15 Game Sukses yang Pembuatannya Dimulai Seorang Diri

Video game merupakan proyek yang besar sekaligus kompleks. Tak jarang membutuhkan dan sekelas Sinema blockbluster dan tim berisikan ratusan orang. Tetapi tak menutup kemungkinan di luar sana Terdapat developer yang nekat Demi lewati seluruh tahapan sulit akan Membikin video game seorang diri. Mulai dari modal Doku, visual, gameplay, cerita, musik dan mungkin promosi game, semuanya dilakukan sendiri, bahkan Apabila Terdapat Kombinasi tangan orang lain pada aspek tertentu, inti dari game tersebut tetaplah dikerjakan dengan dua tangan yang dimiliki sang kreator.

Tak Terdapat modal dari publisher besar, visual Elok dengan resolusi tinggi, serta manpower yang besar, gameplay dan ide Aneh menjadi satu-satunya modal yang developer solo ini andalkan. Bagaikan judi, usaha keras mereka dapat terbayar impas dengan kesuksesan atau Malah terbuang sia-sia karena gagal Bertanding di industri game yang semakin kompetitif. Pada list kali ini, kita membahas 14 game yang berhasil mencapai status mainstream meski dengan modal one-man army. Tanpa panjang lebar Kembali, berikut game yang dimaksud:

1. Minecraft (Sebelum Akuisisi Microsoft)

Minecraft mungkin tak Layak Kembali disebut “indie” usai menjadi powerhouse Punya Microsoft. Tetapi Seluruh hal selalu berawal dari Nihil dan Demi Minecraft sendiri, game dimulai dari Hasil karya satu pria Swedia – Markus “Notch” Perrson.

markus-persson

Minecraft terinspirasi oleh beberapa game seperti Dwarf Fortress, Dungeon Keeper dan juga Infiminer. Memadukan aspek membangun, menambang dan eksplorasi di dunia yang selalu berubah-ubah, Minecraft mulai dikerjakan hanya bermodalkan engine Java. Kesuksesan versi awal game Membikin Markus dapat membangun studio sendiri bernama Mojang. Setelah meraih kepopuleran akibat Youtuber sekaligus rekomendasi gamer secara online, Minecraft Lalu diperbarui hingga akhirnya dirilis secara penuh pada tahun 2011 sekarang. Sukses di PC, game kemudian dapatkan port Demi segala Macam-macam platform modern yang dapat engkau pikirkan. Alhasil, game kini masuk kedalam daftar salah satu game terlaris dunia Demi ini.

Tak lama setelah versi penuh dirilis, Notch keluar dari Mojang dan kreasinya kini diambil Spesialis oleh Microsoft. Meski tanpa keterlibatannya Kembali, Minecraft hingga sekarang Lagi Terkenal dan Lalu mendapatkan konten baru agar game Lalu fresh di mata para veteran serta pemain baru.


2. Cave Story

ss_68f8531e30d2060be3473f75135f02f2b4bce722.600x338

Cave Story merupakan game ciptaan Daisuke “Pixel” Amaya. Pertama kali dirilis pada tahun 2004 Demi PC, kemudian disusul dengan berbagai port Demi PSP, Wii hingga Nintendo Switch. Amaya memogram, mengilustrasi, mendesain dan bahkan Membikin sendiri komposisi musik dari game. Semuanya dikerjakan pada waktu senjanya mulai dari Demi Lagi kuliah hingga mendapatkan pekerjaan tetap.

Cave Story diciptakan sebagai apresiasinya terhadap video game yang telah menghiburnya selama masa kecil. Game pertama kali dirilis secara gratis di Jepang secara online dan tak disangka game menarik banyak perhatian gamer disana Demi itu hingga tersebar ke negara barat. Popularitas Cave Story mendorong publisher Demi merilis ulang game secara berbayar. Keberadaan versi premium ini tak menuai respon Jelek sama sekali oleh fans. Malah Malah mereka senang Menonton mereka kini miliki opsi Demi mendukung secara finansial kreator dibalik game yang diangap sebagai salah satu Metroidvania terbaik sepanjang masa.

2088569-2088568-pixel311

3. Tetris

Tetris-VeryFirstVersion

Dianggap sebagai salah satu game paling berpengaruh di dunia, Tetris pertama kali dibuat pada tahun 1984 di Uni Soviet. Alexey Pajitnov yang pada Demi itu berkerja sebagai petugas riset Artificial Intellegence di Moskow, mencoba Ingin bereksperimen dengan perangkat baru yang ia dapatkan tetapi di waktu yang sama Ingin melakukannya dengan Langkah yang ia anggap menyenangkan. Dia memogram sebuah game berbasis text-based yang terinspirasi dari sebuah permainan papan bernama Pentominoes. Dari keisengannya ini, terciptalah game yang kita kenal sebagai Tetris.

Inventor-of-Tetris_1415265i

Setelah dipertunjukkan kepada rekannya di kantor, semuanya menyukai dan bahkan ketagihan dengan game sederhana yang diciptakan Alexey tersebut. Kemudian Kawan kerjanya, Vadim Gerasimov, Membikin port dari game yang sama Demi IBM PC. Tetris dalam waktu singkat menarik perhatian banyak orang di Moskow kemudian ke beberapa negara Eropa lainnya.

Baca Juga:  7 Fakta Sonic Frontiers yang Menarik Harus Kalian Ketahui

Sayangnya karena Pajitnov Demi itu Lagi diperkerjakan oleh pemerintah ?Soviet, dia tak mendapatkan royalti apapun dari kesuksesan Tetris. Alexey Pajitnov memutuskan Demi pindah ke Amerika Perkumpulan dan membentuk Tetris Company di tahun 1996. Beberapa Sepuluh tahun kemudian, Tetris hingga kini Lagi mendapatkan Perulangan baru seperti Tetris Effect serta Tetris 99 yang kombinasikan gameplay ikonik Tetris dengan battle-royale yang tengah naik daun.


4. Undertale

da664d9c-df70-4cc6-ba26-af5dbad350c6jpg-c739ff_1280w

Dirilis pada 15 September 2015, Undertale sukses “meledakkan” internet dan ciptakan fanbase besar dalam waktu yang sangat singkat. Tak hanya karena Kepribadian dan dialog menghibur, game dari Toby Fox berikut juga menawarkan sistem moral dimana Anda dapat selesaikan game tanpa harus membunuh NPC apapun. Konsep ini seakan menjadi tamparan keras kepada JRPG yang notabene mendorong pemain membunuh tiap makhluk yang mereka temui meski ia terlihat tak seperti musuh berbahaya.

Toby Fox awali karirnya sebagai desainer game lewat romhack game JRPG klasik Nintendo – Earthbound. Lewat pengalamannya Membikin romhack game tersebut, dia memulai kickstarter Demi Undertale dan berhasil meraih Anggaran sebesar $51,124 dari 2400 backer. Tanpa disangka, game yang 90% dia bangun sendiri ini viral dari minggu pertama rilis. Bermodalkan Youtuber dan Perhimpunan internet, Undertale tak hanya menjadi game indie dengan komunitas besar serta bahan clickbait para Youtuber, tetapi juga menjadi salah satu ikon Demi industri indie modern.

Toby_Fox
Toby Fox yang Paling Kiri.

Undertale juga berhasil menjadi salah satu game indie yang dapat masuk kedalam Super Smash Bros – game fighting yang merupakan crossover berbagai Kepribadian game ikonik khususnya dari Nintendo. Mungkin Kepribadian ciptaannya Sans hanya masuk ke game sebagai kostum semata, tetapi tak menutup rasa bangga yang ia dapatkan akan kesempatan tersebut.


5. Stardew Valley

version1_1

Game ini dibuat seorang diri oleh seorang desainer bernama Eric Barone atau sering dikenal juga sebagai ConcernedApe. Pada tahun 2011, Eric menjadi lulusan dari Universitas Tacoma Washington dengan jurusan komputer sains. Sayangnya Eric tak Pandai mendapatkan kerja di industri dan terpaksa kerja sebagai pelayan salah satu teater di Seattle.

5880dd74862a4442f2c9fe61b135e3ec-650-80

Dengan Asa Ingin mempertajam skill komputer serta mendapatkan perkerjaan yang lebih Berkualitas, Eric memutuskan Demi mencoba Membikin sebuah game. Stardew Valley awalnya direncanakan sebagai game fan-made Harvest Moon Menonton kualitas franchise yang semakin tak Jernih dari tahun ke tahun. Tetapi karena tak dapat temukan seri Harvest Moon mana yang Layak Demi diombrak-ambrik, Eric memutuskan Demi Membikin game Asli yang memperbaiki seluruh masalah yang menurutnya mengganggu di franchise tersebut.

Dikerjakan seorang diri, Eric harus mengembangkan game selama 10 jam setiap harinya selama 4 tahun. Rasa skeptis Lalu tumbuh pada kerabat-kerabatnya akan jalan karir yang Eric ambil ini tetapi tak mempedulikan apa yang mereka katakan, dia Lalu kembangkan game hingga akhirnya rilis pada awal tahun 2016.

Game meraih respon positif dari gamer Spesifik penggemar Harvest Moon. Popularitas game Lalu naik khususnya dengan perilisan versi PS4, Xbox One, Switch dan bahkan mobile. Kesuksesan Stardew Valley mendorong Eric mengambil industri game indie sebagai pekerjaan tetapnya dan kini ia tengah kerjakan game keduanya Sembari Lalu memperbarui Stardew Valley khususnya Demi mode multiplayer mendatang.


6. Dust : An Elysian Tail

dust-an-elysian-tail-xbox-360-1345475788-017

Di luar dari voice acting serta soundtrack, Dust : An Elysian Tail didesain dan diprogram sendiri oleh Dean Dodrill. Seorang developer yang dulunya pernah Membikin Artwork serta cutscene dari game buatan Epic Games, Jazz Jackrabbit 2. Pada awalnya, Dodrill berpikir game Dust ini akan selesai dalam jangka 3 bulan, Tetapi kenyatannya, game ini memakan waktu 3 ½ tahun Demi diselesaikan.

steady_800

Pada awalnya juga Dodrill Ingin game ini menjadi action platformer dengan grafik 8-bit, sama seperti game-game awal Castlevania. Tetapi dia berubah pikiran dan memutuskan Demi memakai grafis yang lebih “Animasi”. Selain Castlevania, Dodrill juga terinspirasi oleh game lain seperti Metroid, Golden Axe, dan Ys I dan II, yang semuanya merupakan game favorit dari Dodrill.


7. Papers, Please

Shot10-Docs

Papers, Please dikembangkan oleh Lucas Pope yang dulunya pernah berkerja di Naughty Dog. Dia memutuskan Demi keluar setelah studio tersebut Pusat perhatian dengan Uncharted. Awalnya game ini direncakan sebagai proyek 6 bulan, akan tetapi game selesai dikembangkan dalam waktu 3 bulan lebih lama dari perkiraannya.

lucaspope

Inspirasi game ini diambil dari pengalaman hidup Pope sendiri. Sebagai seorang imigran ke Jepang yang sesekali juga berjalan ke berbagai negara di Asia Tenggara, Pope tentu mau tak mau harus melakukan pengecekan kertas-kertas setiap kali keluar masuk negara. Pengalaman ini membuatnya berpikir apabila Pandai saja yang dihadapinya ditranslasikan menjadi ide Demi sebuah video game.

Baca Juga:  7+ Game Mabar Panggil Spesial Liburan Lebaran Tahun 2023

Awalnya Papers, Please dibuat dari perspektif orang yang Ingin keluar masuk negara dan pemain harus pastikan izinnya dapat diterima lewat berbagai Langkah. Akan tetapi ide tersebut diombrak kembali dan Pope memutuskan Demi menggantikan perspektif game dari seorang pemeriksa di gerbang masuk. Kini misi yang harus dijalani pemain ialah memastikan setiap surat yang diajukan NPC Pas dan Pas sebelum melewati gerbang perbatasan.

Gamer berhasil meraih berbagai penghargaan, salah satunya ialah penghargaan game simulasi terbaik dari BAFTA dan Game digital terbaik 2014 pada Games Developers Choice.


8. Roller Coaster Tycoon

maxresdefault (21)

Sebelum menjadi franchise besar dan juga menjadi salah satu game paling dikenal dari Jenis tycoon, Roller Coaster Tycoon Rupanya dimulai dari satu desainer yang mengembangkan game pertama seorang diri bernama Chris Sawyer.

Demi ditunjuk oleh Hasbro Interactive Demi mengerjakan sekuel dari seri game Terkenal Transport Tycoon. Tetapi tak lama kemudian berubah pikiran dan Ingin kembangkan game baru yang berpusat akan Roller Coaster. Dalih dari pergantian tema tersebut tak lain dan tak bukan agar dirinya punya Dalih Demi dapat naiki atau “meriset” lebih dalam tentang roller coaster.

21419_chris-sawyer

Game ini sukses di pasaran dan Hasbro Interactive meraup $180 juta yang dimana $30 juta itu diberikan kepada Chris sebagai upah kerja kerasnya. Kesuksesan game pertama ini menjadikan RollerCoaster Tycoon franchise besar dan menghasilkan beberapa sekuel.


9. Unturned

ss e7bd3004478e0e4500521be44995488933f70435.1920x1080

Minecraft dan DayZ merupakan dua game survival paling Terkenal di sepanjang tahun 2013 hingga 2015. Maka istilah “Minecraft Kombinasi DayZ” Nyaris banjiri katalog Steam sepanjang tahun tersebut. Tetapi dari seluruh game yang perkenalkan konsep demikian, Unturned menjadi salah satu yang paling dikenal.

Dikembangkan oleh Nelson Sexton yang Demi itu baru berumur 16 Tahun, Unturned merupakan game online survival dengan premis yang begitu sederhana dan klise tetapi dengan Tanda khas yang spesial yang Membikin pemain cukup betah Demi tetap bermain.

Sebelum kembangkan Unturned, Sexton sebelumnya merupakan pemain aktif dari Roblox dan ciptakan dua konten terpopuler di game tersebut Merupakan Battlefield dan Deadzone. Pengalaman Membikin kedua konten tersebut menginspirasi Sexton Demi Membikin game sesungguhnya tentang open-world zombie terinspirasi dari popularitas DayZ dan Minecraft. Bermodalkan pengetahun programming yang ia pelajari sendiri, Unturned dirilis secara early access di Steam pada tahun 2014. Karena keterbatasan pengetahuan serta game dikerjakannya sendiri, game baru dapat keluar dari status early-access pada tahun 2017.

Popularitas Unturned mungkin perlahan Lalu turun, tetapi setidaknya Nelson Sexton telah kantongi banyak keuntungan dari game yang ia cari Mengerti sendiri Langkah mengembangkannya.


10. Axiom Verge

g

Thomas Hepp merupakan sosok dibalik beberapa game seperti End of Nations, NFL Street, dan Tiger Woods PGA Tour, tetapi dibalik dari Seluruh game tersebut, dirinya kerjakan passion project sampingan yang dibuat pada waktu kosongnya, game tersebut ialah Axiom Verge – Game yang merupakan apresiasinya terhadap dua game legendaris Metroid dan Contra.

Pertama kali ditunjukkan pada tahun 2011, game dapatkan perhatian gamer Melewati apa yang Hepp ekspektasi. Agar memenuhi ekspektasi gamer, Happ tumpahkan lebih banyak waktu dan tenaga kedalam proyek sampingan ini serta tanggal rilis sengaja ditunda hingga 2013. Karena masalah teknis, game kembali ditunda hingga akhirnya dirilis pada tahun 2014 Demi Xbox 360 dan PC. Meski dengan waktu kerja yang semakin memadat, Happ tetap pertahankan Axiom Verge Demi menjadi proyek pribadinya sendiri.

maxresdefault 6

Usaha selama 5 tahunnya ini dapat dikatakan berbuah manis. Axiom Verge berhasil meraih respon positif dari gamer dan kritikus dan kesuksesannya ini Membikin game dirilis di berbagai platform lain seperti PS Vita dan Nintendo Switch.

Baca Juga:  Ini Dia 7 Franchise Game Arknights yang Cocok Buat Diajak Kolaborasi!

11. Braid – Jonathan Blow

Screenshot Epilogue

Jonathan Blow kembangkan Braid sebagai kritik kepada industri game yang semakin lama semakin mempedulikan apa yang sedang trend ketimbang passion dan ide baru. Proyek game puzzle ini memakan waktu 3 tahun Demi diselesaikannya dan dia berhasil biayai seluruh modal pengembangan seorang diri.

Blow pertama kali kembangkan game pada tahun 2004 dengan artwork yang Lagi Jelek. Setelah memenangkan penghargaan pada sebuah festival game yang berlangsung di 2006 dan mengantongi Doku hadiah, Blow terdorong Demi Lalu percantik game sebelum Pas-Pas dirilis.

web.ae .2.6.jonathanblow.picA

Meskipun pada akhirnya Blow dibantu oleh seorang Seniman webcomic David Hellman Demi perbarui visual game, keseluruhan game Lagi dikembangkannya seorang diri dan peran Hellman hanyalah mempermulus artwork yang Blow buat selama bertahun-tahun. Dirilis di tahun  2008 Demi Xbox 360, Braid berhasil raup keuntungan $4 juta dollar yang tergolong tinggi Demi era awal Xbox Live Indie. Tak hanya itu, Braid berhasil mendapatkan berbagai penghargaan usai perilisan game.


12. Spelunky – Derek Yu

f49dedb84f24c6a394401934d6db33d5

Spelunky dikembangkan oleh Derek Yu dan awalnya bermula sebagai freeware Demi PC sebelum akhirnya dibuat remake Demi berbagai console. Memadukan Super Mario Bros dengan La-Mulana, Spelunker dan tentu saja Indiana Jones, versi awal Spelunky mendapatkan respon positif oleh fans dan komunitas game kemudian aktif diskusikan game dan apa yang perlu diperbaiki. Menonton potensi besar dari versi freeware, Derek Yu pada akhirnya membangun studio sendiri dan kembangkan versi HD dari game yang sama dengan visual baru serta berbagai perbaikan sesuai dengan kritik dan saran fans.

6965393687 33a9daefe0 b

Dirilis Demi Xbox 360 pada 2012 kemudian disusul dengan versi PC dan PS3 setahun kemudian, Spelunky terjual Laku serta mendapatkan penghargaan dari berbagai outlet salah satunya PC gamer yang anugrahi game sebagai game terbaik PC 2013. Spelunky juga dapat dikatakan sebagai salah satu pendorong popularitas Jenis roguelike di industri game indie modern. Sekuel kini tengah dikerjakan oleh Derek Yu dan fans dari game pertama telah Kagak sabar Demi mainkan game kedua tersebut.


14. Touhou Project

maxresdefault 14

Touhou Project merupakan game shoot-em-up yang dikembangkan oleh Team Shanghai Alice – sebuah tim asal Jepang yang berisikanhanya satu orang Merupakan ZUN atau Jun’ya Ota. Seorang diri ZUN produksi visual, musik, gameplay hingga masalah teknis game.

CFzExZM jEF98U0DtQFsRRtUGP7AQm96fUl8N789cFs

Dengan gameplay yang tak kenal ampun serta layar yang dibanjiri dengan peluru, Touhou Project sering menjadi game pertama yang muncul di kepala gamer Demi mendengar istilah “bullet hell”. Kombinasi gameplay sulit, desain Kepribadian yang buat puas fans anime serta musik yang catchy Membikin Touhou tak hanya miliki satu atau dua sekuel tetapi belasan berserta dengan game-game spinoff dengan berbagai Jenis yang berbeda-beda.


15. Bright Memory

Bright Memory Infinite Gameplay Continues to Impress in New Trailer

Bright Memory merupakan game yang diawali sebagai proyek satu orang dengan kualitas visual paling “AAA” pada list kali ini. Game memadukan gameplay FPS dengan sistem melee dan juga sistem combo ala hack and slash.

Game dikembangkan dengan Unreal Engine oleh developer Cina bernama Zeng “FYQD” Xiancheng. Game awalnya dibuat sebagai game episodik, Tetapi rencana tersebut dibatalkan dan Xiancheng memutuskan Demi kembangkan game dari awal dengan judul baru – Bright Memory: Infinite.

Bright Memory: Infinite miliki skala lebih besar lengkap dengan plot cerita dan cutscene yang lebih ambisius, Membikin game ini sebenarnya sudah sulit Demi dibilang proyek satu orang Kembali karena sudah Terdapat pengisi Bunyi dan komposer terlibat. Tetapi mayoritas gameplay tampaknya Lagi dikembangkan seorang diri oleh Xiancheng, Membikin game ini Lagi saya taruh di list berikut.


Baca pula informasi lainnya beserta dengan Info-Info menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

For further information and other inquiries, you can contact us via author@andyprmn