Buat ngomong di depan kamera Dapat livestream game kesukaanmu di Twitch dengan berbagai persona yang Dapat Anda ciptakan Buat para fansmu. Dapat sebagai gamer jago, gamer Ayu yang sering interaksi (Tertentu cewek), gamer bodoh, atau virtual-gamer dengan menggunakan software lain Demi livestream.
“videogamedunkey adalah salah satu Misalnya content creator gaming yang bakal mengocok perutmu”
Sementara content creator Dapat menggunakan channel YouTube-nya Buat Membangun segala hal tentang video game. Dapat Sinema pendek, kumpulan video lucumu Demi main game, atau mungkin cuman ngereview beberapa Aliran tertentu aja. Misalnya MMORPG atau Shooter. Ya Sekalian tergantung seberapa kreatifnya Anda Tamat nemu formula yang cocok denganmu.
Let’s Player sebenernya ngga begitu saya rekomendasiin sih karena pada dasarnya mereka memperlihatkan Sekalian konten gamenya hingga tamat. Buat mereka yang belum membelinya sama sekali jadi ngga beli. Pada dasarnya ia Dapat dikatakan sebagai sejenis walkthrough player yang akan membimbingmu Buat melewati Sekalian level gamenya yang menurut saya berikan ketidak adilan bagi para developer/publisher. Khususnya Buat game yang Pusat perhatian pada cerita.
Atlit atau EO/Event Organizer eSports
eSports merupakan varian olahraga baru yang sebenernya sih ngga baru-baru amat tapi emang baru Terkenal akhir-akhir ini aja. Indonesia sendiri udah sering terjun di kompetisi game kelas dunia mulai dari World Cyber Games atau WCG, Ragnarok World Championship, dan beberapa kompetisi esports lain yang Terdapat Demi ini seperti GESC. Tetapi kesiapannya yang terpecah akibat kepopuleran game mobile buat banyak atlit eSports harus pindah haluan berkat banyaknya turnamen yang diadakan kebanyakan adalah game mobile.
Nah Anda yang merasa jago Buat bermain game Berkualitas console maupun mobile dan mungkin Mau menemukan Musuh yang lebih kuat Buat menguji sekaligus mengasah kemampuanmu. Anda Dapat bekerja sebagai atlit eSports. Pemerintah Indonesia sendiri sebenernya mendukung industri ini dengan dibentuknya IeSPA sebagai badan Formal dari pemerintah yang ngurusin soal eSports, legalitas turnamen video game maupun sejenisnya. Tetapi kontribusi penggiat eSports yang… yah… Dapat dibilang Tetap berkembang, buat Anda yang jago-jago main game ini perlu ngasah skill individu dan tim dalam bidang ini.
Mengikuti turnamen Dunia tak hanya akan mengasah skill, Tetapi juga mendapatkan kesempatan Buat dapatkan banyak koneksi dari atlit lain. Berbagi ilmu, atau sekedar bertegur Tegur menjadi Kawan.
Sementara, bagi Anda yang dulunya aktif banget di organisasi dan sering ikut kepanitiaan, Anda Dapat jadi Event Organizer Buat turnamen eSports. Pekerjaan yang membutuhkan Kekuatan yang super banyak ini Dapat Anda lakukan agar memberikan kenyamanan terhadap kedua pihak secara Tertentu: Atlit dan penonton. Kemampuan bagaimana Anda Dapat meracik acara dengan Berkualitas, tentunya akan menjadi sebuah ujian yang Dapat Anda pertontonkan kepada khalayak ramai. Membahagiakan mereka atau mengecewakan mereka, Sekalian Terdapat di tanganmu.
16. Dapat Cari Duit dalam Industri Game Sebagai Gamer Buat Ekonomis Keuangan (Tertentu PC Steam)
Sebenernya ini sama kayak kerjaan yang telah disebutin di atas, cuman kalo sebagai gamer kan saya cuman nyebut streamer/let’s player/content creator aja. Tapi sebenernya Dapat lho cari duit di game sebagai gamer. Salah satunya adalah trading, yep, trading kayak di item Steam. Sayangnya, duit ini ga bakal balik ke kantongmu, tapi lebih kayak cashback T***p*d*a.
Caranya? Main game kesukaanmu yang didukung fitur Steam item dan trading. Kebanyakan game Valve punya fitur ini, jadi ngga heran kan ya kalo skin pisau CSGO Dapat mahal-mahal sampe puluhan juta rupiah harganya. Beberapa dari Anda yang udah veteran DotA2 dan player lawas PUBG tentu juga paham kalau Anda Dapat balik modal hanya dengan memainkan gamenya saja.
Item-item tersebut Dapat Anda jual di Marketplace Steam dan dapatkan keuntungan yang masuk langsung ke Steam Walletmu yang akan Dapat Anda belanjakan di Steam. Jadi, Anda yang Giat memainkannya Dapat mendapatkan keuntungan dan lebih Ekonomis Tengah buat beli game. Ngga Terdapat Argumen ngga punya duit buat beli game kan?
Itulah 16 hal yang harus Anda perhatikan atau seenggaknya ketahui sebelum Anda jadikan video game hobimu. Kalo Anda berhasil membacanya Tamat sini, selamat! Setidaknya Anda tau secara garis besar apa aja yang Dapat Anda gali dalam hobimu tersebut dan seenggaknya Dapat lebih bijak dan mungkin Dapat nambah satu poin kepintaran sebelum melontarkan pertanyaan dan pendapatmu dalam komunitasnya.
Saya tau ini artikel yang panjang dan perlu ketelitian Buat membacanya. Tapi saya juga ngga beranggapan kalo hanya 16 hal tersebut saja yang menjadi pintu gerbangmu sebelum memasukinya. Jadi, saya Harap Ampun apabila Tetap Terdapat banyak kekurangan dalam penulisannya. Tapi Anda Dapat kok berkontribusi dengan menambahkan poin selanjutnya di kolom komentar. Saya tunggu lho!
Pingin baca artikel model kayak gini Tengah? Mungkin Anda Dapat ngunjungin kategori G | List atau Opini Buat Mengerti apa aja sih yang Terdapat di industri video game yang sangat Anda cintai tersebut?
contact: akbar@Jagat Game.com
